Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 30 Agustus 2024 16:12 WIB

Sejumlah wisatawan asing menikmati sinar matahari untuk berjemur di atas kapal, di Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Berdasarkan data per Juni - Agustus 2024, jumlah arus kunjungan wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno, mengalami peningkatan (High Season) mencapai 6.620.050 wisatawan mancanegara, sehingga menaikkan jumlah okupansi hotel hingga 95 persen. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Denpasar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) selama berwisata di Indonesia pada 2024 mencapai US$ 1.500 atau sekitar Rp 23,1 juta per kunjungan dengan kurs Rp 15.459 per dolar AS.

“Capaian itu sekitar 50 persen lebih tinggi dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19,” kata Sandiaga di sela menghadiri Konferensi Internasional Kualitas Pariwisata ke-1 di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat, 30 Agustus 2024

Sandiaga menjelaskan peningkatan pengeluaran wisman itu dicapai melalui fokus pengembangan 3S, yakni serenity, spiritual, dan sustainability (ketenangan, spiritual dan keberlanjutan). “Dulu kami fokus 3S yang lain yakni sun, sea dan sand,” imbuhnya.

Terkait jumlah kunjungan wisman, Sandiaga memperkirakan hingga Agustus ini sebanyak 13 juta wisatawan asing mengunjungi Indonesia.

Ada pun rata-rata lama tinggal wisman di Indonesia per Mei 2024 selama 7,51 malam atau lebih rendah dibandingkan periode Mei 2023 mencapai 7,87 malam.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Pemerintah memiliki target kunjungan wisatawan mancanegara....

<!--more-->

Pemerintah memiliki target kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia pada 2024 mencapai 17 juta orang, sebanyak tujuh juta di antaranya diharapkan disumbangkan melalui Bali.

Untuk mendorong pariwisata tanah air, Sandiaga memaparkan strategi komunikasi dalam pemasaran pariwisata 2024-2025 yakni menyentuh pasar wisatawan generasi milenial dan generasi Z.

Selain itu, pekerja yang bisa melakukan mobilitas (remote worker), keluarga muda, pelancong dan komunitas dengan pengeluaran tinggi di antaranya para pensiunan.

“Khususnya generasi Z, mereka familiar dengan geografi, keluarga dewasa muda yang mencari pengalaman pertama di Indonesia, tidak hanya di Bali tapi lima super prioritas lainnya seperti Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Likupang,” kata Sandiaga.

Di sisi lain, pemerintah juga menargetkan peningkatan peringkat indeks pariwisata Indonesia yang saat ini berada di posisi ke-22 dunia, meningkat dibandingkan posisi sebelumnya pada posisi ke-32.

ANTARA

Pilihan Editoor: Paus Fransiskus Hadiri Misa Akbar di GBK pada 5 September, Transjakarta Tambah Rute Perjalanan

Berita terkait

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

14 jam lalu

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno klaim bahwa tidak akan ada destinasi wisata yang terusik oleh program ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

2 hari lalu

Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

Dikenal dengan wisata pantai yang memukau, Nias Selatan menjadi tujuan para peselancar dunia. Sektor pariwisata berpeluang menjadi pendongkrak ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

3 hari lalu

Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap kesuksesan konser Bruno Mars yang diselenggarakan oleh PK Entertainment di Jakarta International Stadium (JIS) selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional

3 hari lalu

Pramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional

Pramono Anung, mengatakan Jakarta harus bisa menjadi pusat pariwisata Internasional. Sebab, harga di Jakarta relatif lebih murah dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

6 hari lalu

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

6 hari lalu

Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

7 hari lalu

Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara soal kenaikan jumlah kasus PHK belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

7 hari lalu

Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

9 hari lalu

Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

GIPI dan PHRI setuju dengan rencana pemerintah menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial dan memoratorium hotel di kawasan Bali Selatan.

Baca Selengkapnya

Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

9 hari lalu

Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

Beleid menyetop konversi lahan pertanian menjadi komersial guna menjaga kualitas pariwisata di beberapa destinasi wisata termasuk di Bali Selatan.

Baca Selengkapnya