Rencana Penerapan Tiket KRL Berbasis NIK, Jokowi: Saya Belum Tahu

Sabtu, 31 Agustus 2024 08:08 WIB

Calon penumpang menunjukkan tiket kertas di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018. PT Kereta Commuter Indonesia menyatakan transaksi tiket KRL di 79 stasiun mulai 23 Juli 2018 untuk sementara menggunakan tiket kertas seharga Rp 3.000 sebagai bentuk mitigasi untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL selama proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pengenaan subsidi untuk tiket KRL menjadi berbasis NIK berawal dari pemberitaan yang mengutip data di Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025. Data tersebut diberikan oleh pemerintah kepada DPR untuk dibahas bersama.

Pada dokumen tersebut, anggaran belanja subsidi PSO kereta api sebesar Rp4,79 triliun ditujukan untuk mendukung perbaikan kualitas dan inovasi pelayanan kelas ekonomi bagi angkutan kereta api, termasuk KRL Jabodetabek. Salah satu perbaikan tersebut adalah mengubah sistem pemberian subsidi untuk tahun depan.

Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati, realisasi penerapan tarif KRL Jabodetabek berbasiskan NIK sangat bergantung dengan hasil pembahasan lintas sektoral, konsultasi publik, dan respons berbagai pemangku kepentingan.

“Kita lihat nanti, kita lihat hasil pembahasannya seperti apa, perlu konsultasi publik, melihat dinamika, dan respons dari stakeholder,” kata Adita, pada 29 Agustus 2024, seperti diberitakan Antara.

Adita mengungkapkan, arti dari wacana penerapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK yang sebenarnya sudah ada sejak 2023. Ia mengatakan, wacana tersebut hadir untuk membuat subsidi angkutan umum lebih tepat sasaran.

Advertising
Advertising

Menanggapi wacana tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, tiket KRL berbasis NIK masih wacana. "Itu belum, masih wacana," kata Budi, pada 29 Agustus 2024

Kendati demikian, Budi mengakui, pemerintah sedang melakukan studi agar semua angkutan umum bersubsidi digunakan orang yang memang sepantasnya mendapatkan subsidi.Semua opsi tersebut masih bersifat wacana dan belum ada keputusan final.

“Kita lagi studi bagaimana semua angkutan umum bersubsidi itu digunakan oleh orang yang memang pantas untuk mendapatkan, bahwa nanti kalau ada (berbasiskan) NIK, ya itu masih wacana, masih studi,” katanya.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal menguraikan skema penetapan tiket KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.Sebab, pihaknya akan memastikan penerapan subsidi ini tepat sasaran.

"Guna memastikan agar skema tarif ini betul-betul tepat sasaran, saat ini kami masih terus melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait. Nantinya, skema ini akan diberlakukan secara bertahap dan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum ditetapkan," ucap Risal.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, belum ada rapat mengenai rencana penerapan tiket KRL Jabodetabek berbasiskan NIK pada 2025.

“Saya tidak tahu karena belum ada rapat mengenai itu,” ujar Jokowi, pada 30 Agustus 2024.

Saat dikonfirmasi kembali, apakah rencana tiket KRL berbasis NIK akan dirapatkan, Jokowi juga mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya, ia mengungkapkan belum mengetahui terkait kondisi di lapangan yang sebenarnya sampai akhirnya muncul rencana tersebut.

“Belum tahu, saya belum tahu masalah lapangannya (penerapan tiket KRL berbasis NIK) seperti apa,” kata Jokowi.

RACHEL FARAHDIBA REGAR I IKHSAN RELIUBUN

Pilihan Editor: Muncul Wacana Harga Tiket KRL Dinaikkan Berdasar NIK, Ini Kata Menhub Budi Karya

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

1 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

11 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

11 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

12 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

12 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

18 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya