Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo jadi Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan, Bagaimana Nasib Bukit Algoritma?

Kamis, 24 Oktober 2024 16:53 WIB

Eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah melantik anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional pada Pilpres 2024 Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Dtemui awak media di kompleks Istana Kepresidenan,Jakarta Pusat, pada Selasa lalu, Budiman irit bicara ketika ditanya kelanjutan proyek Bukit Algoritma. Proyek itu sempat ia pimpin pada 2021, kala Budiman menjabat sebagai Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO.

“Kalau soal itu kan perusahaan swasta, kebetulan nanti saya tidak akan ada di situ setiap hari, paling mengurusi yayasannya saja," kata Budiman pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Eks Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) itu sebelumnya menjadi insiator proyek Bukit Algoritma di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat. Budiman, kala itu menganggap proyek ini akan menjadi silicon valley versi Indonesia.

Soal jabatan terbarunya di Kabinet Merah Putih, Budiman mengatakan dirinya ditugaskan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman kemiskinan. Dia menyebut mengentaskan kemiskinan tak sekadar membagikan bantuan tunai.

Advertising
Advertising

“Ini adalah badan pengentasan, bukan penanggulangan. Kalau penanggulangan itu ngasih aspirasi saja, tapi Pak Prabowo minta supaya lebih fundamental,” kata Budiman.

Karena itu, Budiman menyebut orang miskin harus diberdayakan. Sementara, kelompok yang terancam miskin harus diselamatkan.

“Siapa yang terancam miskin? Ya mungkin pekerja-pekerja pabrik yang melakukan mekanisasi, digitalisasi, robotisasi ter-PHK. Atau mereka menjadi korban bencana alam, atau ya akibat-akibat mekanisasi banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bangkrut, segala macam," kata Budiman.

Menurut dia, kemiskinan itu terjadi karena kurang pendapatan, akses, dan aset. Karena itu, pengentasan kemiskinan bukan sekadar menyebuhkan gejalanya saja.

“Bukan sekadar ngasih uang tunai, tapi pembedayaan, pembangunan, inklusif. Mulai dari sektor industri, juga kebijakan investasi,” kata dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 9,03 atau turun 0,33 persen dari Maret 2024. Jumlah ini juga menurut 0,54 persen poin pada September 2022. Sementara itu, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang atau menurun 0,68 juta orang pada Maret 2023 dan menurut 1,14 juta orang pada 2022.

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Sosok Iwan Bomba, Pengusaha Batu Bara yang jadi Utusan Khusus Prabowo

Berita terkait

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

1 jam lalu

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berjanji membangun rumah rakyat sebanyak 2 juta di pedesaaan dan 2 juta di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

1 jam lalu

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

Menurut BSI dan BTN, rencana Prabowo Subianto menghapus utang enam juta orang berpeluang untuk menggaet nasabah baru perbankan.

Baca Selengkapnya

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

1 jam lalu

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

Menteri BUMN Erick Thohir membagikan cerita saat menaiki pesawat Super Hercules C-130 J untuk menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang,

Baca Selengkapnya

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

1 jam lalu

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto tentang yang kaya membantu yang miskin, yang miskin bersatu.

Baca Selengkapnya

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

1 jam lalu

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan akan memanfaatkan aset-aset pemerintah yang tidak terpakai untuk program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

2 jam lalu

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

Prabowo menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

2 jam lalu

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

Prabowo begitu bersemangat saat ia bisa menjalamkan pemikiran dan program-program yang direncanakan oleh orang tua mereka sejak 50 hingga 60 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Naik Maung Putih saat Tiba di Akmil Magelang

2 jam lalu

Presiden Prabowo Naik Maung Putih saat Tiba di Akmil Magelang

Ratusan warga bersiap dan prajurit berjaga di sekitar Akmil Magelang untuk menyapa Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasang-Surut di Era Jokowi, Ini 9 Rekomendasi Kebijakan Transisi Energi untuk Presiden Prabowo

2 jam lalu

Pasang-Surut di Era Jokowi, Ini 9 Rekomendasi Kebijakan Transisi Energi untuk Presiden Prabowo

Sebanyak 9 rekomendasi kebijakan transisi energi untuk Presiden Prabowo dikelompokkan dalam empat klaster utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Para Menteri Tegang sampai Berdoa Lantang saat Naik Hercules ke Akmil Magelang

3 jam lalu

Cerita Para Menteri Tegang sampai Berdoa Lantang saat Naik Hercules ke Akmil Magelang

Alhamdulillah, saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya. Semua tanpa ajudan atau pendamping," kata Menteri Komunikasil Meutya Hafid

Baca Selengkapnya