5 Cairan Termahal di Dunia, Ada Parfum, Darah, hingga Bisa Kobra

Selasa, 16 Juli 2024 09:09 WIB

Seorang pekerja mengekstrak racun dari kalajengking untuk memproduksi obat homeopati Vidatox di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. Para peneliti di Kuba telah menemukan bahwa racun dari kalajengking biru memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri, dan mungkin dapat menunda pertumbuhan tumor pada beberapa pasien kanker. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Komoditas langka dan sulit didapat kerap memiliki nilai jual yang tinggi. Tak terkecuali sejumlah cairan yang sulit didapat namun memiliki kegunaan khusus. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 cairan dengan harga termahal di dunia:

1. Parfum Chanel N°5

Menempati nomor urut kelima, parfum Chanel N°5 menjadi salah satu cairan dengan harga fantastis pada abad ini. Chanel merupakan perusahaan multinasional yang bergerak sebagai rumah adibusana berspesialisasi dalam haute couture dan pakaian siap pakai, barang mewah dan aksesoris mode. Salah satu koleksi parfumnya adalah N°5 yang langsung dibuat oleh Coco Chanel pada tahun 1921. Dilansir pada laman resminya, harga untuk 15 ml parfum ini mencapai Rp 4.680.000 atau Rp 312 juta per liter. Harga yang mahal ini tak lepas dari proses pembuatannya yang tidak mudah. Bahan dasar yang digunakan dalam parfum tersebut seperti bunga Rosa Centifolia ditanam di kebun sendiri. Selain itu proses ekstraksi yang tidak menghilangkan wangi aslinya juga membutuhkan proses panjang yang membutuhkan waktu yang lama.

2. Darah Belangkas

Dilansir dari laman forestation.fkt.ugm.ac.id, darah belangkas atau kepiting tapal kuda menjadi darah biru yang berharga. Darah biru disini bukanlah keturunan bangsawan namun memang darahnya berwarna biru. Darah hewan yang terlihat seperti gabungan kepiting dan ikan pari ini ditaksir mencapai Rp 400 juta per liter. Tak heran mengapa darah ini bisa melejit mahal dikarenakan sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Darah biru kepiting mengandung sel amoeboid yang sensitif terhadap racun bakteri berbahaya dan menjebaknya dalam struktur seperti gel. Oleh karena itu, sering digunakan untuk menguji keamanan obat dan alat kesehatan. Terlebih ketika masa pandemi Covid-19 yang lalu. Darah dari belangkas digunakan untuk mengetes keamanan vaksin sebelum diuji cobakan ke manusia.

Advertising
Advertising


3. LSD (Lysergic Acid Diethylamide)

Menempati posisi ketiga, LSD menjadi cairan paling mahal di dunia. Ditemukan tahun 1947 di Eropa, awalnya berfungsi sebagai bahan pengobatan oleh psikiater. Lambat laun, LSD ini disalahgunakan oleh beberapa oknum untuk berfantasi karena sifatnya yang menghasilkan halusinogen. Harga LSD ditaksir mencapai Rp 497 juta per liter.


4. Bisa Kobra

Bisa ular Kobra menduduki posisi kedua untuk cairan termahal di dunia. Selain resiko ketika mendapatkannya, bisa kobra ini mengandung protein kuat yang dikenal sebagai ohanin, yang berpotensi untuk pengobatan nyeri kronis. Harga bisa kobra per galonnya mencapai angka Rp 2.2 miliar.

5. Bisa Kalajengking

Racun kalajengking dianggap sebagai cairan termahal di dunia, seharga Rp 516 miliar per liter. Hal ini karena racun kalajengking mengandung berbagai molekul bioaktif lain yang dapat digunakan untuk mengembangkan pengobatan baru berbagai penyakit. Tak perlu dikatakan lagi, setiap racun kalajengking diekstraksi dengan tangan. Selain itu, ada risiko seseorang tersengat selama proses pengambilan.

Sengatan kalajengking penguntit maut tidak berakibat fatal bagi manusia, namun pendiri Venomtech Steve Trim mengatakan sengatannya bisa 100 kali lebih menyakitkan daripada sengatan lebah.

Cairan-cairan termahal di dunia ini didominasi oleh cairan yang sanagt berguna dalam dunia medis. Digunakan untuk pengobatan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih maju, tak heran harga dari setiap tetes cairan-cairan tersebut sangat tinggi.

Pilihan Editor: 10 Parfum Termahal di Dunia, Ada yang Tembus Rp 19,2 Miliar

Berita terkait

Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

9 hari lalu

Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

Diagnosis dini autoimun pada anak penting agar pengobatan dan terapi bisa dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

15 hari lalu

Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

Tips kurangi gejala perih akibat efel terkena semprotan gas air mata.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

16 hari lalu

Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

Banyak yang berpikir untuk langsung menggunakan parfum ketika merasa dirinya bau ketiak. Namun cara ini ternyata membuat badan semakin bau.

Baca Selengkapnya

Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

22 hari lalu

Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal

Baca Selengkapnya

Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

23 hari lalu

Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Interaksi antara obat dan makanan bisa mengubah cara kerja obat tersebut secara drastis.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Gratis Pakai KTP

25 hari lalu

Pengobatan Gratis Pakai KTP

Bupati Agus Taolin membuat terobosan di berbagai sektor agar Belu keluar dari status daerah tertinggal. Jumlah penduduk miskin menurun drastis dalam dua tahun.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Jenis Ruangan IGD, UGD, ICU, dan HCU di Rumah Sakit

28 hari lalu

Perbedaan Jenis Ruangan IGD, UGD, ICU, dan HCU di Rumah Sakit

Ketahui istilah UGD, IGD, ICU, dan HCU di rumah sakit. Masing-masing bagaimana penanganannya?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Hidup Ruth Pfau yang Dijuluki Bunda Teresa dari Pakistan

31 hari lalu

Perjalanan Hidup Ruth Pfau yang Dijuluki Bunda Teresa dari Pakistan

Bagaimana perjalanan hidup Ruth Pfau yang meninggal 7 tahun lalu dan mendapat julukan sebagai Bunda Teresa dari Pakistan?

Baca Selengkapnya

Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

38 hari lalu

Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

Mata kaki bengkak bisa jadi gejala kondisi kesehatan yang lebih serius. Gejala edema bisa berupa bengkak, perubahan warna kulit, dan rasa kaku.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kematian Akibat Hepatitis di Indonesia Terbanyak ke-4 di Asia

43 hari lalu

Fakta-fakta Kematian Akibat Hepatitis di Indonesia Terbanyak ke-4 di Asia

Angka kematian akibat hepatitis di Indonesia menempati urutan ke-4 terbanyak di Asia.

Baca Selengkapnya