Serba-serbi Bandara IKN Tak Rampung Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-79

Jumat, 2 Agustus 2024 15:15 WIB

Potret area pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 27 Juli 2024. Dokumen Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan melangsungkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Jakarta dan IKN. Menunjang acara besar ini, beberapa fasilitas di IKN belum kunjung rampung, termasuk Bandara IKN. Adapun, serba-serbi Bandara IKN menjelang HUT RI ke-79 sebagai berikut.

Tidak lagi Disebut Bandara VVIP

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Endra S. Atmawidjaja menyampaikan, Bandara IKN tidak lagi disebut Bandara VVIP karena akan menjadi bandara umum, bukan bandara eksklusif.

“Namanya bukan bandara VVIP. Itu bandara yang paling dekat dengan IKN,” ucap Endra, pada 31 Juli 2024.

Endra mengatakan, nama resmi bandara tersebut belum ditetapkan. Namun, seiring pergantian nama, ada revisi Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN.

Advertising
Advertising

Landasan Pacu Baru Rampung 1.900 meter dari 2.200 meter

Pembangunan Bandara IKN masih berlangsung, tetapi tidak sesuai target. Awalnya, PUPR menargetkan 2.200 meter dari total 3.300 meter landasan pacu dapat rampung dan fungsional sebelum pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79. Namun, curah hujan yang tinggi membuat progres pembangunan bandara terhambat. Saat ini, progres pembangunan landasan pacu tersisa sekitar 300-400 meter sehingga yang baru rampung hanya 1.900 meter.

“Target tidak akan tercapai. Apalagi (proyek) akan kami hentikan (sementara) pada 10 Agustus,” kata Endra.

Hanya Didarati Helikopter

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Bandara IKN hanya dapat didarati helikopter karena landasan pacu belum mencapai target 2.200 meter.

“Sampai dengan tanggal 14 (Agustus 2024) nanti kira-kira yang tadinya (landasan pacu) harus 2.200 mungkin masih kurang 300 sehingga masih belum bisa didarati pesawat, tetapi dengan helikopter sudah bisa,” kata Basuki, pada 1 Agustus 2024, sebagaimana dikutip YouTube Sekretariat Presiden.

Pembangunan Molor karena Cuaca

Awalnya, Menhub Budi optimis Bandara IKN dapat beroperasi 1 Agustus 2024. “Kami optimistis pada 1 Agustus 2024, bandara itu sudah bisa didarati pesawat narrow body,” tutur Budi, pada 22 Juni 2024.

Saat ini, Budi menyampaikan, Bandara IKN belum berjalan maksimal masih berupa tanah karena cuaca hujan yang terus-menerus.

“Tantangan terbesar pembangunan bandara IKN adalah hujan yang terjadi terus-menerus di wilayah Kalimantan Timur,” ujarnya, pada 19 Juli 2024.

Budi juga sempat memerintah modifikasi cuaca ditingkatkan beberapa bulan ke depan agar pembangunan menjadi optimal. Di sisi lain, Presiden Jokowi berpesan agar pembangunan Bandara IKN tidak dipaksakan.

Alternatif Pengganti Bandara IKN

Meskipun Bandara IKN belum kunjung rampung menjelang HUT RI ke-79, tetapi pemerintah memberikan alternatif lain agar tamu undangan tetap mengikuti perayaan di IKN. P

emerintah telah menyiapkan skenario penerbangan untuk 17 Agustus 2024, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan, tamu VVIP akan mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan, dan Bandara APT Pranoto, Samarinda. Alternatif ini dialihkan karena Bandara IKN masih belum rampung. Meskipun cuaca di IKN sudah normal, tetapi pembangunan bandara belum selesai total.

RACHEL FARAHDIBA R | RIRI RAHAYU | IKHSAN RELIUBUN | ERVANA TRIKARINAPUTRI

Pilihan Editor: Pembangunan Bandara IKN Meleset dari Target Awal Agustus 2024, Baru Bisa Didarati Hilikopter

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

4 jam lalu

Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

Selain Menteri PUPR dan Menko PMK, agenda rapat evaluasi kesiapan infrastuktur PON 2024 juga mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

8 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

11 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

13 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya