Menteri Airlangga Minta PLTU Bebas Emisi

Reporter

Vedro Imanuel G

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 24 September 2024 15:13 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto. Tempo/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebetulnya boleh-boleh saja untuk tetap dipertahankan. Yang penting menurut Airlangga PLTU tersebut harus dipastikan bebas emisi untuk mencapai program net zero emission.

“Persoalan PLTU kan bukan tidak boleh daripada pembangkitnya, tetapi yang penting net zero emission,” ujar Airlangga dalam pidatonya di acara kumparan Green Initiative Conference 2024 pada Selasa, 24 September 2024.

Airlangga meyakini target net zero emission tersebut bisa dicapai dengan penggunaan blue amonia dalam proses pembakaran di PLTU. Blue ammonia belakangan disebut-sebut sebagai solusi energi ramah lingkungan yang dapat menurunkan emisi karbon. Dilansir dari situs World Energy, blue amonia merupakan metode rendah karbon untuk memproduksi senyawa kimia dengan menggunakan steam methane reformation.

Net zero emission-nya bisa kita tarik dengan pembakaran yang dicampur dengan blue ammonia,” kata Airlangga.

Selain itu menurutnya bisa juga dilakukan teknik likuifikasi terhadap karbonnya. Karbon yang dihasilkan kemudian ditransportasikan dan dimasukkan kembali ke dalam tanah. “Dengan itu Indonesia bisa menyelesaikan (target) net zero emission,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik sendiri telah mengamanatkan penghentian operasional atau pemensiunan PLTU. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya juga telah merencanakan upaya pemensiunan 13 PLTU.

Di acara yang sama, Airlangga mendorong agar pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia untuk menyediakan transportasi publik berbasis listrik. Hal ini menurutnya berkaitan dengan komitmen transportasi hijau yang menjadi bagian dari ekonomi hijau.

“Penerapan transportasi hijau menjadi penting, terutama transportasi publik,” kata Airlangga.

Airlangga menyebutkan bahwa Jakarta telah berhasil menjadi percontohan yang baik terkait penyediaan transportasi massal berbasis listrik. Penggunaan bus listrik di Jakarta menurutnya merupakan langkah yang cukup progresif. Ia berharap daerah-daerah lain di Indonesia bisa mengikuti langkah tersebut.

“Bus (listrik) itu DKI (Jakarta) lebih progresif dibandingkan daerah lain, tentu saya berharap kalau daerah lain juga bisa segera mengikuti,” ujar mantan Ketua Umum Golkar tersebut.

Pilihan Editor: Terpopuler: 4 Proyek Prabowo jadi Bom Waktu, 4 Perusahaan Grup Bakrie Ditetapkan PKPU

Berita terkait

Menko Airlangga Dorong Pemerintah Daerah Sediakan Transportasi Publik Berbasis Listrik

4 jam lalu

Menko Airlangga Dorong Pemerintah Daerah Sediakan Transportasi Publik Berbasis Listrik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong agar pemerintah daerah (Pemda) sediakan transportasi publik berbasis listrik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

5 jam lalu

Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

Jokowi minta Menpan RB menyiapkan aplikasi online untuk pengurusan nikah, cerai, dan kematian. Bagaimana kesiapannya?

Baca Selengkapnya

Sengkarut di PLTU Celukan Bawang: Persoalan Alih Daya hingga Tak Jelas Pesangon 254 Karyawan

12 jam lalu

Sengkarut di PLTU Celukan Bawang: Persoalan Alih Daya hingga Tak Jelas Pesangon 254 Karyawan

Sebanyak 254 buruh PLTU Celukan Bawang, Buleleng, Bali, dihadapkan pada situasi pelik ditengah ketidakjelasan urusan pesangon. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

22 jam lalu

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani yang salah menyebut singkatan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Sri Mulyani sebelumnya menyebut tim ini dengan singkatan PP2DD.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Rilis Portal Layanan Digital untuk 40 Ribu Pengguna Akhir September

23 jam lalu

Pemerintah Bakal Rilis Portal Layanan Digital untuk 40 Ribu Pengguna Akhir September

Kemenpan RB bakal meluncurkan platform layanan digital terpadu nasional secara terbatas untuk 40 ribu pengguna (user) pada akhir September ini.

Baca Selengkapnya

Swiss German University Rayakan 10 Tahun Program Studi Energi dan Lingkungan

3 hari lalu

Swiss German University Rayakan 10 Tahun Program Studi Energi dan Lingkungan

Swiss German University tawarkan double degree di Program Studi Sustainable Energy and Environment. Mengklaim yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Luncurkan Autobiografi, Airlangga Bercanda Soal SInyal Lanjut jadi Menteri

3 hari lalu

Sri Mulyani Luncurkan Autobiografi, Airlangga Bercanda Soal SInyal Lanjut jadi Menteri

Airlangga menilai Sri Mulyani selama ini telah menjabat sebagai menteri keuangan dengan baik, khususnya saat menghadapi krisis pandemi COVID-19

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

6 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

18 hari lalu

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

18 hari lalu

Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

Pemerintah menggunakan sejumlah sumber daya ramah lingkungan dan pendanaan untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya