Jet Pribadi Gulfstream yang Ditumpangi Kaesang-Erina Gudono Diduga Milik Petinggi Induk Usaha Shopee

Reporter

Nandito Putra

Editor

Agung Sedayu

Senin, 26 Agustus 2024 12:54 WIB

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Jet pribadi Gulfstream dengan kode N588SE yang ditumpangi Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, ditengarai dimiliki oleh petinggi SEA Limited, perusahaan yang menaungi raksasa e-commerce Shopee dan Garena, unit bisnis yang memproduksi game Free Fire.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu menjadi sorotan netizen ketika pelesiran ke Amerika Serikat saat ribuan mahasiswa menolak RUU Pilkada yang ditengarai sebagai upaya membuka jalan Kaesang untuk ikut pada Pilkada mendatang. Di saat ratusan demonstran mendapatkan tindakan kekerasan dari aparat keamanan, netizen dibikin geram karena Erina, isteri Kaesang, terus-terusan memamerkan momen mereka di luar negeri di media sosial.

Salah seorang sumber Tempo di Shopee Indonesia belum bisa memastikan apakah jet pribadi yang ditumpangi Kaesang terafiliasi dengan SEA Group. "Sejak tahun 2021, semua kendaraan operasional untuk direksi tidak ada lagi," katanya.

Dia mengatakan akan mencoba mengkonfirmasi kepemilikan jet pribadi tersebut ke kantor pusat SEA Limited di Singapura. "Apakah ada pesawat yang dimiliki oleh perusahaan, kami belum mengetahuinya. Kalau sudah ada jawaban, akan kami infokan segera," kata dia, Ahad, 25 Agustus 2024.

Karyawan Shopee lainnya, yang keberatan namanya disebutkan, mengakui bahwa dalam tiga tahun belakang SEA Group cukup dekat dengan keluarga Solo. Isu jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan Erina, kata narasumber ini, juga menjadi pembicaraan di antara karyawan. "Ya begitu, kan di Solo sekarang sudah ada kantor Shopee, itu kalau tidak salah diresmikan saat Gibran masih jadi walikota," kata dia.

Advertising
Advertising

"Sepertinya mungkin saja jet pribadi itu miliki petinggi Shopee," kata sumber tersebut.

Tempo mengkonfirmasi ulang kepada narasumber yang sama, tapi masih belum ada jawaban. Adapun pertanyaan yang dikirimkan ke email media@sea.com pada Senin pagi belum berbalas hingga berita ini dimuat.

Konfirmasi juga dilayangkan kepada kontak WhatsApp yang tercantum di profil linktree Director Country Head Indonesia SEA Group, Kiky Hapsary, pada Senin pagi, 26 Agustus 2024. Dua kontak yang yang dicantumkan Kiky tidak merespon daftar pertanyaan dan panggilan telepon hingga berita ini ditulis.

Berdasarkan pemberitaan Businesstimes.com pada 14 Maret 2022, karyawan Sea Group meyakin perusahaan yang didirikan Forrest Li itu membeli tiga unit jet pribadi untuk para petinggi perusahaan. Hal itu mengemuka saat 75 persen saham Sea Group anjlok menyusul larangan game Free Fire di India. Mereka mempertanyakan sikap petinggi Sea Limited yang tidak terbuka, termasuk ihwal kepemilikan jet pribadi.

Berdasarkan penelusuran Tempo di laman resmi Federal Aviation Administration (FAA), jet pribadi Gulfstream GLF6 G650ER terdaftar sebagai milik Bank of Utah, yang berlokasi di Salt Lake, Amerika Serikat. Namun dalam keterangannya, Bank of Utah tersebut hanya wali amanat dari harta berupa jet pribadi tersebut.

Pemerhati penerbangan, Alvin Lie menyebutkan private jet Gulfstream G650ER registrasi N588SE tersebut sangat misterius. Data penerbangannya dihapus agar tidak bisa dilacak pergerakannya. Bahkan, atas permintaan pemiliknya, data penerbangan pesawat Gulfstream G650ER registrasi N588SE juga tidak dapat diakses publik.

“Atas permintaan pemilik, pesawat Gulfstream G650ER registrasi N588SE, data penerbangannya tidak dipublikasikan atau tidak dapat diakses publik. Pemilik yg terdaftar adalah penerima kuasa atau pengelola harta dari Bank of Utah, AS. Mungkin kreditnya belum lunas,” tulis Alvin Lie pada akun X pribadinya, @alvinlie21.

Kendati demikian, warganet berhasil menemukan bahwa jet pribadi tersebut sering mampir ke Solo, Jawa Tengah. Hal itu terungkap dari unggahan video lama milik seorang Youtuber pecinta pesawat terbang yang akhir-akhir ini viral. Video itu memperlihatkan pesawat Gulfstream G650ER dengan registrasi N588SE sedang bermanuver di area bandara.

Sementara itu, di postingan X @fahrisalam yang menampilkan potongan dokumen mengungkap pemilik Gulfstream G650ER N588SE adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha Sea Group.

Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Diduga Tidak Periksa Barang Kaesang dan Erina Gudono, Bea Cukai Didesak Beri Penjelasan Publik

Berita terkait

Jokowi Bantah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, tapi Sedimen; Walaupun Wujudnya Juga Pasir

19 menit lalu

Jokowi Bantah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, tapi Sedimen; Walaupun Wujudnya Juga Pasir

Presiden Jokowi membantah pemerintahannya kembali mengizinkan ekspor pasir laut. Menurutnya, yang diekspor adalah hasil sedimentasi.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

49 menit lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya

YouTube Shopping Diluncurkan di Indonesia, Negara Pertama di Asia Tenggara yang Bisa Nikmati Deretan Fitur Ini

54 menit lalu

YouTube Shopping Diluncurkan di Indonesia, Negara Pertama di Asia Tenggara yang Bisa Nikmati Deretan Fitur Ini

Indonesia negara pertama di Asia Tenggara yang menikmati fitur YouTube Shopping. Sebelumnya, fitur ini ada di Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, IM57+ Minta KPK Dalami Motif Pemberian Fasilitas

1 jam lalu

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, IM57+ Minta KPK Dalami Motif Pemberian Fasilitas

Praswad juga mempertanyakan rasionalitas sewa jet pribadi yang mencapai Rp 90 juta per orang dan alasan nebeng yang dipakai Kaesang.

Baca Selengkapnya

Soal Kaesang Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, KPK: Kalau Bukan Milik Negara Dinyatakan Selesai

1 jam lalu

Soal Kaesang Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, KPK: Kalau Bukan Milik Negara Dinyatakan Selesai

KPK menyatakan jika fasilitas jet pribadi yang digunakan Kaesang dinyatakan sebagai bukan milik negara maka laporan akan dinyatakan selesai.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

2 jam lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

2 jam lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

3 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

3 jam lalu

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

Presiden Jokowi mengaku belum menerima surat dari Ketua KadinArsjad Rasjid tentang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Apa isi surat itu?

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

3 jam lalu

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?

Baca Selengkapnya