Jokowi Harap Prabowo Lanjutkan IKN: Agar Tak Habis Sumber Energinya untuk Ganti Arah di Setiap Kepemimpinan

Minggu, 1 September 2024 11:30 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto (kedua kiri) dengan disaksikan Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri) di sela upacara penurunan duplikat Bendera Pusaka dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi berharap sejumlah proyek pembangunan yang telah dijalankan saat ia menjabat bisa dilanjutkan oleh presiden berikutnya, Prabowo Subianto. Beberapa proyek itu mulai dari hilirisasi industri, ibu kota nusantara atau IKN hingga ekonomi hijau.

Dengan begitu, kata Jokowi, tenaga dan waktu tidak akan habis karena pemerintahan saat ini mempunyai banyak program kerakyatan dalam mendukung kesejahteraan.

"Dengan begitu bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arah, hanya untuk berganti program setiap kepemimpinan," kata Jokowi saat memberikan kata sambutan pada apel kader dan penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam, 31 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Prabowo juga telah memastikan IKN akan diselesaikan pada masa pemerintahannya kelak. "Oh pasti diselesaikan," kata Prabowo dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di IKN, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.

Adapun rencana garis besar pembangunan IKN memproyeksikan proyek it rampung dalam belasan tahun hingga beberapa puluh tahun. Namun, Prabowo yakin dalam kurun waktu 4—5 tahun pun IKN sudah bisa berfungsi dengan sangat baik.

Advertising
Advertising

"Kita juga tidak boleh memaksakan. Akan tetapi, kalau saya optimistis ya dalam 4—5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik, kalau menurut saya ya. Saya bukan ahli teknik, tetapi saya lihat potensinya, saya lihat, saya yakin 5—6 tahun akan bagus, akan selesai," ujar Prabowo kala itu.

Namun anggaran proyek IKN di tahun 2025 nyatanya turun signifikan ketimbang alokasi anggaran pada 2024 ini menjadi hanya Rp 143,2 miliar.

Merujuk laporan Koran Tempo edisi Senin, 26 Agustus 2024, turun drastisnya anggarah IKN tertera dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025. Padahal, dalam APBN 2024 anggaran mencapai Rp 42,5 triliun.

"Anggaran menurun karena alokasi dananya harus berbagi. Tetapi, IKN tetap prioritas Prabowo-Gibran," kata Direktur juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Selasa, 27 Agustus 2024.

Ia mengatakan, visi dari Prabowo-Gibran adalah melanjutkan dan menyempurnakan. Sehingga, program yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin akan tetap berlanjut.

Mengenai IKN, kata dia, anggaran yang tertera di RAPBN 2025 merupakan usulan yang masih dapat berubah dikemudian hari. "Jadi masih belum final, kan nanti akan dirapatkan dengan DPR. Nah, di rapat bisa berubah lagi sesuai persetujuannya DPR bagaimana," ujar Viva.

Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Target Selesai Awal September

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

1 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

2 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

7 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

10 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

10 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

11 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

11 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya