Waspada Monkeypox, Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta Siagakan Laboratorium Bergerak

Reporter

Joniansyah

Editor

Grace gandhi

Senin, 2 September 2024 19:39 WIB

Penumpang dari luar negeri melintas di area pemindai suhu tubuh milik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta setibanya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 2 September 2024. Seiring dengan meningkatnya kasus cacar monyet atau Monkeypox (MPOX) di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta meningkatkan pengawasan terhadap masuknya penumpang dari luar negeri. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta menyiapkan laboratorium bergerak surveilans dalam mengantisipasi penyebaran Monkeypox atau mpox.

"Kami menyiagakan laboratorium mobile yang ditempatkan di apron kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta," ujar Kepala BBKK Soekarno-Hatta Naning Nugrahini kepada awak media dikantornya, Senin 2 September 2024.

Naning menjelaskan, laboratorium mobile atau lab bergerak berfungsi untuk pemeriksaan sampel yang diambil dari penumpang yang bergejala atau diduga (suspect) terjangkit mongkeypox dengan metode swab.

Menurutnya, jika ditemukan penumpang dengan gejala mpox langsung dilakulann pengambilan speciment, yaitu swab. "Sampelnya kemudian bisa langsung diperiksa laboratorium bergerak. Setelah 45 menit keluar hasilnya," kata Naning.

Naning mengatakan, hasil pemeriksaan sampel tersebut sangat penting untuk menentukan tindakan selanjutnya jika ditemukan suspect. "Apabila hasil suspect tadi positif maka akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso," kata Naning.

Advertising
Advertising

Naning menambahkan, BBKK Soekarno-Hatta juga telah meningkatkan pengawasan penumpang dari Luar Negeri seiring dengan meningkatnya kasus cacar monyet itu. BBKK menambah
petugas di area kedatangan Internasional Terminal 3 dan Terminal 2F sejak 29 Agustus 2024.

Di Terminal 3 internasional itu disiagakan 10 petugas yang sebelumnya hanya 4 orang. Di Terminal 2F yang sebelumnya hanya 3 petugas ditambah menjadi 10 petugas.

Pilihan Editor: Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Menaker: Mudah-mudahan Tak Lebih Tinggi dari 2023

Berita terkait

Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen

1 hari lalu

Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen

Tercatat KAI melayani 112.834 pengguna LRT Jabodebek dalam rentang waktu 14 hingga 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

1 hari lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

1 hari lalu

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 100.166 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari seluruh stasiun di wilayah itu saat libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 13-16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

2 hari lalu

Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari arah Bandung pada hari ini

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

2 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

Manager Humas KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan jumlah penumpang yang menuju Jakarta meningkat.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

4 hari lalu

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.

Baca Selengkapnya

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

4 hari lalu

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

4 hari lalu

Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

Volume penumpang dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta meningkat sebanyak 51 persen dari Sabtu pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

5 hari lalu

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

Kedua kursi pesawat ini berada di dekat jendela, jadi tampak menarik. Namun, kursi ini memiliki kekurangan yang tidak disadari banyak penumpang.

Baca Selengkapnya

Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

5 hari lalu

Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.

Baca Selengkapnya