Ini 'Oleh-oleh' Prabowo dari Kunjungan ke Rusia dan Turki

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 2 Agustus 2024 20:14 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (tengah) mengecek teknologi tempur nirawak buatan Baykar di Pusat Teknologi Nasional zdemir Bayraktar, Istanbul, Turki, Rabu (31/7/2024). ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.

Prabowo Subianto memanfaatkan waktu transitnya di Istanbul untuk berkunjung ke Pusat Teknologi Nasional Özdemir Bayraktar dan melihat beberapa pesawat tempur nirawak (combat drone) buatan Baykar Turki.

Prabowo terbang dari Moskow, Rabu dan mendarat pada hari yang sama di Istanbul untuk transit selama beberapa jam sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah air.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan kunjungan kerja Prabowo ke pusat teknologi milik Baykar itu menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia memperkuat pertahanan RI sekaligus industri pertahanan dalam negeri.

“Kunjungan singkat ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara industri pertahanan Indonesia dan Turki,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI.

Dalam siaran resmi Baykar, perusahaan swasta di Turki yang bergerak di bidang teknologi pertahanan dan keamanan modern seperti drone tempur (UCAV), teknologi nirawak (UAV), dan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI).

Di Pusat Teknologi Nasional Özdemir Bayraktar, Prabowo diajak berkeliling melihat sejumlah drone tempur buatan Baykar. Prabowo juga sempat bertemu dan berdiskusi singkat dengan CEO Baykar Hayluk Bayraktar.

Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama, yang mendampingi Prabowo selama kunjungan itu, yakin kerja sama lebih lanjut antara RI dan Baykar ke depan dapat mendukung modernisasi sistem pertahanan RI, yang juga berkontribusi positif terhadap keamanan di kawasan.

Di penghujung kunjungannya, Prabowo menerima cinderamata dari Baykar berupa miniatur drone tempur Bayraktar Kzlelma.

Kementerian Pertahanan RI melirik drone tempur Turki, yaitu Anka yang dibuat Turkish Aerospace Industries dan Bayraktar buatan Baykar.

Dalam beberapa kesempatan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono memberi sinyal ada kemungkinan Pemerintah Indonesia membeli drone tempur tersebut.

Terlepas dari itu, sejauh ini Kemhan RI baru meneken kerja sama pembelian 12 unit Anka dengan Turkish Aerospace Industries pada 3 Februari 2023. Kerja sama itu mencakup pembelian 12 unit ANKA yang disertai dengan beberapa program pelatihan, alih teknologi, dan dukungan untuk integrated logistic support(ILS), ground support & test equipment (GS&TE), flight simulator, infrastruktur hanggar, dan masa garansi selama 24 bulan/600 jam terbang.

Walaupun demikian, kontrak pembelian itu belum efektif, atau masih menunggu aktivasi dari Kementerian Keuangan.

Pilihan Editor Oknum TNI dan Pegawai Bank Diduga Bobol BRI Rp55 Miliar, Ini Modusnya

Berita terkait

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

12 menit lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

12 menit lalu

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

Jokowi melakukan kunker ke Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024 untuk menghadiri pembukaan Kongres ISEI hingga resmikan jalan tol

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

34 menit lalu

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC sebut Presiden Jokowi berpotensi melanggar UU PDP dengan maraknya kebocoran data pribadi, termasuk NPWP.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

1 jam lalu

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

Presiden Terpilih Prabowo Subianto batal hadir di acara Partai Buruh. Prabowo menyampaikan sambutannya lewat pidato.

Baca Selengkapnya

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

1 jam lalu

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

Thomas Djiwandono mengatakan Prabowo turut memberikan masukan dalam proses perumusan anggaran pembentukan kementerian baru.

Baca Selengkapnya

Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

3 jam lalu

Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

Artefak itu adalah sebuah kline perunggu yakni sebuah sofa persegi panjang yang digunakan di Yunani dan Romawi kuno pada tahun 530 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

3 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

3 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

4 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya