47.495 Pangkalan LPG Subsidi Milik Pertamina untuk Layani Banten, Jawa Barat dan Jakarta

Selasa, 24 September 2024 06:24 WIB

Pekerja melakukan pengisian gas 3 kilogram di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) KOSAN, Jakarta, Rabu 4 September 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI menyepakati kenaikan subsidi LPG 3 kg dalam RAPBN 2025. Volume LPG 3 kg bersubsidi dipatok sebesar 8,17 juta metrik ton. Angka ini lebih tinggi dibanding target APBN 2024, yang hanya sebesar 8,03 juta metrik ton. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melayani distribusi bahan bakar minyak dan elpiji di tiga provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Officer Communication Relation Regional Jawa Barat Pertamina Patra Niaga, Gayuh Mustiko Jati, menyatakan, jaringan distribusi energi di tiga provinsi itu terdiri dari 41 kabupaten terdiri dari 1.646 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 206 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 3 SPBE Industri, 1.557 agen LPG Public Service Obligation (PSO) atau subsidi, 259 agen LPG non-PSO, dan 47.495 pangkalan LPG PSO.

"Kami memiliki 9 terminal BBM, ada 4 terminal Elpiji, 5 aviation fuel terminal, atau dulu familiar dengan depo pengisian pesawat udara," kata Gayuh menjelaskan jumlah penyalur BBM dan Elpiji di Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 23 September 2024.

Dia mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat ini memiliki enam area pemasaran. Wilayah distribusi itu terdiri dari Banten, Jabodetabek, Sukabumi, Karawang, Bandung, dan Cirebon. "Untuk distribusi regionalnya, seperti (fuel terminal) Jakarta, terdapat di daerah Plumpang dan Tanjung Priok," kata dia.

Selain itu terminal bahan bakar minyak Tanjung Gerem di Cilegon, terminal Cikampek di Karawang, terminal bahan bakar Bandung Grup di Ujung Berung dan Padalarang, terminal Tasikmalaya, dan Integrasi Terminal Balongan di Indramayu. Patra Niaga, kata dia, bertugas mendistribusikan energi ke sejumlah sektor, seperti ritel, industri, aviasi, dan maritim.

Advertising
Advertising

Gayuh mengatakan, Pertamina Patra Niaga merupakan Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero). Patra Niaga menjalankan rantai kegiatan bisnis hilir Pertamina mulai dari penerimaan, penimbunan, dan penyaluran produk BBM, LPG, pelumas, dan petrokimia. "Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun di luar negeri," ujarnya.

Pilhan Editor: Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

Berita terkait

Kapal Pertamina Gas 1 yang Baru Berlabuh di Terminal Tanjung Sekong, Angkut 45.000 Metrik Ton LPG

4 jam lalu

Kapal Pertamina Gas 1 yang Baru Berlabuh di Terminal Tanjung Sekong, Angkut 45.000 Metrik Ton LPG

Kapal Pertamina Gas 1 (PG-1) milik PT Pertamina International Shipping telah berhasil membawa 45.000 metrik ton LPG.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Tukar Uang Receh di SPBU, Petugas Tertipu Rp 1 Juta

1 hari lalu

Modus Penipuan Tukar Uang Receh di SPBU, Petugas Tertipu Rp 1 Juta

Seorang petugas SPBU di Depok ditipu Rp 1 juta.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

1 hari lalu

Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

PLTGU Cimalaya menerima pasokan gas alam cair dari Tangguh Papua Train 3 dua pekan sekali.

Baca Selengkapnya

KPK Belum Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan dan Manage Service Digitalisasi SPBU

1 hari lalu

KPK Belum Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan dan Manage Service Digitalisasi SPBU

"Belum ada penyidikan perkara dimaksud. Apakah memang ada penyelidikan yang sedang berjalan, saya belum bisa memberitahu apa-apa," kata jubir KPK.

Baca Selengkapnya

Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

2 hari lalu

Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

Langkanya gas melon mengancam tutupnya beberapa usaha kecil masyarakat di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Setelah Jet Boeing, Helikopter Bell 407 Ikut Jajal Bioavtur SAF Buatan Pertamina

3 hari lalu

Setelah Jet Boeing, Helikopter Bell 407 Ikut Jajal Bioavtur SAF Buatan Pertamina

Helikopter Bell 407 menjadi armada baling-baling horizontal pertama di Indonesia yang menjajal SAF, avtur hijau yang dikembangkan Pertamina.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Suara soal Vonis Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

3 hari lalu

Pertamina Buka Suara soal Vonis Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

Pertamina Patra Niaga divonis membayar ganti rugi untuk 46 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebesar Rp 23,1 miliar

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

7 hari lalu

Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

KPK masih terus melakukan analisa dokumen dan hasil pemeriksaan dalam kasus korupsi Pertamina Energy Services.

Baca Selengkapnya

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

10 hari lalu

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

Jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Iis harus kehilangan empat jarinya. Kondisinya kini mulai pulih setelah mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

10 hari lalu

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk membayar ganti rugi Rp 23,1 miliar ke korban kebakaran depo Plumpang.

Baca Selengkapnya