Ahli Ekonomi UGM Bicara Soal Tiket Pesawat Mahal

Kamis, 8 Agustus 2024 13:02 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. ugm.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Dwi Ardianta Kurniawan, ahli ekonomi transportasi dan peneliti senior di Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM, menyatakan bahwa tiket domestik di Indonesia cenderung lebih mahal dibandingkan tiket ke luar negeri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti persaingan yang lebih ketat di pasar internasional, serta ketersediaan armada yang belum pulih pasca Covid-19 sementara permintaan konsumen sudah kembali normal.

Harga tiket pesawat di Indonesia menjadi perhatian masyarakat karena dianggap mahal. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan, juga menyoroti masalah ini. Indonesia menempati peringkat kedua dalam hal harga tiket pesawat termahal di dunia, setelah Brasil. Di ASEAN, Indonesia menjadi negara dengan harga tiket pesawat rata-rata tertinggi.

Meskipun harga tiket diatur oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dengan tarif batas atas dan bawah serta biaya lainnya, terkadang aturan ini dilepaskan ke pasar, terutama saat permintaan tinggi seperti libur panjang.

Tarif tiket juga bergantung pada jenis layanan yang disediakan, di mana layanan penuh seperti Garuda Indonesia dan Batik Air lebih mahal dibandingkan maskapai biaya rendah seperti Lion Air dan Citilink.

Dwi Ardianta mengusulkan kebijakan insentif fiskal untuk mengatasi tingginya harga tiket pesawat di Indonesia. Insentif tersebut dapat berupa pengurangan biaya avtur, suku cadang pesawat, serta subsidi biaya pelayanan bandara. Selain itu, ia juga mengusulkan penghapusan pajak tiket pesawat untuk menyetarakan dengan moda transportasi lainnya.

Advertising
Advertising

Ia juga menekankan pentingnya implementasi sistem multi provider untuk suplai avtur guna mencegah monopoli dan menciptakan harga avtur yang lebih kompetitif. Menurutnya, komponen biaya perawatan bandara bukanlah penyebab utama tiket pesawat mahal, melainkan lebih dipengaruhi oleh harga avtur, nilai tukar rupiah, dan ketersediaan layanan pada rute tertentu.

Pilihan Editor: Tiket Pesawat Dimestik Mahal Tapi Maskapai Mengaku Merugi, Kenapa?

Berita terkait

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

38 menit lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

12 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

2 hari lalu

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

2 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

2 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya

4 Cara Check In Online Tiket Pesawat Tanpa Harus Antri

5 hari lalu

4 Cara Check In Online Tiket Pesawat Tanpa Harus Antri

Cara check in online tiket pesawat mudah dilakukan. Anda bisa melakukannya lewat aplikasi atau website resmi maskapai pesawat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

5 hari lalu

Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kawasan hutan serupa yang dicanangkan Presiden Jokowi di IKN

Baca Selengkapnya

Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

5 hari lalu

Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

Presiden Jokowi menandatangani piagam penanda inisiasi rancangan hutan riset dan pendidikan seluas 621 hektare di IKN.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Prabowo Terharu saat Ikut Sidang Kabinet Terakhir Jokowi

5 hari lalu

Luhut Sebut Prabowo Terharu saat Ikut Sidang Kabinet Terakhir Jokowi

Luhut mengungkap bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat menyampaikan paparan dalam Sidang Kabinet terakhir pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya

5 Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Manfaatkan Promo Tanggal Kembar

5 hari lalu

5 Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Manfaatkan Promo Tanggal Kembar

Berikut ini sejumlah trik untuk mencari promo tiket pesawat dengan harga lebih murah. Anda bisa memanfaatkan tanggal kembar hingga kartu kredit.

Baca Selengkapnya