Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais: Serasa Masuk Hotel Bintang Lima

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 30 Agustus 2024 16:47 WIB

Presiden Jokowi ditemui usai acara di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo pada Jumat hari ini, 30 Agustus 2024 meresmikan gedung layanan kanker baru milik Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais Kementerian Kesehatan, yakni Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais, Kota Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian gedung tersebut dipantau dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sebelum memberi sambutan peresmian, Kepala Negara sempat mengecek langsung gedung baru tersebut. Jokowi pun mengagumi gedung baru tersebut yang dianggapnya seperti berada di hotel bintang lima, mulai dari bangunannya hingga desainnya.

"Saya tadi masuk ke gedung baru Rumah Sakit Dharmais, serasa masuk ke hotel bintang lima, bangunannya rapih, desainnya bagus, lampunya juga terang benderang karena saya biasa masuk ke rumah sakit daerah itu kok gelap, sedih. Ini tadi terang benderang dan yang saya kagum peralatannya betul-betul super canggih, digital semuanya," ucap Jokowi.

Presiden mengungkapkan bahwa anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan gedung baru RS Dharmais tersebut juga tidak sedikit. Adapun, gedung tersebut dibangun sejak 2022 dengan dukungan dana dari Islamic Development Bank (IDB).

Advertising
Advertising

"Memang anggaran yang dihabiskan juga tidak kecil, bukan sedikit uangnya yang berasal dari Islamic Development Bank. Anggaran untuk gedung Rp427 miliar, hanya untuk gedungnya. Untuk anggaran peralatan rumah sakitnya Rp313 miliar plus masih untuk SDM-nya Rp37 miliar. Tolong dijumlahkan berapa tadi, sangat besar sekali," ungkapnya.

Namun, Jokowi menegaskan dia tidak mempermasalahkan pemerintah mengeluarkan anggaran yang besar. Asal, kata dia, anggarannya betul-betul tepat sasaran seperti contohnya pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Kanker Dharmais tersebut.

"Tidak apa-apa, pemerintah berinvestasi, mengeluarkan anggaran, tidak ada masalah. Asal anggarannya itu betul-betul tepat sasaran. Bisa menyelesaikan persoalan-persoalan pelayanan kesehatan, utamanya kanker bagi ibu dan anak-anak kita, yang paling penting itu," kata Jokowi.

Dalam sambutannya itu, Jokowi juga mengapresiasi pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta di Kabupaten Sleman, DIY dan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Jawa Barat yang telah diresmikannya masing-masing pada Rabu (28/8) dan Kamis (29/8).

"Semuanya seperti masuk ke hotel bintang 5 semuanya," ucap Jokowi.

Untuk itu, Presiden kembali menegaskan bahwa jika anggarannya digunakan tepat sasaran, maka hasilnya pun tidak mengecewakan. "Ini kalau uang digunakan bener ya seperti ini. Kalau uang digunakan tidak benar, kelihatan bangunannya pasti. Desainnya sudah tidak baik, nanti pembangunannya juga kelihatan lenggak-lenggok tidak lurus. Kelihatan semuanya," tuturnya.

Peresmian Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Kanker Dharmais ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.

Pilihan Editor: Sang Pisang Sepi, Yang Ayam Kaesang juga Ditinggal Pembeli

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

16 menit lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

50 menit lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

8 jam lalu

Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

Kate Middleton pertama kali kembali bekerja setelah pekan lalu mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi untuk melawan kanker.

Baca Selengkapnya

7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

9 jam lalu

7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Selain suara parau, berikut gejala kanker laring lainnya sehingga pasien disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

10 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

10 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

11 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

11 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

11 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

12 jam lalu

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

Pansel akan memilih 10 nama capim KPK dan bakal melaporkan nama-nama tersebut ke Presiden Joko Widodo pada pekan pertama Oktober 2024

Baca Selengkapnya