Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Prabowo: dari Yovie, Raffi sampai Wiranto dan Luhut

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Suasana pengambilan sumpah jabatan dalam pelantikan Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Suasana pengambilan sumpah jabatan dalam pelantikan Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengangkat sejumlah tokoh nasional untuk membantu pekerjaannya. Mereka diberi jabatan sebagai Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Presiden.

Berikut profil pembantu khusus Presiden:

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto

Yovie, 56 tahun, merupakan musisi top, pengarang lagu dan pendiri grup band Kahitna yang terus eksis selama 38 tahun ini. 

Ia mengatakan ingin membantu mempercepat pemberdayaan ekonomi kreatif. “Semoga bisa membantu akselerasi (percepatan) dalam pemberdayaan ekonomi kreatif. Pengalaman kegagalan dan kesuksesan saya di dunia kreatif semoga bisa memberi masukan-masukan yang sekiranya bisa mempercepat akselerasi pemberdayaan ekonomi kreatif ke depan,” kata Yovie seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebutkan penugasan yang diberikan Presiden Prabowo kepadanya tidak terlalu jauh dengan bidang yang digelutinya selama 40 tahun terakhir. Dia berharap dapat memberikan saran konstruktif dan riset bersama dengan tim.

Penasihat Khusus Presiden:

1. Jenderal TNI (Purn) Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
Wiranto, 77 tahun, sudah malang melintang di percaturan politik tingkat atas sejak Orde Baru. Mantan Panglima ABRI (TNI) ini, terjun ke politik melalui Golkar sebelum mendirikan Partai Hanura.

Ia pernah menjadi Menteri Hankam di masa Orde Baru dan kemudian menjadi Menko Polkam di Masa Presiden Abdurrahman Wahid dan Jokowi. Pada periode kedua pemerintahan Jokowi, ia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. 

2. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.

Luhut juga diangkat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Prabowo. Pada pemerintahan Jokowi, ia menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak tahun 2019. 

Ia juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada 2015–2016, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.

Luhut mengakhiri karier militernya ketika pensiun sebagai letnan jenderal dan menjabat Komandan Kodiklatad (1997–1998). Setelah itu, ia diangkat sebagai Duta Besar RI di Singapura (1999-2000). Ia kemudian dipanggil pulang dan diangkat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan oleh Presiden Gus Dur (2000-2001).

Setelah Gus Dur diberhentikan MPR, Luhut bergerak di bidang swasta dengan mendirikan PT Toba Sejahtra Group yang bergerak di bidang energi dan pertambangan.

Ketika Jokowi kampanye Pilpres 2014, Luhut masuk tim pemenangan dan kemudian ditunjuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan sampai 2015, sebelum diangjkat sebagai Menkopolhukam sampai 2016. Setelah itu, ia menjabat sebagai Menko Marinvest sampai berakhirnya pemerintahan Jokowi.

3. Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.

Dudung Abdurachman, 59 tahun, adalah mantan Kepala Staf TNI AD (2021-2023). Sepanjang hidupnya, Dudung belum menapak jabatan sipil. Ia sebelum menjadi KSAD adalah Pangkostrad, Pandam Jaya dan Gubernur Akmil.

4. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional.

Bambang Brodjonegoro, 58 tahun, adalah anak tokoh pendidikan Soemantri Brodjonegoro dan adik Menteri Pendidikan Tinggi Satryo Brodjonegoro. 

Pakar ekonomi Universitas Indonesia ini pernah menjadi Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Riset.

5. Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi.

Purnomo, 73  tahun, bukan orang baru di bidang energi. Ia menjabat Menteri ESDM pada 3 pemerintahan (2000-2009) di masa Presiden Gus Dur, Megawati dan SBY. Ia lalu menjadi Menteri Pertahanan (2009-2014).

6. Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhadjir, 68 tahun,  merupakan tokoh Muhammadiyah, yang menjadi Menteri Pendidikan (2016-2019), kemudian Menko Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (2019-2024). 

7. Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan.

Terawan merupakan dokter TNI, yang terkenal karena metode pengobatan stroke. Ia pernah menjadi Menteri Kesehatan (2019-2020). Ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) karena melakukan metode tersebut kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah. Namun sejumlah tokoh termasuk Prabowo adalah pasiennya.

Utusan Khusus Presiden:

1. Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.

Mardiono, 67 tahun, adalah politisi Partai Persatuan Pembangunan. Ia berhasil menggulingkan Suharso Monoarfa dan menjadi Ketua Umum PPP pada 2022. Sebelumnya, ia merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2019-2022).

2. Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan.

Setiawan, 47 tahun, atau yang dikenal sebagai Iwan Bomba dikenal sebagai pengusaha batu bara Indonesia asal Palembang dan merupakan pemilik Bomba Group, sebuah perusahaan holding atau induk investasi terdiversifikasi yang membawahi entitas bisnis di banyak bidang usaha, seperti logistik dan distribusi, agroindustri, pertambangan, serta manajemen properti.

3. Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, 43 tahun, merupakan kyai dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, DIY. 

4. Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Raffi Ahmad, 37 tahun, adalah artis, yang kemudian terjun di dunia bisnis.

5. Ahmad Ridha Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital.

Ahmad Ridha Sabana, 52 tahun, adalah pengusaha dan Ketua Umum Partai Garuda.

6. Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan.

Mari Elka, 68 tahun, adalah guru besar ekonomi yang pernah menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia. Menteri Perdagangan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

7. Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.

 Zita Anjani, 34 tahun, adalah Anggota DPRD DKI (2019-20024 dan 2024-2029) dari PAN. Ia juga merupakan anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Pilihan Editor Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Singgung Banyak Kebocoran Anggaran, Indef: Riset Kami, Sudah 40 Persen Bocor

7 menit lalu

Jajaran Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik berfoto bersama usai pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Singgung Banyak Kebocoran Anggaran, Indef: Riset Kami, Sudah 40 Persen Bocor

Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya sempat menyinggung tentang banyaknya kebocoran anggaran. Seperti apa hasil riset Indef?


Prabowo Tulis Pesan Saat Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan

12 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menuliskan pesan untuk komponen pertahanan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (dua kiri), Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan (dua kanan), dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn.) M. Herindra (kanan) dalam rangkaian acara penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan menhan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Ade P. Marboen.
Prabowo Tulis Pesan Saat Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan

Presiden Prabowo Subianto menghadiri upacara serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan. Prabowo juga menuliskan sebuah pesan.


Prabowo Bentuk Badan Pengelola Investasi Danantara, Cikal Bakal Superholding seperti Temasek?

59 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan selamat kepada Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Muliaman Darmansyah Hadad (kiri) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Presiden Prabowo melantik Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Prabowo Bentuk Badan Pengelola Investasi Danantara, Cikal Bakal Superholding seperti Temasek?

Prabowo melantik Muliaman Hadad dan Kaharuddin Djenod sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)


Program 100 Hari Kerja Menaker Yassierli: Bahas UMP, PHK, hingga Penciptaan Lapangan Kerja

1 jam lalu

Akademisi Yassierli tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Program 100 Hari Kerja Menaker Yassierli: Bahas UMP, PHK, hingga Penciptaan Lapangan Kerja

"Yang pertama adalah terkait dengan UMP. Ini kami sudah bahas bersama, ini adalah memang isu yang cukup strategis," ucap Menaker Yassierli.


Ragam Tanggapan terhadap Kabinet Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Suasana pelantikan Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Ragam Tanggapan terhadap Kabinet Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Said Abdullah berharap Prabowo mengevaluasi kabinetnya setelah enam bulan sampai satu tahun untuk melihat efektifitas kerjanya.


4 Jenderal TNI Diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo

1 jam lalu

Suasana pengambilan sumpah jabatan dalam pelantikan Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
4 Jenderal TNI Diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Prabowo mengangkat tujuh Penasihat Khusus Presiden. Empat di antaranya adalah Jenderal Purnawirawan TNI. Siapa saja mereka?


Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

1 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

Prabowo telah membentuk kabinet yang terdari 48 kementerian. Penambahan tersebut terjadi karena ada pemecahan sejumlah kementerian.


KPK Ogah Beberkan Alasan Sprindik Baru Eddy Hiariej Tak Kunjung Terbit

2 jam lalu

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej saat menjadi saksi ahli dari Prabowo-Gibran pada sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon Anies - Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Kasus hukum di KPK dianggap membuat Eddy tak bisa menjadi saksi ahli yang diajukan pihak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sidang perselisihan hasil pemilu ini. TEMPO/Subekti.
KPK Ogah Beberkan Alasan Sprindik Baru Eddy Hiariej Tak Kunjung Terbit

KPK menduga Eddy Hiariej terima suap senilai Rp 8 miliar yang diberikan Helmut Hermawan melalui dua asisten


Baru Dilantik, 2 Menteri dan 1 Utusan Khusus Presiden Prabowo Jadi Sorotan Publik

2 jam lalu

Suasana pelantikan Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Baru Dilantik, 2 Menteri dan 1 Utusan Khusus Presiden Prabowo Jadi Sorotan Publik

Dua Menteri dan satu Utusan Khusus Presiden Prabowo menjadi sorotan publik usai dilantik. Siapa saja mereka?


Prabowo Bakal Gelar Sidang Kabinet Merah Putih Pertama Hari Ini

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto (tengah) disambut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat datang ke prosesi sertijab Menteri Pertahanan RI masa bakti 2024-2029 di Kantor Kementerian Pertahanan, Gambir, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Prabowo Bakal Gelar Sidang Kabinet Merah Putih Pertama Hari Ini

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera menggelar Sidang Kabinet pada hari ini. Apa agendanya?