Akan Ada Reshuffle Kabinet Lagi? Jokowi: Ya Bisa

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 9 September 2024 09:45 WIB

Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo (kiri) tampak berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat melakukan perayaan kecil atas keberhasilan Indonesia meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja dengan traktiran durian di Si Bolang Durian, Medan, Sumatera Utara, Selasa malam, 16 Mei 2023. ANTARA/Gilang Galiartha

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengatakan, ada kemungkinan akan merombak lagi kabinet menyusul pengunduran diri dua menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM). Mereka yang mundur adalah kader PDI Perjuangan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sosial Tri Rismaharani.

Soal reshuffle itu dikemukakan Presiden Jokowi usai meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 6 September 2024, menyikapi pengunduran diri menteri terkait dengan keikutsertaan mereka dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Ya, bisa," ujarnya singkat ketika ditanya mengenai kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Pramono Anung mundur karena maju pemilihan gubernur di Jawa Tengah, sedangkan Tri Risma maju Pilkada Jawa Timur.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengonfirmasi bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Pramono Anung telah mengajukan pengunduran diri. Keputusan resmi tentang penggantinya sudah ditandatangani, sedangkan surat pemberhentian Pramono belum ditandatangani.

Namun, pengumuman mengenai nama pengganti Risma yang akan tampil di Pilgub Jawa Timur belum disampaikan.

"Sudah saya tandatangani keputusan untuk pemberhentiannya, tetapi penggantinya nanti sebentar lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta pekan lalu mengkonfirmasi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai pelaksana tugas menteri sosial.

Mengenai Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang maju di Pilgub DKI Jakarta, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa meskipun Pramono juga telah mengajukan pengunduran diri, keputusan resmi terkait hal ini belum ditandatangani.

"Belum saya tandatangani," katanya.

Dianggap Tidak Efektif

Presiden Jokowi menyatakan bahwa dengan mundurnya beberapa menteri, kemungkinan adanya reshuffle dalam waktu dekat sangat mungkin terjadi.

Menjelang akhir pemerintahannya, 20 Oktober 2024, Jokowi melakukan dua kali perombakan kabinet. Yang pertama pada 18 Juli 2024, Jokowi Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.

Resshufle berikutnya, Jokowi mengganti Menteri Hukum dan HAM dari Yasonna Laloly menjadi Supratman Andi Atgas, Menteri ESDM Arifin Tasrif diganti Bahlil Lahadalia, Kepala BKPM/Menteri Investasi Rosan Roeslani menggantikan Bahlil, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika baru Angga Raka Prabowo.

Menurut Direkrut Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, rencana reshuffle kabinet itu tidak lagi efektif. Sebab, katanya, periode kepemimpinan Jokowi tinggal menyisakan beberapa pekan. "Sisa waktu kurang lebih dua bulan ini, ya, siapapun menteri penggantinya pasti tidak akan efektif," katanya, Sabtu, 7 September 2024.

Menurut dia, apabila rencana reshuffle ini benar dilakukan, maka menteri pengganti praktis hanya sebatas mengisi kekosongan di tubuh kabinet Indonesia Maju. Sebab, ujarnya, dengan waktu kerja yang terbatas itu dua menteri pengganti tidak bisa memberikan kinerja yang signifikan.

Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa rencana Jokowi mengocok ulang kabinetnya usai dua menteri dari PDIP mundur ini tidak berkaitan dengan faktor kinerja ataupun faktor politik

ANTARA | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Berita terkait

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

1 menit lalu

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

Jokowi melakukan kunker ke Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024 untuk menghadiri pembukaan Kongres ISEI hingga resmikan jalan tol

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

23 menit lalu

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC sebut Presiden Jokowi berpotensi melanggar UU PDP dengan maraknya kebocoran data pribadi, termasuk NPWP.

Baca Selengkapnya

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

1 jam lalu

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

3 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

3 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

12 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

13 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

13 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya