Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Akan Evaluasi Kinerja Kabinet dalam 6 Bulan, Hashim Djojohadikusumo: Dia Tegas

image-gnews
Presiden Prabowo Subianto sebelum memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Presiden Prabowo Subianto sebelum memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi kinerja menteri dan wakil menteri  enam bulan setelah dilantik pada 21 Oktober 2024, kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, dalam Dialog Ekonomi Kadin bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia, Rabu, 23 Oktober 2024 di Menara Kadin, Jakarta.

"Evaluasi akan dilakukan pada bulan Maret atau April tahun 2025," kata adik kandung Prabowo itu.

CEO Arsari Grup itu menyebut, Prabowo akan mengevaluasi para menteri dan wakil menterinya jika terbukti melakukan penyelewengan. Penyelewengan ini, kata dia juga termasuk tindakan korupsi ataupun tidak bekerja secara efisien. 

“Dia (Prabowo) orangnya tegas,” ujar Hashim.

Prabowo dalam sidang kabinet pertamanya, Rabu, mengingatkan para menteri untuk mengurangi kegiatan seremonial atau kunjungan ke luar negeri yang tidak terlalu penting.

"Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi," katanya.

"Kita harus memberi contoh, fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam. Jangan mengada-ada, studi banding, belajar Pramuka ke negara lain ya. Saya minta efisien."

Prabowo juga minta kabinetnya untuk memangkas birokrasi dan meninjau ulang proyek-proyek mercusuar.

"Pelajari kembali semua proyek, jangan ada proyek yang mercusuar, semua ditujukan kepada yang saya sampaikan pada pidato saya di depan majelis perwakilan rakyat pada hari pelantikan saya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum diketahui apakah evaluasi yang dilakukan Prabowo nantinya akan diikuti reshuffle kabinet.  Pada pemerintahan Presiden Jokowi, penggantian menteri dilakukan pertama kali pada Agustus 2015 atau 10 bulan setelah pelantikan.

Kabinet Gemuk

Hashim juga bicara tentang kekhawatiran masyarakat terhadap besarnya jumlah anggota Kabinet Merah Putih yang sampai 48 menteri dan 55 wakil menteri. 

Menurut dia, yang terpenting adalah hasil kerja dari 48 kementerian itu. “Ini agak gemuk memang, tapi yang penting outputnya apa.”

Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Fadhil Hasan mengatakan, penambahan jumlah kementerian di kabinet Presiden Prabowo Subianto tidak efisien. Saat ini Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 diisi oleh tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis.

Fadhil menilai perubahan akan membuat tantangan di masa awal pemerintahan Prabowo lebih berat. “Risiko dari kabinet super gemuk dalam 1-2 tahun ke depan, selain soal inefisiensi, gerakannya sudah pasti lamban,” kata dia lewat pernyataan resmi, Selasa, 22 oktober 2024.

Padahal, Fadhil mengatakan, Prabowo ingin gerak cepat dalam pelaksaan berbagai program dan visinya. Masalah lain yang akan datang adalah berkaitan dengan koordinasi. Dengan kabinet gemuk ditambah berbagai menteri koordinator dan badan, maka koordinasi kemungkinan besar sulit. “Siapa bertanggung jawab dan satu dengan lainnya timbul overlapping,” kata dia.

Ia menambahkan bakal ada masalah tumpang tindih kewenangan. Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) misalnya, tugas dan fungsinya bisa saja saling bertumpuk dengan kementerian koordinator yang juga terkait pangan. “Bisa timbul persoalan antara para menteri,” ujarnya.

Ilona Estherina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Janji Swasembada Pangan, Apa Kata Para Pengamat?

6 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto sebelum memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Janji Swasembada Pangan, Apa Kata Para Pengamat?

Para pengamat menyangsikan ambisi Presiden Prabowo Subianto mengejar target swasembada pangan melalui program cetak sawah.


Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

13 menit lalu

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjawab pertanyaan awak media saat tiba di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Pada Kabinet Indonesia Maju, Presiden Prabowo mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). TEMPO/Ilham Balindra
Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih, Meutya Hafid punya setumpuk pekerjaan rumah. Apa saja?


Prabowo Lanjutkan IKN, Utamakan Bangun Gedung Legislatif dan Yudikatif sebelum Kembangkan Fungsi Bisnis

14 menit lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Dokumentasi Humas Otorita IKN.
Prabowo Lanjutkan IKN, Utamakan Bangun Gedung Legislatif dan Yudikatif sebelum Kembangkan Fungsi Bisnis

Menteri Koordinator Infrastruktur AHY mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar pembangunan IKN difokuskan pada pembangunan gedung legislatif dan yudikatif.


Respons Golkar soal Prabowo Minta Menteri Hengkang jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis

15 menit lalu

Siswa menyantap menu makan bergizi gratis saat diuji coba di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons Golkar soal Prabowo Minta Menteri Hengkang jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis

Politikus Partai Golkar, Dave Laksono, merespons permintaan Prabowo agar menteri yang tak mendukung program makan bergizi gratis untuk keluar dari pemerintahan.


Bos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus

22 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani berfoto dengan tiga wakilnya. Instagram/Sri Mulyani
Bos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Jahja Setiaatmadja, buka sura soal Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.


Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

26 menit lalu

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dalam acara Media Gathering Bank Mandiri di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 16 Juni 2022 (Martha Warta Silaban/Tempo)
Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

BTN dan BSI kompak sampaikan aspirasi agar Prabowo Subianto segera mengentaskan persoalan penurunan kelas menengah.


4 Orang Dekatnya Jadi Menteri Prabowo, Siapakah Haji Isam?

31 menit lalu

Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Instagram/ lianajhonlin12
4 Orang Dekatnya Jadi Menteri Prabowo, Siapakah Haji Isam?

Haji Isam adalah pengusaha batu bara dari Kalimantan Selatan. Ia mendukung Prabowo saat pemilihan presiden atau pilpres 2024.


Naik Hercules untuk Ikut Penggemblengan di Akmil Magelang, Nusron Wahid: Banyak Zikir

41 menit lalu

Momen para menteri kabinet Prabowo-Gibran menaiki pesawat Hercules TNI AU dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. Dari Yogyakarta, para menteri akan melanjutkan perjalanan lewat jalur darat menuju Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti pembekalan selama tiga hari. Foto: Instagram @meutya_hafid
Naik Hercules untuk Ikut Penggemblengan di Akmil Magelang, Nusron Wahid: Banyak Zikir

Menteri kabinet Prabowo naik pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara menuju Akmil, Magelang. Nusron Wahid terlihat berzikir.


Rekam Jejak Meutya Hafid: Mantan Jurnalis, Disandera di Irak, Ketua Komisi I DPR, Kini Jadi Menteri Prabowo

42 menit lalu

 Meutya Hafid memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024. Meutya Hafid terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam kabinet itu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rekam Jejak Meutya Hafid: Mantan Jurnalis, Disandera di Irak, Ketua Komisi I DPR, Kini Jadi Menteri Prabowo

Politisi Partai Golkar yang jadi Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, resmi gantikan Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.


Prabowo Blak-blakan soal Alasan Bikin Kabinet Besar: Luas Indonesia seperti Eropa Barat

1 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Blak-blakan soal Alasan Bikin Kabinet Besar: Luas Indonesia seperti Eropa Barat

Prabowo blak-blakan membeberkan alasannya membentuk kabinet yang besar dalam rapat kabinet pertama, Rabu, 23 Oktober 2024.