Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

image-gnews
Pengamat politik Rocky Gerung. ANTARA/Mansur
Pengamat politik Rocky Gerung. ANTARA/Mansur
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti rencana kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal menggantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Oktober mendatang. Hal itu diungkap Rocky saat menjadi pembicara di Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis, 26 September 2024.

Awalnya Rocky membahas persoalan-persoalan ekonomi yang bakal menjadi tuntutan masyarakat saat nanti Prabowo berkuasa.

"Kalau kita melihat, apakah dalam Pancasila itu memungkinkan ada akumulasi kapital, tidak ada ide akumulasi kapital dalam Pancasila," kata Rocky. "Namun faktanya, amandemen undang-undang dasar kita memastikan ada tiga player dalam upaya menghasilkan kemakmuran. Yakni korporasi, BUMN, dan koperasi,"

Menurut Rocky Gerung, tiga hal tersebut memiliki kedudukan yang setara. "Tetapi untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi, pasti yang diuntungkan pertama motornya adalah korporasi. Bukan BUMN atau koperasi," ujarnya.

Dia lantas mempertanyakan apa yang akan dilakukan Prabowo saat menjalankan pemerintahannya nanti. "Coba kita tagihkan itu pada Pak Prabowo, Pak Prabowo akan bikin apa karena Jokowi meninggalkan utang besar. Dan APBN tahun depan itu harus ada Rp 3.600 triliun," kata Rocky.

Rocky mengatakan dari APBN itu sebesar Rp 1. 200 triliun akan dikirim ke daerah, lalu  Rp 1.000 triliun dipakai untuk mencicil bayar hutang, kemudian sisanya dipakai separuh untuk program makan siang gratis dan hanya menyisakan sekitar Rp 400 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana negara di masa Pak Prabowo akan bekerja dengan sisa ruang fiskal Rp 400 triliun?" kata Rocky Gerung. "Jalan keluarnya gampang, cetak uang. Tetapi, efek inflasinnya itu di depan mata,"

Rocky lantas membandingan situasi berbeda antara Indonesia dan Amerika soal strategi cetak uang. "Amerika cetak uang bisa karena uang mereka itu beredar seluruh dunia, sedangkan uang kita itu keluar dari Bandara Cengkareng sudah tidak laku, itu masalahnya,"

Salah satu langkah yang bisa dilakukan, menurut Rocky Gerung adalah penghematan. "Jadi ini sesuatu yang struktural sekali, bagaimana mengatasi itu, ya penghematan, apalagi yang mau dihemat," ujarnya. 

Pilihan Editor: Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersial, Ini Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Keuangan Masih Kaji Usulan Tarif Cukai MBDK 2,5 Persen

48 menit lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Kementerian Keuangan Masih Kaji Usulan Tarif Cukai MBDK 2,5 Persen

Pemerintah masih terus mengkaji penerapan tarif cukai berpemanis dalam kemasan. BAKN sebelumnya mengusulkan tarif sebesar 2,5 persen.


Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

6 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Freepik
Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

Pimpinan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB menilai pengerukan pasir laut mengusik ekosistem. Kebijakan ekspor disebut tanpa kajian.


Olly Dondokambe : Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung sebelum 10 Oktober

8 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Olly Dondokambe : Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung sebelum 10 Oktober

Olly mengatakan usai pemilihan presiden 2024, PDIP memutuskan berada di dalam koalisi bersama dengan Prabowo Subianto


CELIOS: Empat Menteri Terkaya Kabinet Indonesia Maju Terafiliasi Bisnis Tambang

9 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membahas skema travel bubble hingga Holding BUMN Pariwisata di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Januari 2022. Foto: Istimewa
CELIOS: Empat Menteri Terkaya Kabinet Indonesia Maju Terafiliasi Bisnis Tambang

Kekayaan yang dimiliki oleh empat menteri Kabinet Indonesia Maju setara dengan 54 persen total kekayaan seluruh menteri dalam kabinet.


Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

10 jam lalu

Rocky Gerung bicara dalam Kongres Pancasila di Universitas Gadjah Mada, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

Rocky Gerung menyentil sosok Mulyono yang merupakan nama kecil Jokowi hingga Fufufafa, akun Kaskus yang menghina Prabowo.


Jokowi Bilang IKN Proyek Rakyat, Mahfud Md: Nasibnya Juga Bisa Ditentukan Rakyat

10 jam lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Jokowi Bilang IKN Proyek Rakyat, Mahfud Md: Nasibnya Juga Bisa Ditentukan Rakyat

MAhfud Md., mengatakan jika IKN disebut kehendak rakyat, maka rakyat juga yang bisa memutuskan nasibnya.


Terkini Bisnis: Begini Kaesang dan Gibran Jawab Sindiran Nama Mulyono, Usul Wamentan Sudaryono ke Australia soal Program Cetak Sawah

11 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Terkini Bisnis: Begini Kaesang dan Gibran Jawab Sindiran Nama Mulyono, Usul Wamentan Sudaryono ke Australia soal Program Cetak Sawah

Nama Mulyono menjadi sangat ngetop akhir-akhir ini.


Segini Harta Bobby Nasution, Rival Edy Rahmayadi yang Saling Sindir soal Jalan di Sumut

11 jam lalu

Bobby Nasution. Foto: Diskominfo Kota Medan
Segini Harta Bobby Nasution, Rival Edy Rahmayadi yang Saling Sindir soal Jalan di Sumut

Mengintip kekayaan Bobby Nasution yang saling sindir dengan Edy Rahmayadi terkait jalan di Sumut hingga sebut nama Mulyono


Disentil Bank Dunia Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN tapi Pendapatan Petani Kecil, Ini Kata Jokowi

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Disentil Bank Dunia Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN tapi Pendapatan Petani Kecil, Ini Kata Jokowi

Tanggapi Bank Dunia, Presiden Jokowi mengatakan mahalnyal harga beras di Indonesia karena dipicu oleh harga beras impor yang dihitung dengan FOB


Prabowo Sebut 5 RUU Kerja Sama Pertahanan Penting bagi Indonesia, Ini Alasannya

13 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut 5 RUU Kerja Sama Pertahanan Penting bagi Indonesia, Ini Alasannya

Prabowo mengatakan lima negara yang akan bekerja sama memiliki peran dan teknologi cukup baik dalam Bidang pertahanan.