Perseteruan Kubu Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie, Majalah Tempo Pernah Tulis Perebutan Ketua Umum Kadin pada 2010

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Grace gandhi

Selasa, 17 September 2024 19:16 WIB

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) 2010 Suryo Bambang Sulisto. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan pentolan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia antara Ketua Umum Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie membuat asosiasi ini terbelah menjadi dua kubu. Arsjad Rasjid merupakan Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 hasil Musyawarah Nasional VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 2021 silam. Sedangkan Anindya Bakrie terpilih untuk mengganti Direktur Utama Indika Energy itu melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta pada 14 September 2024.

Kubu Arsjad Rasjid menuding Munaslub yang mendongkel dirinya sebagai Ketua Umum itu digelar secara ilegal. Sebaliknya, Anindya Bakrie mengklaim Munaslub itu berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Dari perebutan nahkoda Kadin ini menyebabkan kubu Arsjad Rasjid tak bisa menempati kantor mereka di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan. Orang-orang yang diduga utusan Munaslub memblokir akses kubu Arsjad Rasjid pada Ahad, 15 September 2024.

Meski demikian, Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa hari ini timnya telah menemukan tempat lain untuk berkantor. “Kami pengusaha musti agile. Hari Selasa sudah mulai hari kerja, Insyaallah sudah ada tempat lain,” kata Arsjad Rasjid saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Ahad, 15 September 2024.

Ketika ditanya apakah dia tak bisa memasuki di Menara Kadin, Arsjad Rasjid membenarkan dan mengaku menyayangkan blokade yang terjadi pada hari ini. Kubunya sedianya akan menggelar jumpa pers merespons Munaslub. Tapi acara itu terpaksa bergeser ke Hotel JS Luwansa. "Tapi tadi kami agile. Kami yang penting adalah bagaimana memastikan program jalan. Kami akan lihat terus,” katanya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Suksesi Kadin 2015 dan 2010....

<!--more-->

Suksesi Kadin 2015 dan 2010

Perpecahan di internal Kadin ini bukanlah peristiwa anyar. Pada periode 2015-2020, Kadin juga memiliki dua pentolan, yaitu Rosan Perkasa Roeslani dan Eddy Ganefo. Kadin kubu Rosan Roeslani memiliki logo perahu dengan layar kecil lima yang berkantor di kawasan Kuningan, Jakarta Jakarta Selatan. Sedangkan Kadin kubu Eddy berlogo perahu dengan 3 layar berkantor di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, lima tahun sebelumnya, Majalah Tempo juga pernah menulis tentang perebutan posisi Ketua Umum Kadin. Dalam laporan berjudul "Berebut Kursi kadin-1" pada 10 Mei 2010, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI merapatkan barisan untuk membahas sukses rencana sukses Kadin dalam Musyawarah Nasional.

Pada persamuhan di Bimasena Club, Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, itu dihadiri oleh pentolan Kadin dan para bekas ketua umum. Mereka tampil necis dengan setelan jas warna gelap dan senyum lebar.

Hadir di sana, antara lain bos Sahid Group Hariyadi Sukamdani; pemilik kelompok usaha Ariobimo, Sharif Cicip Sutardjo; mantan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Muhammad Lutfi; bos Saratoga Investama Sedaya, Sandiaga Uno; dan CEO Bosowa Group, Erwin Aksa.

Selanjutnya: Para bos ini punya hajatan penting: membahas rencana suksesi Kadin....

<!--more-->

Para bos ini punya hajatan penting: membahas rencana suksesi Kadin dalam Musyawarah Nasional pada Agustus 2010. Mereka tak ingin suara organisasi terbelah dalam proses pemilihan nahkoda Kadin. “Hipmi ingin punya satu suara,” kata Cicip ketika itu.

Saat itu, Ketua Umum Kadin dijabat oleh M.S. Hidayat yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian di kabinet Susilo Bambang Yudhoyono. Sukses Kadin tersebut berharap ada revisi AD/ART untuk menyelesaikan kasus rangkap yang dialami Hidayat.

Terjadi kericuhan dalam persiapan menuju Munas. Ada kubu yang berkeras bahwa persiapan itu membutuhkan waktu sekitar setahun. Alasannya, AD/ART baru mesti disahkan melalui Keputusan presiden, seperti yang selama ini terjadi. Sedangkan kubu lain berpendapat Munas harus segera dilaksanakan. Diduga, kubu kedua khawatir tidak kecipratan "rezeki" Pemilu Kadin.

Pada Munas Kadin 2010. Ada tujuh nama yang masuk bursa calon ketua umum, antara lain Suryo Bambang Sulisto, Rachmat Gobel, Sharif Cicip Sutardjo, Chris Kanter, Sandiaga Uno, Hariyadi Sukamdani, dan Wisnu Wardhana. Lima nama terakhir adalah kader Hipmi. Suryo mendapat dukungan Ketua Kadin 1988-1993 sekaligus Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie. Suryo Bambang Sulisto pun memenangi pemilihan ketua umum.

Pilihan Editor: Asosiasi Driver Online Minta Ada Payung Hukum untuk Jamin Hak-Hak Pekerja Informal

Berita terkait

Kubu Anindya Bakrie Nilai Arsjad Rasjid Kurang Perhatikan Kadin Daerah selama Menjabat Ketua Umum

4 jam lalu

Kubu Anindya Bakrie Nilai Arsjad Rasjid Kurang Perhatikan Kadin Daerah selama Menjabat Ketua Umum

Arsjad Rasjid dinilai kurang memperhatikan nasib Kadin Daerah selama menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART

5 jam lalu

Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART

Kuasa hukum Kadin Indonesia, Hamdan Zoelva menolak hasil munaslub yang menurutnya tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Siapa sosok Hamdan Zoelva?

Baca Selengkapnya

Kubu Anin Tengah Siapkan Pelantikan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin

6 jam lalu

Kubu Anin Tengah Siapkan Pelantikan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin

Kubu Anindya Bakrie tengah mempersiapkan pelantikan pengurus Kadin baru yang ditargetkan dilaksanakan bulan ini.

Baca Selengkapnya

Menkumham Bilang Jokowi Minta Polemik Kepengurusan Kadin Diselesaikan Baik-baik

7 jam lalu

Menkumham Bilang Jokowi Minta Polemik Kepengurusan Kadin Diselesaikan Baik-baik

Supratman kembali menegaskan bahwa Jokowi berharap penyelesaian polemik Kadin dirampungkan oleh lingkup internal organisasi itu.

Baca Selengkapnya

Nurdin Halid Ada di Munaslub Kadin dan Munas Golkar, Berikut Profilnya

7 jam lalu

Nurdin Halid Ada di Munaslub Kadin dan Munas Golkar, Berikut Profilnya

Nurdin Halid ditunjuk menjadi pimpinan Munaslub Kadin yang menghasilkan Anindya Bakrie gantikan Arsjad Rasjid. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

11 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Majalah Femina: Jatuh Bangun Majalah Perempuan di Tengah Hiruk-pikuk Media Hard News

15 jam lalu

Majalah Femina: Jatuh Bangun Majalah Perempuan di Tengah Hiruk-pikuk Media Hard News

Majalah mingguan ini diterbitkan Femina Group yang dikerjakan sepenuhnya oleh perempuan dan berisi soal perempuan. Bagaimana perjalanan majalah ini?

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Sebut Munaslub Kadin Tak Sah, Kubu Anindya Bakrie: Dia Enggak Datang

19 jam lalu

Arsjad Rasjid Sebut Munaslub Kadin Tak Sah, Kubu Anindya Bakrie: Dia Enggak Datang

Kadin Indonesia hasil Munaslub bantah tudingan Arsjad Rasjid kepengurusan mereka tak sah karena tak capai kuorum. Sebut Arsjad Rasjid tak hadir Munaslub.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

1 hari lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya