TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 4 September 2024, di zona hijau. IHSG menguat 0,47 persen ke level 7.653.

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat ada sebanyak 240 saham menguat, 354 saham melemah, dan 248 saham stagnan dalam sesi pertama ini. Sementara itu, nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 6,8 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 663.825 kali dan volume trading sebanyak 272,1 juta lot.

“Saham emiten properti Grup MNC, MNC Land (KPIG), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 30.450 kali,” kata Tim Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulisnya. Kemudian, ada saham BTEK dengan frekuensi transaksi 19.951 kali dan ATLA 18.255 kali.

Dari segi volume, saham KPIG juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 7,3 juta lot. Kemudian, ada GOTO yang volume perdagangannya mencapai 5,3 juta lot dan BUMI 4,3 juta lot.

Lebih lanjut, Tim Samuel Sekuritas menyebut Indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 1,6 persen. Kemudian, ada indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang naik 1,3 persen dan indeks sektor property (IDXPROPERT) dengan kenaikan 1,0 persen.

Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 0,4 persen). Indeks sektor consumer non-siklikal (IDXNONCYC) dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) juga tercatat anjlok 0,4 persen.

Adapun lima saham yang masuk daftar top gainer sesi pertama hari ini yaitu:

- BINO (naik 34,5 persen ke Rp 214 per saham)

- HOMI (naik 34,3 persen ke Rp 184 per saham)

- LRNA (naik 34,3 persen ke Rp 184 per saham)

- INTD (naik 32,2 persen ke Rp 242 per saham)

- UANG (naik 25 persen ke Rp 900 per saham)

Sementara itu, lima saham yang masuk top loser sesi pertama hari ini meliputi:

- GULA (turun 16,3 persen ke Rp 510 per saham)

- SCNP (turun 11,5 persen ke Rp 153 per saham)

- ATAP (turun 10 persen ke Rp 45 per saham)

- SPRE (turun 9,8 persen ke Rp 238 per saham)

- MEJA (turun 9,8 persen ke Rp 220 per saham)