Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Kebijakan Ekonomi Prabowo Realistis, Bagaimana Nasib IKN?

Reporter

Nandito Putra

Editor

Grace gandhi

Jumat, 23 Agustus 2024 08:55 WIB

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memberikan keterangan pers mengenai putusan sengket pilpres yang telah dibacakan Mahkamah Konstitusi pada Senin, 22 April 2024, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Ferry Latuhihin, menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan gegabah dalam mengambil kebijakan di sektor perekonomian. Ferry juga meyakini Prabowo tidak akan berada di bawah bayang-bayang Presiden Joko Widodo setelah dia dilantik nanti.

Menurutnya, saat ini wajar bila muncul persepsi bahwa Prabowo berada di bawah bayang-bayang Jokowi. "Itu memang benar, karena sekarang Jokowi masih presiden dan Prabowo adalah menteri," katanya saat ditemui usai menghadiri diskusi bertajuk Menagih Komitmen Ekonomi Hijau dalam RAPBN 2025, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2024.

Ferry menilai Prabowo adalah sosok yang punya pendirian. Dia yakin Prabowo akan realistis dengan situasi perekonomian dan kondisi postur anggaran yang ada. Menurut Ferry, Prabowo juga tidak akan memaksakan untuk melanjutkan semua program pemerintah yang ada saat ini.

“Saya sangat optimistis Prabowo bukan cuma akan mengubah tatanan birokrasi yang tidak efisien, tetapi juga akan mengubah paradigma pembangunan, apa yang menjadi kebutuhan, di situ akan dieksplorasi," katanya.

Soal keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, Ferry meyakini akan ada langkah strategis yang diambil Prabowo. Menurut dia, tidak mungkin memaksakan pembangunan IKN dalam waktu dekat.

Advertising
Advertising

Menurut Ferry, isu IKN akan selalu terkait dengan beban pembiayaan dari APBN. Lagipula, berdasarkan visi-misi Prabowo-Gibran, ujar Feri, ada hal yang lebih mendesak untuk dilakukan.

"Tentu IKN diteruskan, tapi tidak bisa dipaksakan. Ini tidak necessary, ada yang lebih diperlukan, seperti makan bergizi gratis misalnya. Jangan kita korbankan visi-misi yang disusun untuk IKN, kan gitu," ujarnya.

Dia menambahkan sikap realistis dan terukur dari Prabowo tampak dari pembentukan Badan Gizi Nasional yang akan mengurusi program makan bergizi gratis di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. "Kalau ke depannya saya rasa Pak Prabowo akan bersikap realistis. Apa yang dibutuhkan oleh bangsa ini, dan sesuai visi misinya," katanya.

Pilihan Editor: Prabowo Akan Bentuk Badan Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon, Disahkan Tahun Ini

Berita terkait

Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

7 jam lalu

Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

Susu ikan merupakan hasil inovasi pangan yang diproduksi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia, masuk dalam gerakan Berikan Protein.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

7 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

8 jam lalu

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

Susu ikan mendadak populer karena menjadi alternatif susu sapi dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Susu Ikan Dalam Program Makan Bergizi Gratis

8 jam lalu

Serba-serbi Susu Ikan Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Fakta-fakta terkait susu ikan yang akan didistribusikan di program makan siang gratis kini makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

12 jam lalu

Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program susu ikan ini diklaim sebagai satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

12 jam lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.

Baca Selengkapnya

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

13 jam lalu

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

PAN dan Gerindra Tanggapi Kontroversi seputar akun media sosial Fufufafa

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Disebut Akomodir Kabinet Gemuk Prabowo, Baleg DPR: Tetap Perhatikan Efektivitas Pemerintahan

14 jam lalu

Revisi UU Kementerian Disebut Akomodir Kabinet Gemuk Prabowo, Baleg DPR: Tetap Perhatikan Efektivitas Pemerintahan

Baleg DPR menyebut, di dalam revisi UU Kementerian Negara tidak dituliskan berapa batasan jumlah kementerian. Semuanya tergantung kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

14 jam lalu

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

Bagi pengguna lama atau baru di Kaskus, Anda sekarang bisa menghapus akun dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

16 jam lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya