Pertamina Sebut Telah Berhasil Produksi Bioavtur Ramah Lingkungan

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 20 Agustus 2024 02:37 WIB

Menteri ESDM Arifin Tasrif di depan pesawat CN235-220 FTB milik PT Dirgantara Indonesia di hanggar milik GMF di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu 6 Oktober 2021. Pesawat itu baru saja melakukan penerbangan Bandung-Jakarta menggunakan bioavtur buatan lokal, J2.4. (FOTO/PTDI)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro, mengatakan Pertamina berkomitmen menaruh perhatian terhadap masalah lingkungan. Hal itu dilakukan dengan mengembangkan produk bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau sustainable aviation fuel (SAF).

"Kami sudah produksi dari kilang kami di Cilacap dan sudah diuji-coba," kata Wiko kepada wartawan di Mandarin Oriental Hotel, Jalan M. H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024.

Hasil produksi itu telah diuji dalam penerbangan dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah. Dia mengatakan, produk bahan bakar yang dites itu memiliki hasil cukup baik. Bahan bakar ramah lingkungan itu akan dipasarkan di pameran Bali Airshow 2024 pada 18-21 September mendatang. "Kami menjamin pasokannya akan cukup reliable," ujarnya.

Selanjutnya, kata Wiko, keterlibatan Pertamina dalam ajang pameran dirgantara ditandai dengan kepemilikan Pertamina pada PT Pelita Air Service. "Saat ini kami sudah mengoperasikan 11 pesawat yang berjadwal. Selain itu kami memiliki pesawat untuk carter," katanya.

Uji coba bahan bakar ramah lingkungan oleh Pertamina dan Garuda dilakukan pada 27 Oktober 2023. Uji coba dilakukan melalui penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menuju Bandara Adi Soemarmo (Surakarta). Bahan bakar SAF atau Bioavtur disebut sebagai bukti upaya penurunan emisi dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission.

Advertising
Advertising

Produksi Bioavtur di PT Kilang Pertamina Internasional berhasil memproduksi SAF J2.4 di Refinery Unit IV Cilacap. Produksi ini menggunakan teknologi co-processing dari bahan baku Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO). Atau minyak inti sawit yang telah mengalami proses pengolahan pemucatan, penghilangan asam lemak bebas dan bau. Kapasitasnya 1.350 kilo liter per hari.

Pilihan editor: OJK Dorong Jiwasraya Selesaikan Penyelamatan Pemegang Polis

Berita terkait

Hadiri Forum Angkutan Udara Global, Menhub Bahas Akses Biaya dan Promosi Avtur Hijau

12 jam lalu

Hadiri Forum Angkutan Udara Global, Menhub Bahas Akses Biaya dan Promosi Avtur Hijau

Menhub Budi Karya Sumadi mendorong penguatan kemitraan untuk produksi dan promosi SAF dalam Asia-Pacific Air Transport Forum 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

19 jam lalu

Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

KPK masih terus melakukan analisa dokumen dan hasil pemeriksaan dalam kasus korupsi Pertamina Energy Services.

Baca Selengkapnya

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

3 hari lalu

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

Jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Iis harus kehilangan empat jarinya. Kondisinya kini mulai pulih setelah mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

3 hari lalu

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk membayar ganti rugi Rp 23,1 miliar ke korban kebakaran depo Plumpang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Dihukum Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

4 hari lalu

Pertamina Dihukum Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

Majelis Hakim PN Jaksel menyatakan PT Pertamina Patra Niaga wajib membayar ganti rugi kepada para korban kebakaran Depo Plumpang

Baca Selengkapnya

Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

8 hari lalu

Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

Ekonom senior Faisal Basri sosok yang memimpin Tim Satgas Anti-Mafia Migas pada 2014, termasuk mengusut skandal Petral.

Baca Selengkapnya

Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

9 hari lalu

Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

Solo mendapatkan tambahan pasokan total lebih dari 58 ribu tabung LPG 3 kg dari Pertamina yang didistribusikan mulai 6 sampai 9 September 2024.

Baca Selengkapnya

Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg di Solo

9 hari lalu

Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg di Solo

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menambah pasokan gas LPG 3 Kg untuk mengatasi kelangkaan di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

11 hari lalu

Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

Pertamina Patra Niaga melalui Patra Niaga Regional Jatimbalinus menjatuhkan sanksi kepada pangkalan LPG yang menjual dengan harga di atas HET.

Baca Selengkapnya

Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

11 hari lalu

Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, merespons isu kelangkaan pasokan LPG 3 kg di Surakarta, Jawa Tengah, dengan turun ke lapangan pada Jumat, 6 September 2024.

Baca Selengkapnya