Data BPS: Produk Impor Cina Banjiri Pasar Indonesia, Tertinggi di Mesin, Barang Plastik, dan Alat Elektronik

Reporter

Nandito Putra

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 15 Juli 2024 21:17 WIB

Pengunjung tengah melihat pameran produk elektronik Global Sources Electronics Indonesia di Jakarta Convention Center, Rabu, 6 Desember 2023. Pameran tersebut diikuti 400 pabrik dan pemasok terkemuka berasal dari Indonesia, Cina, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan, yang membawa lebih dari 50.000 produk elektronik terbaru dan inovatif. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah produk impor asal Cina mendominasi terhadap nilai impor di sektor non migas sepanjang Juni 2024. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam rilis virtual mengatakan, produk impor tersebut yaitu mesin dan alat mekanis, perlengkapan elektrik serta komponennya dan plastik serta barang dari plastik. "Produk yang banyak diimpor dari Cina adalah mesin dan alat mekanis atau HS 84," kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 15 Juni 2024.

Amalia mengatakan nilai impor barang-barang tersebut meningkat sebesar 5,22 persen secara bulanan (month to month). "Sedangkan secara tahunan, nilai impor komoditas ini turun sebesar 16,29 persen dan meningkat 17,76 persen secara akumulatif selama semester pertama 2024," katanya.

Dia melanjutkan, produk impor Cina kedua yang berkontribusi terhadap nilai impor komoditas nonmigas adalah barang elektrik dan komponennya. Amalia merinci, untuk jenis barang ini terjadi peningkatan sebesar 4,43 persen secara bulanan. "Secara tahunan, untuk komoditas ini mengalami penurunan sebesar 15,47 persen, dan meningkat secara akumulatif sepanjang semester I 2024 sebesar 4.95 persen," jelasnya.

Produk plastik dan olahan plastik berada di posisi ketiga sebagai produk impor Cina. Komoditas iniberkontribusi sebesar 4,89 persen. "Produk plastik dan olahan plastik jumlah impornya meningkat 40,7 persen pada Juni dibandingkan tahun sebelumnya," kata Amalia.

Secara keseluruhan, impor nonmigas Indonesia pada periode Juni mencapai $US`8,45 miliar. Jumlah tersebut turun 4,89 persen dibanding bulan Mei 2024.

Advertising
Advertising

Dari nilai impor nonmigas tersebut, Cina merupakan negara dengan kontribusi terbesar, yakni mencapai 35,20 persen terhadap total nilai impor, jauh mengungguli, kawasan ASEAN (12,84 persen), Jepang (7,20 persen) dan Singapura (6,13 persen).

Pilihan editor: BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di Indonesia, Diprediksi akan Berlanjut di Masa Prabowo-Gibran

Berita terkait

Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

3 jam lalu

Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi demurrage terulang. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

14 jam lalu

Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

1 hari lalu

Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya

Baca Selengkapnya

Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

2 hari lalu

Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.

Baca Selengkapnya

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

2 hari lalu

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024

Baca Selengkapnya

Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

3 hari lalu

Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

3 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.

Baca Selengkapnya

Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

3 hari lalu

Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

3 hari lalu

Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

4 hari lalu

Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

Topan Yagi mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.

Baca Selengkapnya