Di Tengah Ancaman Cacar Monyet, Jokowi Minta Protokol Kesehatan Diperhatikan dalam Forum Indonesia-Afrika di Bali

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 27 Agustus 2024 17:25 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memukul Djembe sebagai tanda pembukaan Forum Indonesia-Afrika 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, 10 April 2018. Biro Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya ancaman penyebaran penyakit cacar monyet atau Mpox, tidak akan mengubah rencana pemerintah menggelar pertemuan Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 di Nusa Dua, Bali. pada 1–3 September 2024.

Presiden Jokowi hanya minta protokol kesehatan dan pengamanan ditingkatkan selama pelaksanaan pertemuan itu, kata Wakil Menteri Luar Negeri Pahala N. Mansury usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024, membahas penanganan cacar monyet (Mpox) dan persiapan IAF di Bali.

Pahala mengatakan Presiden Jokowi meminta pelaksanaan IAF di Bali dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, mulai dari kedatangan para peserta hingga penerapan protokol kesehatan.

"Pesan Bapak Presiden juga bisa dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, termasuk juga di pintu-pintu dan juga di titik-titik masuk ke Bali dan juga Jakarta," ucap Pahala memberi keterangan pers usai ratas tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pekan lalu menyatakan wabah Mpox di Benua Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

"Untuk bisa dipastikan bahwa protokol kesehatan memang juga bisa dijaga dengan sebaik-baiknya dan hal-hal ini, selain juga dari sisi pengamanan, mengingat cukup banyak kepala negara yang hadir dalam forum tersebut. Ini tentunya juga menjadi perhatian bersama," kata Pahala.

Forum Indonesia-Afrika ke-2 akan dilaksanakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP).

Pahala mengatakan telah mendapat konfirmasi kehadiran sebanyak 855 peserta untuk mengikuti IAF tersebut.

"Terkait dengan kehadiran sudah kita dapatkan konfirmasi kehadiran dari kurang lebih 855 peserta dari berbagai negara dan juga bersamaan IAF akan diselenggarakan Multi-Stakeholder Partnerships Forum yang merupakan kerja sama antara Kemenlu dengan Bappenas, juga diperkirakan kurang lebih 1.500 peserta delegasi dari berbagai negara, bukan hanya dari negara-negara Afrika, tetapi juga dari negara-negara global south lainnya," katanya.

Pertemuan dihadiri enam kepala negara yang sudah mengonfirmasi, yaitu dari Zimbabwe, Rwanda, Ghana, Liberia, Eswatini, dan Zanzibar mewakili Tanzania.

Indonesia berencana mengangkat empat isu prioritas yang dibahas dalam IAF Ke-2, yang berfokus pada sektor ekonomi dengan target kesepakatan bisnis hingga 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp54,69 triliun).

"Kerja sama swasta dan BUMN antara Indonesia dan Afrika targetnya adalah 3,5 miliar dolar AS. Hingga saat ini sudah mendekati 3 miliar," kata Pahala.

Target kesepakatan bisnis itu diharapkan bisa dicapai melalui empat isu prioritas, yakni ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan, dan ketahanan mineral kritis.

Apa Itu Forum Indonesia Afrika

Forum Indonesia Afrika (IAF) adalah kerja sama dalam bisan ekonomi dan pembangunan antara Indonesia dan negara-negara Afrika. Pertemuan pertama IAF I digelar di Bali pada 10-11 April 2018. Dalam forum yang diikuti lebih dari 500 partisipan dari 53 negara di Afrika ini, dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bisnis senilai 586.56 juta dolar AS. Selain itu, diumumkan juga business announcement senilai 1,3 miliar dolar AS, demikian dikutip dari laman Kemenlu.

Wamenlu RI, Pahala Nugraha Mansury dalam pertemuan dengan Duta Besar, perwakilan K/L, dan Pimpinan BUMN dalam acara bertajuk Afternoon Gathering and Information Session the 2nd Indonesia-Africa Forum dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) pada 28 Juni 2024, mengatakan, pentingnya semangat Konferensi Asia-Afrika (KAA) dalam menjawab berbagai tantangan global seperti konflik, penurunan ekonomi, hingga perubahan iklim.

Menurut dia, semangat KAA ini jugalah yang memandu hubungan Indonesia dengan Afrika dalam kerja sama mencapai visi yang dimiliki keduanya, Visi Indonesia Emas 2045 dan Africa's Agenda 2063. Kedua entitas memiliki potensi kerja sama yang luar biasa, dengan GDP gabungan sebesar 4,4 triliun dolar AS dan populasi sebanyak 1,7 milyar orang.

Lebih lanjut Wamenlu memaparkan rencana pelaksanaan IAF ke-2 yang akan diselenggarakan pada tanggal 1-3 September 2024 di Hotel Mulia, Bali dengan tema Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063 yang akan berfokus pada isu terkait transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, pangan, ketahanan kesehatan, dan kerja sama pembangunan.

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

12 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Mengenali 5 Jenis Singa, Asia dan Afrika

17 jam lalu

Mengenali 5 Jenis Singa, Asia dan Afrika

Singa salah satu spesies hewan buas yang beragam jenisnya

Baca Selengkapnya