Impor per Agustus 2024 Turun 4,93 Persen, Kemendag: PMI Manufaktur RI Terendah dalam 3 Tahun Terakhir

Selasa, 24 September 2024 07:01 WIB

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan atau Kemendag mengungkapkan impor Indonesia pada bulan Agustus tahun ini tercatat sebesar US$ 20,67 miliar. Angka ini turun sebesar 4,93 persen dibanding bulan Juli 2024 yang nilainya sebesar US$ 21,74 miliar (MoM).

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan menyatakan bahwa pelemahan impor bulan Agustus 2024 terjadi di sektor nonmigas sebesar 0,89 persen dan sektor migas sebesar 25,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, pada periode Januari hingga Agustus 2024, total impor Indonesia tercatat sebesar US$ 152,04 miliar. Angka ini naik 3,31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Kenaikan in terutama didorong oleh naiknya impor nonmigas sebesar 2,47 persen dan migas sebesar 7,93 persen,” ujar Bara dalam konferensi pers pada Senin, 23 September 2024.

Bara menjelaskan bahwa hanya impor barang modal yang naik pada Agustus 2024. Kenaikan barang modal ini tercatat sebesar 4,69 persen (MoM). Sementara itu, impor bahan baku/penolong turun sebesar 7,16 persen (MoM). Selain itu, impor barang konsusmsi juga terpantau turun sebesar 4,58 persen (MoM).

Advertising
Advertising

Ia menyatakan, perlambatan impor Agustus 2024 ini turut mempengaruhi kontraksi aktivitas manufaktur Indonesia. Pada bulan tersebut, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat 48,9 atau turun dibandingkan Juli 2024 yang tercatat sebesar 49,3. "PMI manufaktur Indonesia pada bulan Agustus ini menjadi yang terendah dalam tiga tahun terakhir.”

Beberapa produk impor nonmigas dengan kontraksi terdalam yakni gula dan kembang gula (HS 17) yang turun sebesar 28,48 persen; bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 23,73 persen; ampas/sisa industri makanan (HS 23) sebesar 21,01 persen; perangkat optic, fotografi, sinematografi (HS 90) sebesar 17,66 persen; serta kain rajutan (HS 60) sebesar 16,10 persen (MoM).

Sementara, peningkatan impor terbesar terjadi para logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) yang naik sebesar 34,44 perseb; kakao dan olahannya (HS 18) sebesar 29,66 persen; buah-buahan (HS 08) sebesar 19,68 persen; serealia (HS 10) sebesar 18,96 persen; serta susu, mentega, dan telur (HS 04) sebesar 12,04 persen (MoM).

Impor nonmigas Indonesia dominan berasal dari Cina, Jepang, dan Australia dengan total nilai sebesar US$ 8,83 miliar dan pangsa pasar 48,99 persen dari impor nonmigas Agustus 2024. Sementara, negara asal dengan kontraksi terdalam bulam Agustus 2024 adalah Argentina yang turun sebesar 38,93 persen (MoM). Sedangkan, negara asal impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi adalah Ukraina yang naik sebesar 130,95 persen (MoM).

Pilihan Editor: Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

Berita terkait

Pembentukan Satgas Impor Ilegal, Menteri Zulhas: Untuk Shock Therapy

36 menit lalu

Pembentukan Satgas Impor Ilegal, Menteri Zulhas: Untuk Shock Therapy

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan terpaksa membentuk Satgas Impor Ilegal, untuk shock therapy.

Baca Selengkapnya

Ada Satgas Impor Ilegal, Kemendag: Importir Wait and See

14 jam lalu

Ada Satgas Impor Ilegal, Kemendag: Importir Wait and See

Importir ilegal menahan diri memasukkan barang-barang secara ilegal karena adanya satgas. Kerja satgas akan dicukupkan jika tren impor ilegal turun.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Izin Ekspor Pasir Laut Bukan Hanya Kewenangan Kemendag: Izin Lingkungan Bukan Saya

15 jam lalu

Zulhas Sebut Izin Ekspor Pasir Laut Bukan Hanya Kewenangan Kemendag: Izin Lingkungan Bukan Saya

Zulhas menyatakan bahwa penerbitan izin ekspor pasir laut bukan hanya kewenangan Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

1 hari lalu

Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

Badan Pangan Nasional mengakui harga beras di dalam negeri saat ini tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Teten Masduki Protes Aturan Ekspor yang Sulit dibanding Impor, Masa Sanggah CPNS Berakhir Hari Ini

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Teten Masduki Protes Aturan Ekspor yang Sulit dibanding Impor, Masa Sanggah CPNS Berakhir Hari Ini

Teten Masduki mengatakan tengah mencari solusi membuat kebijakan melindungi pasar Indonesia dari serbuan produk luar negeri.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Protes Aturan Impor Terlalu Longgar Dibanding Ekspor: Kirim Pisang ke Luar Negeri Butuh 21 Sertifikat

3 hari lalu

Teten Masduki Protes Aturan Impor Terlalu Longgar Dibanding Ekspor: Kirim Pisang ke Luar Negeri Butuh 21 Sertifikat

Menteri Koperasi Teten Masduki memprotes longgarnya aturan impor yang berbanding terbalik dengan aturan ekspor.

Baca Selengkapnya

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

3 hari lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

4 hari lalu

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

Ketua Wantimpres Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor.

Baca Selengkapnya

Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

6 hari lalu

Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

Trade Expo Indonesia akan dilaksanakan selama 4 hari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024 di The Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD CIty.

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Anindya Bakrie yang Dongkel Ketum Kadin Arsjad Rasjid

6 hari lalu

Sumber Kekayaan Anindya Bakrie yang Dongkel Ketum Kadin Arsjad Rasjid

Daftar anak usaha Bakrie Group yang dipimpin Ketua Umum Kadin Indonesia baru, Anindya Bakrie.

Baca Selengkapnya