Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

Kamis, 24 Oktober 2024 15:07 WIB

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dalam acara Media Gathering Bank Mandiri di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 16 Juni 2022 (Martha Warta Silaban/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) kompak sampaikan aspirasi agar Prabowo Subianto segera mengentaskan persoalan penurunan kelas menengah. Pihak perbankan mengaku siap turut berkontribusi menguatkan kelas menengah sebagai penyangga ekonomi Indonesia.

SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi, mengatakan bahwa dampak penurunan kelas menengah cukup dirasakan pihak perbankan. Ia menantikan pemerintahan baru melakukan gebrakan untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Kita menantikan dengan sangat optimistis. Kelas menengah ini jadi motor untuk perkembangan ekonomi kita ke depan,” kata Thomas dalam agenda Indonesia Industry Outlook 2025 yang digelar secara daring, Kamis, 24 Oktober 2024.

Jumlah kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam kurun waktu lima tahun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada 2024. Penurunan ini setara dengan 9,48 juta orang yang turun kasta dari kelas menengah.

Menurutnya, BTN sebagai kolaborator pemerintah dari sektor perbankan siap mencari upaya yang sejalan untuk membantu menguatkan kelas menengah Indonesia. Hal itu, kata dia, dilakukan dengan menerbitkan skema pembiayaan yang menarik agar tanpa memberatkan nasabah dari kelas menengah.

Advertising
Advertising

Sebagai pemain pasar kredit perumahan rakyat (KPR) terbesar di Indonesia, Thomas juga mengatakan BTN selalu mengupayakan skema-skema yang cocok untuk kelas menengah. Salah satunya dengan KPR angsuran panjang agar nasabah bisa mengatur sesuai kapasitasnya.

Senada, Direktur Keuangan BSI, Ade Cahyo Nugroho, menilai penurunan kelas menengah menjadi isu yang serius. Menurutnya, hal itu ditandai dari berbagai penurunan penjualan di sektor industri seperti kendaraan roda empat.

“Kita berharap pemerintahan baru segera mengambil langkah, inisiatif, agar masalah ini tidak berkepanjangan,” kata dia.

Ade juga menuturkan dalam jangka dekat perbankan berkomitmen untuk membantu kelas menengah lewat kemudahan biaya transaksi serta skema pembiayaan yang terjangkau. Selain itu, dalam jangka panjang perbankan juga mengambil peran dalam menyokong dunia industri.

Pasalnya, kata Ade, membantu korporasi besar artinya mendorong penciptaaan lapangan kerja yang lebih banyak. Ia berpendapat sektor industri Indonesia mengalami ketertinggalan dari negara maju dan negara menuju maju.

“Sehingga perbankan perlu mendorong industri agar maju, menyerap tenaga kerja lebih banyak, menggaji dengan lebih baik,” kata dia.

Pilihan Editor: Hashim Sebut Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljo akan Jadi Kepala Otorita IKN

Berita terkait

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

17 menit lalu

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

Prabowo menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

20 menit lalu

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

Prabowo begitu bersemangat saat ia bisa menjalamkan pemikiran dan program-program yang direncanakan oleh orang tua mereka sejak 50 hingga 60 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Naik Maung Putih saat Tiba di Akmil Magelang

33 menit lalu

Presiden Prabowo Naik Maung Putih saat Tiba di Akmil Magelang

Ratusan warga bersiap dan prajurit berjaga di sekitar Akmil Magelang untuk menyapa Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasang-Surut di Era Jokowi, Ini 9 Rekomendasi Kebijakan Transisi Energi untuk Presiden Prabowo

51 menit lalu

Pasang-Surut di Era Jokowi, Ini 9 Rekomendasi Kebijakan Transisi Energi untuk Presiden Prabowo

Sebanyak 9 rekomendasi kebijakan transisi energi untuk Presiden Prabowo dikelompokkan dalam empat klaster utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Para Menteri Tegang sampai Berdoa Lantang saat Naik Hercules ke Akmil Magelang

57 menit lalu

Cerita Para Menteri Tegang sampai Berdoa Lantang saat Naik Hercules ke Akmil Magelang

Alhamdulillah, saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya. Semua tanpa ajudan atau pendamping," kata Menteri Komunikasil Meutya Hafid

Baca Selengkapnya

Kementerian ATR/BPN Sebut Kesediaan Tanah Masih Minim untuk Bangun 3 Juta Hunian

1 jam lalu

Kementerian ATR/BPN Sebut Kesediaan Tanah Masih Minim untuk Bangun 3 Juta Hunian

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan kesediaan tanah di Indonesia untuk membangun rumah masih cukup minim.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani dan Para Menteri Kabinet Merah Putih Naik Hercules ke Magelang, Profil Iwan Bomba Utusan Khusus Prabowo

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani dan Para Menteri Kabinet Merah Putih Naik Hercules ke Magelang, Profil Iwan Bomba Utusan Khusus Prabowo

Sri Mulyani memasang foto di media sosial, saat ia dan menteri Kabinet Merah Putih naik pesawat Hercules menuju Magelang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Hashim Ungkap Potensi Pemanfaatan Serapan Karbon RI: Nilainya Mencapai Rp 190 Triliun

1 jam lalu

Hashim Ungkap Potensi Pemanfaatan Serapan Karbon RI: Nilainya Mencapai Rp 190 Triliun

Hashim Djojohadikusumo menyatakan Indonesia berpotensi mendapatkan tambahan anggaran dari pemanfaatan serapan karbon (kredit karbon). Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Ketika Menkeu Sri Mulyani Pamer Foto Naik Hercules untuk Retreat Kabinet Merah Putih ke Magelang

2 jam lalu

Ketika Menkeu Sri Mulyani Pamer Foto Naik Hercules untuk Retreat Kabinet Merah Putih ke Magelang

Sebanyak 108 menteri, wakil menteri, kepala badan dan pejabat setingkat menteri menjalani retreat bersama Presiden Prabowo ke Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Kementerian Pelajari Lagi APBN, Kurangi Acara Seremonial dan Dinas Luar Negeri

2 jam lalu

Prabowo Minta Kementerian Pelajari Lagi APBN, Kurangi Acara Seremonial dan Dinas Luar Negeri

Dengan bertambahnya jumlah kabinet, Presiden Prabowo minta para menteri mengurangi acara seremonial hingga perjalanan dinas luar negeri kementerian

Baca Selengkapnya