Alasan MRT Jakarta Gandeng Bank DKI untuk Luncurkan Sistem Pembayaran Martipay

Reporter

Jumat, 6 September 2024 13:51 WIB

Penumpang MRT Jakarta antre keluar di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024. PT MRT Jakarta menerapkan tarif layanan khusus Rp1 selama dua hari untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-497 Kota Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta menggandeng Bank DKI untuk meluncurkan sistem pembayaran Martipay guna meningkatkan pelayanan bagi para pelanggannya. Digital Business Department Head PT MRT Jakarta, Ezron Yotham Sinaga, mengatakan peluncuran Martipay ini tak lepas dari keputusan perusahaan menghentikan pembayaran berbasis kartu Single Trip atau Multi Trip.

“Standar pelayanan minimum harus memiliki sistem pembayaran sendiri, maka diputuskan lisensi berbasis kartu disetop dan ganti ke server based payment,” katanya dalam workhsop Transformasi Digital Media Pembayaran MRT Jakarta, Agustus 2024.

Ia menjelaskan perusahaan memiliki tiga opsi dalam meluncurkan pembayaran berbasis server sendiri. Pertama, membangun dan mengelola sendiri infrastrukturnya, tapi konsekuensinya implementasi akan memakan waktu lama. “Kompetensi utama MRT bukan di payment,” katanya.

Pilihan kedua, yaitu co-branding. Opsi ini dilakukan dengan cara MRT meminjam nama sistem pembayaran milik mitra, dalam hal ini Bank DKI melalui Jakonepay. Pilihan ini dinilai lebih realistis karena MRT Jakarta tidak perlu membangun dari awal dan memikirkan pemeliharaannya.

Opsi ketiga, yakni whitelabel di mana MRT membangun infrastruktur, sedangkan lisensi dan perizinan pembiayaan berbasis server diurus mitra. Kekurangannya ketika MRT Jakarta ingin melakukan modifikasi atau menambahkan fitur, harus mendapat persetujuan mitra.

Advertising
Advertising

Dari tiga pilihan tersebut MRT Jakarta akhirnya memutuskan mengambil opsi kedua, co-branding. “Ini paling ideal, paling simpel, karena kami serahkan pada ahlinya,” ujar Ezron.

“Namanya martipay, tapi di belakangnya, teknologinya, semuanya itu Bank DKI,” ucap Ezron menambahkan.

Selain itu, kata Ezron, keputusan MRT Jakarta menggandeng Bank DKI yang sesama BUMD DKI sebagai antisipasi jika kerja sama dengan mitra-mitra lain di sektor pembayaran digital berakhir. “Kami harapkan kami merasa aman karena punya sistem pembayaran sendiri yang independen,” tuturnya.

Sarana Penyaluran Subsidi Tepat Sasaran

Ezron menuturkan kolaborasi MRT Jakarta dan Bank DKI yang sama-sama BUMD DKI diharapkan dapat membantu pemerintah provinsi dalam memberikan subsidi tepat sasaran. Subsidi tersebut salah satunya bisa dengan pemberian tarif khusus bagi pengguna MRT Jakarta.

Ia menjelaskan karakteristik pembayaran berbasis server adalah mengenal para konsumennya. “Siapa, sih, orang ini? Umurnya? Pekerjaannya? ini perlu dideteksi agar subsidi tepat sasaran,” ucap dia.

Bank DKI Jamin Keamanan Data

Yessi Diah Sundari dari Grup Bisnis Digital Bank DKI menyambut baik kerja sama dengan MRT Jakarta. Ia menjamin keamanan data pengguna MRT Jakarta yang memakai Martipay akan terjaga. Ia mengklaim saat ramai-ramai peretasan Pusat Data Nasional pada Juni lalu Bank DKI tidak terdampak.

“Standar keamanan kami sudah ISO, tidak bisa sembarang orang masuk ke server kami,” katanya di forum yang sama.

Selain itu, Yessi mengatakan perusahannya melakukan pencadangan data berkala sekali tiap bulan.

Pilihan Editor: MRT Jakarta Targetkan Transaksi di Gate Secepat di Korea Selatan dan Jepang

Berita terkait

Ada Martipay, MRT Jakarta Pastikan Kartu Uang Elektronik Masih Bisa Dipakai

20 jam lalu

Ada Martipay, MRT Jakarta Pastikan Kartu Uang Elektronik Masih Bisa Dipakai

MRT Jakarta menggandeng Bank DKI untuk meluncurkan sistem pembayaran digital mandiri mereka yang bernama Martipay

Baca Selengkapnya

Pembangunan MRT yang Diresmikan Jokowi Meningkatkan Jaringan Transportasi Modern Jakarta

7 hari lalu

Pembangunan MRT yang Diresmikan Jokowi Meningkatkan Jaringan Transportasi Modern Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengatakan pembangunan jaringan MRT yang diresmikan Jokowi akan meningkatkan jaringan transportasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Tomang - Medansatria Sepanjang 24,5 Kilometer

7 hari lalu

Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Tomang - Medansatria Sepanjang 24,5 Kilometer

Menurut rencana, pembangunan rute MRT dengan 21 stasiun ini ditargetkan rampung pada 2031.

Baca Selengkapnya

Cara ke GBK Naik MRT dan Tarifnya, Paling Murah Rp3.000

8 hari lalu

Cara ke GBK Naik MRT dan Tarifnya, Paling Murah Rp3.000

Ketahui cara ke GBK naik MRT. Anda bisa turun di Stasiun Istora Mandiri atau Senayan. Berikut ini rute dan tarifnya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Gagas Perluasan Jalur MRT dari Ancol Menuju JIS

11 hari lalu

Pramono Anung Gagas Perluasan Jalur MRT dari Ancol Menuju JIS

Pramono Anung menggagas perluasan jalur MRT untuk mempermudah akses menuju JIS.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Pelajar SMA Bahas MRT hingga Asmara

12 hari lalu

Pramono Anung dan Pelajar SMA Bahas MRT hingga Asmara

Pramono Anung bertemu Pelajar SMA Kolese Gonzaga di sebuah restoran di Jakarta Selatan. Mereka membahas MRT, olahraga, asmara, dan narkoba,

Baca Selengkapnya

Kolaborasi dengan MRT Jakarta, ARTOTEL Hub Simpang Temu Hadirkan Daya Tarik Baru di Jantung Ibukota

13 hari lalu

Kolaborasi dengan MRT Jakarta, ARTOTEL Hub Simpang Temu Hadirkan Daya Tarik Baru di Jantung Ibukota

Artotel Hub Simpang Temu - Jakarta direncanakan akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akui Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugi, Berikut Rincian Anggarannya

34 hari lalu

Jokowi Akui Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugi, Berikut Rincian Anggarannya

Semua proyek MRT, LRT, dan Kereta Cepat memang merugi, sehingga harus ada subsidi dari pemerintah daerah untuk menutupi biaya operasionalnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Menyebut Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugikan Negara, Bagaimana Kalkulasinya?

34 hari lalu

Jokowi Menyebut Proyek LRT, MRT, dan Kereta Cepat Merugikan Negara, Bagaimana Kalkulasinya?

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Agung Budi Waskito pernah mengungkapkan perusahaannya mengalami kerugian karena proyek Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya

IKN Bakal Punya 5 Transportasi Canggih, Ada Taksi Terbang hingga Kereta Tanpa Rel

35 hari lalu

IKN Bakal Punya 5 Transportasi Canggih, Ada Taksi Terbang hingga Kereta Tanpa Rel

Sederet transportasi canggih yang akan hadir di IKN, dari moda udara hingga sepur tanpa roda. Angkutan di IKN mengadopsi konsep kota pintar.

Baca Selengkapnya