IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 28 September 2024 11:07 WIB

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 23-27 September 2024 merosot 0,60 persen pada level 7.696,916 dari 7.743,004 pada penutupan pekan lalu. Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

“Tapi nanti kalau sudah Oktober, November, Desember, kinerja pergerakan IHSG secara historikal bisa berada di teritori positif,” katanya kepada Tempo, Jumat, 27 September 2024.

Nafan berharap, pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang bisa membawa sentimen positif untuk pasar. Pasalnya, market sudah menantikan program-program ekonomi yang akan dicanangkan oleh kabinet baru ini.

Selain itu, ia menilai, jajaran menteri di kabinet juga cukup esensial memengaruhi persepsi pasar. Menurutnya, jajaran menteri sangat cukup menentukan arah ekonomi Indonesia lima tahun ke depan.

Di sisi lain, potensi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) beberapa bulan mendatang juga bisa menjadi katalis positif bagi pasar. Terakhir, BI menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen.

Advertising
Advertising

Dari segi global, Nafan melihat stimulus yang digelontorkan bank sentral Tiongkok untuk mengatasi deflasi bisa diapresiasi. “Kita melihat bursa Tiongkok mengalami penguatan kan ya. Banyak banget Tiongkok menggelontorkan stimulus,” kata dia.

Sebagai informasi, meski IHSG lesu pekan ini, peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 9,64 persen menjadi Rp 16,36 triliun dari Rp 14,92 triliun pada pekan sebelumnya. Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa selama sepekan mengalami peningkatan 5,33 persen menjadi 1,33 juta kali transaksi dari 1,26 juta kali transaksi pada pekan yang lalu.

Pilihan Editor: Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

Berita terkait

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

3 jam lalu

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

4 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

6 jam lalu

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

Prabowo dikabarkan akan bikin Badan Penerimaan Negara. Hal ini disampaikan Burhanuddin Abdullah Dewan Penasihat Prabowo. Apa lingkup kerja badan ini?

Baca Selengkapnya

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

18 jam lalu

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

Kementerian Keuangan berencana membayar utang jatuh tempo sebesar Rp 800 triliun tahun depan dengan refinancing.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

18 jam lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

18 jam lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

19 jam lalu

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

19 jam lalu

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

20 jam lalu

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

Jokowi klaim proyek IKN di Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja melainkan keputusan seluruh rakyat. Sejumlah kritik untuk IKN muncul.

Baca Selengkapnya