Ini Sosok Pengusul Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Kamis, 5 September 2024 16:41 WIB

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mengunjungi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal pada, Kamis, 5 September 2024. Pemimpin Gereja Katolik se-dunia itu mengatakan, bangunan ini melambangkan solidaritas dan persatuan umat beragama karena menjadi ruang perjumpaan serta dialog.

“Terowongan ini menunjukkan bahwa dua tempat ibadah tidak hanya berhadapan satu sama lain, tapi juga menghubungkan satu sama lain,” kata Paus Fransiskus saat memberikan sambutan dalam kunjungannya di Masjid Istiqlal, Kamis.

Paus Fransiskus juga menilai terowongan itu memungkinkan perjumpaan antar umat, dialog, dan membagikan pengalaman spiritual untuk saling berbaur, meningkatkan toleransi, dan hidup bersama. “Dapat menjadi pengalaman nyata persaudaraan dalam iring-iringan solidaritas, peziarahan suci,” ucap dia.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu juga berharap adanya keterbukaan dialog Islam dan Katolik serta agama lain di Indonesia, yang salah satunya ditandai dengan Terowongan Silaturahmi, bisa menghapus sekat-sekat sosial yang menimbulkan konflik. Paus Fransiskus juga menyebutkan terowongan itu bukan sekedar formalitas, melainkan jalan persahabatan masyarakat Indonesia yang didukung para pemimpin sipil dan para pemimpin agama yang berbeda.

Lantas, siapa sosok pengusul Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus tersebut? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.

Advertising
Advertising

Sosok Pengusul Terowongan Silaturahmi

Terowongan Silaturahmi merupakan sebutan untuk sebuah terowongan yang menghubungkan basement area parkir Masjid Istiqlal dengan halaman Gereja Katedral. Hal ini memungkinkan area parkir Masjid Istiqlal dapat digunakan bersama-sama antara umat Islam dan umat Katolik.

Melansir dari laman Kementerian Agama, pembangunan terowongan ini merupakan wujud lambang kerukunan umat beragama. Selain itu, pembangunan Terowongan Silaturahmi juga merupakan simbol peradaban yang berkelanjutan melalui bangunan masa lalu dan masa kini. Hal tersebut tercermin dalam arsitektur Gereja Katedral yang bergaya neo-gotik khas Eropa dan Masjid Istiqlal yang bernuansa kemodernan.

Sebelumnya, terdapat beberapa pilihan konstruksi untuk menghubungkan kedua rumah ibadah itu, salah satunya adalah jembatan penyeberangan yang diusulkan oleh mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan karena faktor keamanan dan keselamatan, desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah.

Selanjutnya: Selain faktor keamanan pengguna, Terowongan Silaturahmi....

<!--more-->

Selain faktor keamanan pengguna, Terowongan Silaturahmi juga dibangun dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan bangunan. Ini karena Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral merupakan bangunan cagar budaya yang harus dijaga.

Adapun usul mengenai bentuk terowongan ini berasal dari Presiden Jokowi setelah mendapatkan masukan dari berbagai kalangan. Kepala negara memilih dan menamakan simbol penghubung dua rumah ibadah itu dengan Terowongan Silaturahmi.

Ini adalah lambang toleransi beragama yang dicitakan Soekarno, lalu dikonkretkan melalui padanan kata yang memiliki bobot religius sekaligus menyatukan pemahaman bersama (mutual understanding). Hal ini karena kata “terowongan” berasal dari bahasa yang dimengerti kedua belah pihak, Islam dan Katolik.

Melansir dari pu.go.id, Terowongan Silaturahmi mempunyai panjang 33,8 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,5 meter dengan total luas terowongan 339,97 m2. Jarak terdekat antara terowongan dengan pintu masuk Gereja Katedral, yakni 32 meter. Sementara itu, jarak terdekat terowongan dengan gerbang Masjid Istiqlal adalah 16 meter.

Terowongan bawah tanah ini dibangun Kementerian PUPR mulai 15 Desember 2020 dan selesai pada pada 20 September 2021, bersamaan dengan renovasi Masjid Istiqlal. Terowongan ini dibangun dengan biaya Rp 37,3 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk., manajemen konstruksi PT Virama Karya (Persero), dan perencana PT Yodya Karya (Persero).

Adapun penamaan Terowongan Silaturahmi diputuskan bukan tanpa pertimbangan yang matang. Terowongan Silaturahmi memiliki makna filosofis yang mendalam. Melansir dari kemenag.go.id, terowongan merupakan bangunan yang diciptakan untuk memberikan kemudahan akses, baik bagi pejalan kaki, transportasi, pengaliran air, pembangkit listrik, maupun manfaat lain. Silaturahmi (persaudaraan) meskipun diserap dari bahasa Arab, tetapi baik umat Islam maupun Kristen memahami kandungan makna silaturahmi karena sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini membuat nama Terowongan Silaturahmi memiliki makna yang lebih berbobot. Sebab, selain melancarkan mobilisasi Jemaah baik dari Istiqlal maupun Katedral, juga diharapkan bisa menumbuhkan rasa persaudaraan di antara kedua umat agama tersebut. Dengan demikian, Terowongan Silaturahmi juga sebagai media penerapan nilai-nilai kerukunan, toleransi, harmoni, dan kebersamaan antarumat beragama yang sedang diperjuangkan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA, RIDIAN EKA SAPUTRA, NAOMY A. NUGRAHENI, CAESAR AKBAR, dan MILA NOVITA berkontribusi dalam artikel ini

Pilihan Editor: Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Berita terkait

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

33 menit lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

1 jam lalu

Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

Selain Menteri PUPR dan Menko PMK, agenda rapat evaluasi kesiapan infrastuktur PON 2024 juga mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo

Baca Selengkapnya

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

9 jam lalu

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

Para menteri Jokowi pamit di berbagai kesempatan antara lain Sri Mulyani, Retno Marsudi, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

13 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

13 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

14 jam lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

23 jam lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

1 hari lalu

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

Ridwan Kamil mengatakan bahwa salah satu upaya penyelesaian pemukiman kumuh di Jakarta ialah dengan membangun perumahan vertikal.

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

4 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya