Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

Kamis, 5 September 2024 10:35 WIB

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramdan Malik menceritakan rencana tindakan kateterisasi yang akan dijalankan pada jantung kakaknya, Faisal Basri, pada pukul 08.00 pagi hari ini. “Hari ini rencananya kateter, tapi ternyata subuh tadi sudah tidak ada,” ujar Ramdan, di rumah duka, kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, Kamis, 5 September 2024.

Faisal, kata Ramdan, sempat masuk ICU untuk menstabilkan kondisi jantung pada Rabu kemarin, 4 September 2024. Ia pun menyebutkan saudaranya meninggal diduga karena serangan jantung.

Ramdan menyatakan Faisal rencananya bakal dimakamkan pada Kamis sore di pemakaman kawasan Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan. Saat ini, keluarga masih menunggu kedatangan kakak sulung Faisal dari Bangkok.

“Nanti sore, timpa almarhum ayah,” ucap Ramdan.

Ia pun membeberkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati direncanakan akan menyambangi kediaman Faisal Basri. Kedatangan Sri Mulyani itu di antaranya karena keduanya pernah menjadi Direktur Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia.

Advertising
Advertising

“Tadi ada protokol Menkeu Sri Mulyani. Baru Mbak Ani (yang akan datang),” kata Ramdan Malik.

Faisal ketika itu menjabat direktur periode 1993-1995, sedangkan Sri Mulyani pada periode 1998-2001. “Sama-sama direktur LPEM,” kata dia.

Rumah Faisal itu tampak sibuk pada Kamis pagi. Tenda-tenda dan kursi disusun berbaris di pelataran dan sepanjang jalan rumah Faisal. Beberapa tokoh, politikus, dan aktivis juga tampak mendatangi kediaman Faisal untuk berbelasungkawa.

Tempo melihat Eks Menteri ESDM Sudirman Said, Sekjen Partai Amanan Nasional (PAN) Eddy Soeparno, dan pejabat lain tiba di kediaman Faisal.

Kepada awak media, Eddy Soeparno mengatakan partainya turut berduka atas wafatnya Faisal. Dia menyebut Faisal ada sosok yang pengaruh di PAN karena pernah menjabat sebagai Sekjen.

“Beliau sangat lugas dan pandai mengolah data,” kata Eddy.

Faisal Basri wafat di usia 65 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.

kata saat ditemui di rumah

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, turut berduka cita atas berpulangnya ekonom senior Faisal Basri pagi ini. Susi menyebut berpulangnya Faisal sebagai kehilangan besar.

“Innalillahi wainnailahirojiun. Duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Faisal Basri; Salah satu putra bangsa terbaik, sahabat dalam berdiskusi, berintegritas, berani, dan jujur. Kehilangan yg sangat besar untuk kita semua. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisiNya. Diberikan kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan,” tulis Susi melalui akun X @susipudjiastuti, Kamis, 4 September 2024.

Faisal Basri menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 September 2024, pukul 03.50. Pendiri Indef itu juga dikenal sebagai intelektual yang kritis dan tak jarang melayangkan kritik pada pemerintahan.

Pilihan Editor: Goenawan Mohamad Kenang Faisal Basri: Tubuhnya Tambah Kurus, Suaranya Makin Lantang

Berita terkait

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

11 jam lalu

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

Para menteri Jokowi pamit di berbagai kesempatan antara lain Sri Mulyani, Retno Marsudi, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

11 jam lalu

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Banyak kalangan berusia 20 tahun ke atas sudah memiliki riwayat sakit jantung. Dokter jantung ungkap penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

19 jam lalu

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

19 jam lalu

Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

2 hari lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

2 hari lalu

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

2 hari lalu

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan Indonesia kini menghadapi sinyal krisis ekonomi. Perlu intervensi Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

3 hari lalu

Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup ini menjadi yang pertama di Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

5 hari lalu

Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea

Baca Selengkapnya

Pembatasan Pertalite Akan Kurangi Daya Beli Masyarakat? Ini Bedanya Luhut dan Pakar Ekonomi

5 hari lalu

Pembatasan Pertalite Akan Kurangi Daya Beli Masyarakat? Ini Bedanya Luhut dan Pakar Ekonomi

Pembatasan BBM Bersubsidi jenis Pertalite, yang akan diterapkan pemerintah, bisa menghemat anggaran sampai Rp32 triliun.

Baca Selengkapnya