Menperin Sebut Perlu Ada Revisi UU Perindustrian karena Dianggap Tak Relevan

Senin, 30 September 2024 14:38 WIB

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyebut Agus Gumiwang masuk dalam bursa sebagai pengganti Airlangga. Agus kini berstatus sebagai Waketum Partai Golkar. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah berencana akan merevisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Agus menyebut hasil kajian timnya UU ini sudah tak relevan dan mampu menghadapi dinamika yang terjadi.

“Menurut kajian UU ini sudah tidak mampu menghadapi challenge dan dinamika yang dihadapi industri,” kata Agus kepada awak media di Menara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Jakarta Selatan, pada Senin, 30 September 2024.

Meski demikian, Agus tak menjelaskan detail hasil kajian timnya itu. Namun, pada 3 Januari 2024, Agus mengatakan perlu adanya regulasi yang mendukung tugas pokok kementerian dalam memajukan industri manufaktur nasional.

Politikus Partai Golkar itu menyebut ada sejumlah substansi menjadi perhatian dalam revisi UU Perindustrian, yaitu penguatan manufaktur berbasis digital hingga implementasi netral karbon di sektor manufaktur. Dia menyebut perlu ada persiapan jangka panjang dalam menyiapkan kemungkinan yang bakal terjadi.

"Kita nggak pernah tahu dalam 20 tahun, 30 tahun ke depan, apakah proses produksi yang ada di pabrik-pabrik ini akan semua dilakukan dengan artificial intelligence? Kita nggak pernah tahu. Dan, kira-kira kalau kita tidak siap terhadap itu, itu kita naif sekali karena dunia mengarahnya ke situ," kata Agus seperti dikutip Antara.

Advertising
Advertising

Adapun perihal dekarbonisasi, Menperin menargetkan sektor manufaktur bisa mencapai netral karbon pada 2050. Target ini menurut dia sperlu ada regulasi untuk mendukung percepatan target tersebut.

Agus mengatakan revisi UU Perindustrian kemungkinan tidak akan bisa langsung masuk pembahasan DPR RI pada tahun ini. Meski demikian, Menperin telah menyiapkan dokumennya.

"Jadi, kalau pemerintah berikutnya menganggap bahwa sektor manufaktur itu merupakan dan memang faktanya terpenting yang memberikan kontribusi terbesar bagi ekonomi, ya dia akan terbantu dengan dokumen yang sudah kita siapkan ini," kata Agus.

Pilihan Editor: Bahlil Lahadalia Disebut Marahi Anindya Bakrie karena Munaslub Kadin?

Berita terkait

Bahlil Lahadalia Disebut Marahi Anindya Bakrie karena Munaslub Kadin?

5 jam lalu

Bahlil Lahadalia Disebut Marahi Anindya Bakrie karena Munaslub Kadin?

Dalam pertemuan itu, Bahlil yang berkemeja biru langit tampak duduk di tengah antara Arsjad dan Anindya.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Atas Dugaan Pemalsuan Surat Munaslub, Kadin Kubu Anindya: Kami Lihat Prosesnya Saja

7 jam lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Atas Dugaan Pemalsuan Surat Munaslub, Kadin Kubu Anindya: Kami Lihat Prosesnya Saja

Kadin kubu Anindya Novyan Bakrie menanggapi laporan polisi soal dugaan pemalsuan surat dalam Munaslub pada Sabtu, 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Dualisme Kadin yang Disebut Bahlil dalam Pertemuan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie

7 jam lalu

Kilas Balik Dualisme Kadin yang Disebut Bahlil dalam Pertemuan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie

Pada pertemuan dengan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan Ketua Umum Kadin Munaslub, Anindya Bakrie, Menteri ESDM Bahlil menyinggung dualisme Kadin.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Disebut Akan Bertemu Anindya Bakrie di Menara Kadin Pagi Ini

11 jam lalu

Airlangga Hartarto Disebut Akan Bertemu Anindya Bakrie di Menara Kadin Pagi Ini

Kunjungan Airlangga untuk berdiskusi tentang ekonomi dengan Ketua Umum Kadin hasil Munaslub Anindya Bakrie.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Anindya Bakrie, Ketua Kadin Arsjad Rasjid Usulkan Dua Solusi: Pengadilan dan Musyawarah

13 jam lalu

Usai Bertemu Anindya Bakrie, Ketua Kadin Arsjad Rasjid Usulkan Dua Solusi: Pengadilan dan Musyawarah

Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 itu menawarkan dua opsi solusi di tengah polemik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menunjuk Anindya Novyan Bakrie sebagai penggantinya

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Minta Tak Saling Menyalahkan dalam Kisruh Kadin

14 jam lalu

Arsjad Rasjid Minta Tak Saling Menyalahkan dalam Kisruh Kadin

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pengusaha itu harus bijak dan solutif dalam mengambil keputusan

Baca Selengkapnya

Menperin Dukung Pernyataan Bahlil Mengenai Pemanfaatan EBT untuk Smelter

20 jam lalu

Menperin Dukung Pernyataan Bahlil Mengenai Pemanfaatan EBT untuk Smelter

Menperin Agus Gumiwang mendukung dorongan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mendorong smelter menggunakan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Bahlil dan Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid: Sepakati Solusi Strategis Sesuai AD/ART

1 hari lalu

Usai Bertemu Bahlil dan Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid: Sepakati Solusi Strategis Sesuai AD/ART

Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, mengatakan telah bersepakat dengan Anindya Novyan Bakrie untuk menyelesaikan masalah asosiasi di internal

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Buka-bukaan Usai Bertemu Bahlil dan Anindya Bakrie di Tengah Dualisme Kadin

1 hari lalu

Arsjad Rasjid Buka-bukaan Usai Bertemu Bahlil dan Anindya Bakrie di Tengah Dualisme Kadin

Ketua Kadin Arsjad Rasjid buka suara usai bertemu dengan pengusaha Anindya Novyan Bakrie dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Klaim Jadi Ketua Umum Kadin Sah, Anindya Bakrie Ajak Arsjad Rasjid Dampingi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan

1 hari lalu

Klaim Jadi Ketua Umum Kadin Sah, Anindya Bakrie Ajak Arsjad Rasjid Dampingi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan

Anindya Bakrie tak ingin terlalu mengurusi kisruh internal ini karena timnya sedang membentuk kepengurusan Kadin untuk periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya