Pembatasan BBM Bersubsidi, Ditanggapi Jokowi hingga Perlu Sosialisasi

Rabu, 17 Juli 2024 19:07 WIB

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sorotan terhadap isu pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih belum terlepas. Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat menanggapi singkat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi, namun ia memandang perlunya sosialisasi supaya tak meleset.

1. Tanggapan Jokowi

Menanggapi polemik yang terus disoroti, Jokowi menyatakan, sejauh ini pemerintah belum membahas tentang kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

“Belum ada pemikiran ke sana. Belum rapat juga,” kata Jokowi ketika ditemui sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara.

2. PKS Meminta Luhut Klarifikasi

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mencabut pernyataannya soal rencana pemerintah melakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada 17 Agustus 2024.

Mulyanto juga meminta agar Luhut memberikan klarifikasi lantaran rencana pembatasan tersebut masih simpang siur. "Lumrah saja kalau pernyataan pejabat diralat untuk mengurangi keresahan yang terjadi di masyarakat," kata Mulyanto melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Juli 2024.

Tak hanya simpang siur, anggota Komisi VII DPR RI itu menilai pernyataan Luhut soal wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi mulai 17 Agustus tidak tepat untuk disampaikan. Sebab, menurut dia, tanggal tersebut bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. "Masak hadiah ulang tahun berupa penerapan pembatasan BBM bersubsidi," ucap Mulyanto.

3. Mengalihkan ke BLT

Wacana soal pembatasan BBM bersubsidi juga menuai kritik dari CEO Think Policy, Andhyta Fireslly Utami. Menurut dia pemerintah Indonesia seharusnya mereformasi kebijakan subsidi. Kata dia, selama ini subsidi BBM tidak efektif dan tak tepat sasaran. Soal kebocoran subsidi BBM tampak dari distribusi bahan bakar pertalite dan solar yang banyak dinikmati kelas menengah atas.

"Penghematan fiskal dari pengurangan subsidi seharusnya dialokasikan untuk program yang mendukung masyarakat kelas menengah bawah, rentan dan miskin," kata Andhyta dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 16 Juli 2024.

Andhyta mengatakan, anggaran subsidi BBM sebaiknya dipindahkan untuk bantuan langsung tunai (BLT). Kalau pun pembatasan alokasi anggaran untuk subsidi BBM diterapkan, pemberlakuannya harus bertahap memprioritaskan sektor yang paling terkena dampak dan target kelompok masyarakat yang jelas. "Selain BLT realokasi subsidi bisa diarahkan ke sektor produktif yang tidak terbatas pada manufaktur, pertanian, perikanan, dan sebagainya," ucapnya.

4. Sosialisasi Dulu

“Tidak ada pembatasan BBM,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Selasa, 16 Juli 2024, dikutip Antara. Dia mengatakan, pemerintah masih mempersiapkan skenario program yang kemudian bakal dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

Sampai sekarang, dia meminta para pemangku kebijakan untuk melakukan sosialisasi. “Saya minta untuk sosialisasi dulu agar tepat sasaran,” ujarnya.

NANDITO PUTRA | SANDY PRASTANTO | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Siap-siap, Agustus Nanti Ada 2 Jenis BBM Baru, Apa Itu?

Berita terkait

Pembatasan Pertalite Akan Kurangi Daya Beli Masyarakat? Ini Bedanya Luhut dan Pakar Ekonomi

3 hari lalu

Pembatasan Pertalite Akan Kurangi Daya Beli Masyarakat? Ini Bedanya Luhut dan Pakar Ekonomi

Pembatasan BBM Bersubsidi jenis Pertalite, yang akan diterapkan pemerintah, bisa menghemat anggaran sampai Rp32 triliun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

4 hari lalu

Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan 70 persen subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

6 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

6 hari lalu

Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

Komisi II DPR telah menyetujui usulan tambahan anggaran oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebesar Rp 27,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Tunda Pembatasan BBM Bersubsidi per 1 Oktober: Bisa Munculkan Gejolak Sosial

7 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Tunda Pembatasan BBM Bersubsidi per 1 Oktober: Bisa Munculkan Gejolak Sosial

DPR minta pemerintah menunda rencana pembatasan pendistribusian BBM bersubsidi. Langkah ini akan memperlemah daya beli masyarakat kelas menengah

Baca Selengkapnya

Pemerintah Batasi Penjualan BBM Bersubsidi, Ini Kriteria Mobil yang Bisa Beli Pertalite dan Solar Subsidi

11 hari lalu

Pemerintah Batasi Penjualan BBM Bersubsidi, Ini Kriteria Mobil yang Bisa Beli Pertalite dan Solar Subsidi

Pemerintah berencana mulai membatasi penjualan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar pada 1 Oktober 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Wacana Pembatasan BBM Subsidi Belum Dibahas

13 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Wacana Pembatasan BBM Subsidi Belum Dibahas

Wacana pembatasan BBM subsidi juga, kata Sri Mulyani, bukan merupakan strategi penghematan dalam penyusunan RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kriteria SPBU yang Tak Boleh Lagi Jual Pertalite

14 hari lalu

Kriteria SPBU yang Tak Boleh Lagi Jual Pertalite

Sebagian SPBU ada yang tidak lagi diizinkan untuk menjual Pertalite, contohnya adalah yang berada di daerah dengan penduduk menengah ke atas.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kode QR Jelang Pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober 2024

14 hari lalu

Cara Daftar Kode QR Jelang Pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober 2024

Ini tutorial mendaftar kode QR agar bisa membeli Pertalite menjelang pembatasan pada 1 Oktober. Anda bisa mengakses laman subsidi tepat my Pertamina.

Baca Selengkapnya

Jika Pembelian Pertalite Dibatasi Tersedia Pertamax 92, Apa Keunggulannya?

14 hari lalu

Jika Pembelian Pertalite Dibatasi Tersedia Pertamax 92, Apa Keunggulannya?

Berikut keunggulan Pertamax 92 dibandingkan Pertalite BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya