Mengenal Republikorp, Perusahaan Senjata Lokal Yang Produksi Rudal Cakir dan Sungur

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 28 Agustus 2024 20:40 WIB

Rudak akir produksi Roketsan (Roketsan)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Çakir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur dengan Republikorp, perusahaan senjata swasta di Indonesia.

Cakir dan Sungur adalah rudal produksi perusahaan senjata Turki, yang akan dibuat di Indonesia.

ANTARA melaporkan, penandatanganan itu dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari dan Founder Republikorp, Norman Joesoef di depan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk Görgün, Selasa, 27 Agustus 2024.

Kerja sama pengadaan rudal ini merupakan langkah penting dalam membangun industri pertahanan nasional yang mandiri, kata siaran pers Kemenhan.

Kemitraan ini, tidak hanya akan mendorong industri pertahanan yang mandiri tapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung industri pertahanan internasional.

Tidak hanya penandatangan kerja sama pengadaan rudal, Republikorp Indonesia juga menandatangani kerangka kerjasama dengan Aselsan dan Roketsan, dua perusahaan senjata asal Turki.

Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan Aselsan untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan Roketsan untuk mendirikan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan produksi rudal ÇAKIR, ATMACA, dan HISAR.

Selama lima tahun terakhir, Republikorp membangun kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan global, termasuk LIG Nex1 dari Korea Selatan untuk produksi dan transfer teknologi rudal, serta mitra dari Slovakia untuk pengembangan turret TURRA 30 dari EVPU.

Kolaborasi-kolaborasi ini telah memperkuat kemampuan militer Indonesia dan menunjukkan komitmen Republikorp untuk mendiversifikasi teknologi pertahanan.

Republikorp juga mengembangkan kerja sama dengan dua perusahaan Italia. Dengan Drass Galeazzi untuk perakitan kapal selam mini dan autonomous, serta dengan Fiocchi Munizioni dalam produksi amunisi.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Republikorp menuju kemandirian dalam pasokan pertahanan dan menciptakan jalur diplomasi yang lebih kuat.

Tahun ini, Republikorp memasuki era baru dengan memulai kontribusi pada manufaktur industri pertahanan melalui pembangunan fasilitas di Subang.

Fasilitas ini menjadi ujung tombak inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan senjata, amunisi, serta kendaraan taktis listrik modern, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan TNI di masa depan.

Dengan kemitraan strategis dan investasi yang terus meningkat, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi kekuatan pertahanan yang mandiri dan tangguh di kawasan.

Pilihan Editor: Satgas Impor Ilegal Belum Efektif, Hippindo Minta Fokus Sasar Barang Murah

Berita terkait

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

2 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

5 hari lalu

Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Luncurkan Rudal Jarak Pendek Lagi ke Lepas Pantai Timur

6 hari lalu

Korea Utara Luncurkan Rudal Jarak Pendek Lagi ke Lepas Pantai Timur

Korea Utara kembali meluncurkan rudal jarak pendek setelah vakum selama dua bulan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

7 hari lalu

Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran

Baca Selengkapnya

Daftar Formasi CPNS Kementerian Pertahanan 2024 untuk Lulusan SMA hingga S3

26 hari lalu

Daftar Formasi CPNS Kementerian Pertahanan 2024 untuk Lulusan SMA hingga S3

Berikut detail daftar formasi CPNS di Kementerian Pertahanan untuk lulusan SMA hingga S3.

Baca Selengkapnya

Ukraina Akui Hancurkan Jembatan Ponton di Rusia dengan Senjata Buatan AS

27 hari lalu

Ukraina Akui Hancurkan Jembatan Ponton di Rusia dengan Senjata Buatan AS

Ukraina telah mengumumkan serangkaian keberhasilan di medan perang dalam beberapa hari terakhir sejak memasuki wilayah Kursk, Rusia.

Baca Selengkapnya

Angkatan Laut Garda Nasional Iran Miliki Rudal Baru Berdaya Ledak Tinggi

39 hari lalu

Angkatan Laut Garda Nasional Iran Miliki Rudal Baru Berdaya Ledak Tinggi

Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa angkatan lautnya memiliki rudal jelajah baru yang dilengkapi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi

Baca Selengkapnya

WSJ: Iron Dome Israel Mungkin Tak Mampu Hadang Seluruh Rudal Iran

41 hari lalu

WSJ: Iron Dome Israel Mungkin Tak Mampu Hadang Seluruh Rudal Iran

Sistem pertahanan rudal Iron Dome yang dimiliki Israel kemungkinan tidak akan mampu melindungi penduduk dari beberapa drone serta rudal Iran

Baca Selengkapnya

Jelang Serangan Iran ke Israel, Pesawat Sipil Diperintahkan Menjauh

43 hari lalu

Jelang Serangan Iran ke Israel, Pesawat Sipil Diperintahkan Menjauh

Menjelang serangan yang diperkirakan akan terjadi terhadap Israel, Iran telah melarang wilayah udara bagi pesawat sipil mulai Senin.

Baca Selengkapnya

New York Times Sebut Bom Picu Pembunuhan Ismail Haniyeh, Ini Jawaban Dubes Iran

46 hari lalu

New York Times Sebut Bom Picu Pembunuhan Ismail Haniyeh, Ini Jawaban Dubes Iran

New York Times mengatakan bahwa ledakan yang menewaskan Ismail Haniyeh dipicu bom yang telah diselundupkan dua bulan sebelumnya di kamar tempat ia menginap di Teheran.

Baca Selengkapnya