Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KAI Beralih dari Bantalan Kayu ke Sintetis untuk Keselamatan Operasi Kereta Api

image-gnews
Petugas melakukan pemeriksaan lengkungan rel secara berkala dekat lokasi tabrakan KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga di petak antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2024. Jalur kereta di lintas selatan kembali bisa dilalui kereta api per 6 Januari pukul 6.30 WIB kemarin. Pembangunan rel ganda antara petak Haurpugur ke Cicalengka sangat mendesak untuk segera diselesaikan agar peristiwa tabrakan maut KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga yang menewaskan 4 awak kereta dan melukai puluhan penumpang tak terulang lagi. TEMPO/Prima mulia
Petugas melakukan pemeriksaan lengkungan rel secara berkala dekat lokasi tabrakan KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga di petak antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2024. Jalur kereta di lintas selatan kembali bisa dilalui kereta api per 6 Januari pukul 6.30 WIB kemarin. Pembangunan rel ganda antara petak Haurpugur ke Cicalengka sangat mendesak untuk segera diselesaikan agar peristiwa tabrakan maut KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga yang menewaskan 4 awak kereta dan melukai puluhan penumpang tak terulang lagi. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengganti komponen prasarana kereta api, khususnya pada konstruksi rel kereta di jembatan baja, yang sebelumnya menggunakan bantalan dari bahan kayu menjadi bahan sintetis. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan serta keamanan operasi kereta api.

"Biasanya bantalan rel pada jembatan baja menggunakan kayu karena lebih ringan dibanding bahan beton yang berat. Saat ini KAI melakukan inovasi mengganti bantalan kayu menjadi bantalan sintetis, karena jauh lebih ramah lingkungan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Anne mengatakan, KAI melakukan pengadaan bantalan sintetis sebanyak 5.656 batang pada 2022. Jumlah pengadaan meningkat menjadi 16.353 batang pada 2023. Kemudian, di tahun 2024, KAI memprogramkan mengganti 15.864 batang kayu menjadi sintetis.

Dengan inovasi ini, KAI berharap dapat mengurangi ketergantungan pada bahan baku kayu yang berasal dari hutan, sekaligus memperpanjang umur infrastruktur rel kereta.

“KAI menargetkan mengganti seluruh bantalan kayu pada konstruksi jembatan baja menjadi berbahan sintetis di tahun ini. Masa penggunaan bahan sintetis akan lebih lama dibandingkan dengan bahan kayu, sehingga KAI dapat lebih efisien dalam pembiayaan perawatan prasarananya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anne menjelaskan KAI juga memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dalam keputusan mengganti bantalan kayu dengan bantalan sintetis. Untuk memastikan material sintetis memenuhi spesifikasi teknis, KAI telah melakukan serangkaian pengujian, termasuk uji kekuatan lentur, modulus young, ketahanan beban lentur, ketahanan tekan longitudinal, kekuatan geser, kekuatan geser lekat, tegangan tembus arus bolak-balik, resistansi isolasi arus searah, kekuatan cabut screw spike, pengukuran dimensi, ketahanan api, ketahanan fatik, dan ketahanan terhadap cuaca.

"Semakin banyak bantalan sintetis yang dipakai, tentunya batang pohon yang diselamatkan dari penebangan juga semakin banyak. Selain itu, dengan menggunakan bantalan sintetis dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” imbuhnya.

Pilihan Editor: Anindya Bakrie Sebut Kadin Akan Ikut Prabowo Safari ke Luar Negeri: Urusan Investasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paspor Rusak Bisakah Melanjutkan Perjalanan ke Luar Negeri?

1 hari lalu

Paspor adalah salah satu dokumen penting bagi warga negara yang akan masuk ke negara lain. Berikut ini daftar paspor terkuat di Asia Tenggara.  Foto: Canva
Paspor Rusak Bisakah Melanjutkan Perjalanan ke Luar Negeri?

Paspor merupakan syarat utama perjalanan ke luar negeri. Kalau rusak berisiko perjalanan batal


Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

1 hari lalu

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo hadir di pengadilan untuk dijatuhi hukuman selama persidangan atas tuduhan korupsi terkait perusahaan Brasil Odebrecht, di Lima, Peru, 21 Oktober 2024. Poder Judicial del Peru/Handout via REUTERS
Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo dinyatakan bersalah menerima suap dari raksasa konstruksi Brasil Odebrecht dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara


Pesan Porter di Stasiun Kini Cukup Pakai Aplikasi

1 hari lalu

Porter membawa barang pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kedatangan penumpang ke wilayah Daop 1 Jakarta sebanyak 362.916 selama periode arus balik 13-21 April 2024.TEMPO/Subekti.
Pesan Porter di Stasiun Kini Cukup Pakai Aplikasi

Aplikasi e-Porter hadir untuk memudahkan penumpang kereta api menggunakan jasa porter


Niat Sholat Jamak Qashar Dzuhur Ashar dan Tata Caranya

3 hari lalu

Menjelang 10 malam terakhir bulan Ramadan, Anda wajib tahu niat sholat lailatul qadar. Berikut ini niat, tata cara, dan keutamaannya. Foto: Canva
Niat Sholat Jamak Qashar Dzuhur Ashar dan Tata Caranya

Selama melakukan perjalanan, Islam memperbolehkan untuk melakukan sholat jamak qashar. Berikut ini niat sholat jamak qashar untuk dzuhur dan ashar.


Ada Rekonstruksi Jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek Mulai Senin Pagi, Jasamarga Imbau Masyarakat Antisipasi Perjalanan

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ada Rekonstruksi Jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek Mulai Senin Pagi, Jasamarga Imbau Masyarakat Antisipasi Perjalanan

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali melakukan rekonstruksi jalan dan jembatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kali ini, pekerjaan dilakukan di dua titik.


Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

3 hari lalu

Dewan Pariwisata Jerman memperkenalkan influencer AI, Emma, untuk mempromosikan destinasi wisata negara tersebut. Instagram.com/@germanytourism
Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

Dewan Pariwisata Jerman memperkenalkan influencer AI, Emma, untuk promosi destinasi wisata. Namun, influencer protes karena merasa tergantikan


KAI Terapkan Rekayasa Operasional Kereta Jarak Jauh di Stasiun Gambir

4 hari lalu

KA Pandalungan relasi Stasiun Jember - Stasiun Gambir. Foto: Humas Daop 9 Jember
KAI Terapkan Rekayasa Operasional Kereta Jarak Jauh di Stasiun Gambir

PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan rekeyasan operasional kereta jarak jauh di Stasiun Gambir antisipasi kemacetan di hari pelantikan presiden.


Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 37 Tahun Lalu

5 hari lalu

Pasca-Tragedi Bintaro
Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 37 Tahun Lalu

Tragedi Bintaro, yang terjadi pada 19 Oktober 1987, merupakan salah satu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Indonesia.


Google Flights Luncurkan Fitur Baru untuk Mendapatkan Tiket Pesawat Termurah

5 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Google Flights Luncurkan Fitur Baru untuk Mendapatkan Tiket Pesawat Termurah

Google Flights dirancang untuk menyederhanakan proses pencarian penerbangan, membandingkan harga dan memesan perjalanan


Tak Hanya di Restoran, Konsep Omakase Ternyata Ada di Salon hingga Paket Liburan

5 hari lalu

Ilustrasi koki memasak omakase. Foto: Freepik.
Tak Hanya di Restoran, Konsep Omakase Ternyata Ada di Salon hingga Paket Liburan

Omakase identik dengan hidangan restoran Jepang, namun konsep ini juga bisa hadir pada layanan salon hingga penyedia paket liburan.