Pelita Air Raih On-Time Performance 95 Persen

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 18 Agustus 2024 08:56 WIB

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Pelita Air meraih peringkat tertinggi On-Time Performance atau OTP pada Juli 2024. Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mencatat persentase OTP Pelita Air mencapai 95,17 persen.

Keterangan OTP ini disampaikan dalam pertemuan daring bertajuk Safety Briefing Penerbangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada Kamis, 15 Agustus 2024. Acara ini diikuti oleh maskapai-maskapai di Indonesia, pengamat penerbangan dan lainnya.

Pengamat penerbangan Alvin Lie mengklaim Pelita Air memang layak mendapat rangking 1 OTP. Dia menyebut Pelita Air selama ini disiplin soal waktu penerbangan.

“Ketepatan waktu berangkat Pelita Air membuat saya sangat terkesan. Pelita memang layak mendapatkan rating dengan performance tertinggi karena memang selama ini saya lihat kedisiplinan waktunya itu sangat ketat,” kata Alvin seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Dia menyebut kalau penerbangan Pelita Air terjadi delay itu bukan kesalahan internal perusahaan, tapi kepadatan traffic di bandara. “Baik itu di bandara awal kita akan berangkat ataupun kepadatan traffic di bandara sebelumnya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Alvin Lie, berdasarkan survei APJAPI pada akhir Januari hingga awal Februari 2024 dari total 7414 responden, sebanyak 84 persen menyatakan mereka memilih transportasi udara karena unsur waktu sangat penting bagi penumpang.

“Untuk itu, hal ini sangat berkaitan dengan OTP. Ketepatan waktu sangat penting bagi penumpang,” kata Alvin.

Pilihan Editor: Viral karena Hampir Pingsan di IKN, Segini Kisaran Gaji Paskibraka

Berita terkait

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

10 jam lalu

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

16 jam lalu

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

Menurut studi, lebih dari 80 persen penerbangan yang berangkat dari pukul 6 pagi hingga 9 pagi tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

2 hari lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

2 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

3 hari lalu

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

Bukan hanya baterai lithium atau aerosol, barang-barang yang tampaknya tidak berbahaya juga sebaiknya tidak disimpan di koper bagasi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

4 hari lalu

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengkritik rencana Kemenhub bukan pengelolaan Bandara IKN untuk asing

Baca Selengkapnya

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

5 hari lalu

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

Kedua kursi pesawat ini berada di dekat jendela, jadi tampak menarik. Namun, kursi ini memiliki kekurangan yang tidak disadari banyak penumpang.

Baca Selengkapnya

Kegelisahan KRL Mania Atas Wacana Kenaikan Tarif Berbasis NIK: Diskriminasi, PSO Hilang

6 hari lalu

Kegelisahan KRL Mania Atas Wacana Kenaikan Tarif Berbasis NIK: Diskriminasi, PSO Hilang

Alih-alih menaikkan tarif, KRL Mania berharap pemerintah berbenah dan meningkatkan layanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

6 hari lalu

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.

Baca Selengkapnya

Diminta Operasional Berbasis Listrik di IKN, Gabungan Pengusaha ASDP Balik Minta Syarat Ini

7 hari lalu

Diminta Operasional Berbasis Listrik di IKN, Gabungan Pengusaha ASDP Balik Minta Syarat Ini

Disampaikan pula bahwa IKN tak lebih penting daripada efisiensi logistik dan konektivitas 17 tibu pulau di Indonesia.

Baca Selengkapnya