Cara Membuat Rekening Tabungan Anak di Bawah Umur

Kamis, 11 Juli 2024 19:12 WIB

Petugas menyerahkan buku tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) kepada pelajar di SDN Pondok Labu 07, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022. Sebanyak 500 pelajar mendapatkan tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) dalam rangka mendukung program OJK untuk kepemilikan mendapatkan rekening siswa One Student One Account Bank DKI mendorong budaya menabung sejak dini serta sebagai bentuk penerapan literasi dan inklusi keuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Membuka rekening tabungan anak adalah langkah awal untuk mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini, yang artinya menyisihkan sebagian uang untuk disimpan guna digunakan di masa mendatang. Mengenalkan anak pada kegiatan menabung sejak usia dini telah terbukti memberikan banyak manfaat positif bagi masa depan mereka.

Hal Ini termasuk peningkatan sosialisasi keuangan, yang mencakup pengetahuan dan perilaku dalam mengelola keuangan. Dengan mengembangkan kebiasaan ini, anak secara tidak langsung juga akan belajar dan memahami literasi keuangan.

Selain itu, mengajarkan anak untuk menabung dapat menjadi bagian dari upaya untuk memenuhi dan menghormati hak-hak mereka. Ini juga membentuk kepribadian positif, melatih kesabaran, dan mempersiapkan tabungan untuk masa depan. Menabung juga membantu anak untuk mengembangkan perilaku hemat.

Menurut informasi yang dipublikasikan di ejournal.an-nadwah.ac.id, ada beberapa keuntungan dari kebiasaan menabung sejak dini, antara lain:

1. Persiapan untuk kebutuhan dana darurat.

Advertising
Advertising

2. Menyediakan cadangan untuk kebutuhan yang tidak terduga di masa depan.

3. Meningkatkan keamanan keuangan individu.

4. Membuat tujuan keuangan lebih dapat tercapai.

5. Mengembangkan pemahaman dalam mengelola laporan keuangan sejak usia dini.

6. Kesadaran akan pentingnya menabung sejak dini juga menjadi perhatian utama bagi perusahaan-perusahaan bank di Indonesia.

Beberapa perusahaan bank di Indonesia menawarkan produk tabungan khusus untuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki kartu identitas atau KTP. Contohnya termasuk:

1. BNI Taplus, yang merupakan tabungan untuk anak usia 0-17 tahun, sesuai dengan informasi dari bni.co.id.

2. Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) BCA, yang ditujukan untuk pelajar dari PAUD hingga SMA, seperti yang dijelaskan di bca.co.id.

3. BSI Tabungan Junior, sebuah produk tabungan dengan akad wadiah dan mudharabah untuk anak di bawah 17 tahun, berdasarkan informasi dari bankbsi.co.id.

Meskipun anak belum memiliki KTP, mereka masih dapat memulai menabung sejak dini melalui produk-produk ini. Proses pembukaan rekening anak yang belum memiliki KTP biasanya memerlukan beberapa langkah seperti orang tua atau wali yang sudah memiliki rekening bank yang dituju, persiapan dokumen seperti fotokopi KTP orang tua atau wali, Surat Izin Mengemudi (SIM), atau paspor, mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening, dan melakukan setoran awal minimal sejumlah Rp100.000 atau sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | RACHEL FARAHDIBA R | NAOMY A. NUGRAHENY

Pilihan Editor: Begini Cara Buatkan Rekening Tabungan Anak yang Belum Punya KTP

Berita terkait

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

2 hari lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Sydney Ditargetkan jadi Kantor Cabang pada 2025, Apa saja Fungsinya?

4 hari lalu

BNI Sydney Ditargetkan jadi Kantor Cabang pada 2025, Apa saja Fungsinya?

BNI memiliki kantor-kantor luar negeri di berbagai negara mulai dari Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, hingga New York.

Baca Selengkapnya

Muncul Tren Menggadaikan SK di Kalangan Anggota DPRD, Begini Prosedurnya

4 hari lalu

Muncul Tren Menggadaikan SK di Kalangan Anggota DPRD, Begini Prosedurnya

Tak berbeda dengan PNS, tren menggadaikan SK setelah dilantik juga merebak di kalangan anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

5 Anak Orang Terkaya di Indonesia Pewaris Usaha dan Harta Kekayaan Para Konglomerat

11 hari lalu

5 Anak Orang Terkaya di Indonesia Pewaris Usaha dan Harta Kekayaan Para Konglomerat

Elaine Low, anak konglomerat Low Tuck Kwong terima saham Rp 122,4 triliun dari ayahnya. Bagaimana dengan Grace Tahir, Axton Salim, Putri Tanjung?

Baca Selengkapnya

Wondr by BNI Diperkenalkan ke Berbagai Negara

13 hari lalu

Wondr by BNI Diperkenalkan ke Berbagai Negara

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, berpartisipasi dalam peringatan 75 tahun hubungan Indonesia-Amerika Serikat, di WOW Indonesia Festival 2024, Washington DC, Amerika Serikat, pada Ahad, 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Bank BTPN Ubah Nama: Merger dengan Bank Jepang

13 hari lalu

Alasan Bank BTPN Ubah Nama: Merger dengan Bank Jepang

Setelah merger dengan bank Jepang, PT Bank BTPN resmi mengganti nama menjadi PT Bank SMBC Indonesia.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Dana Kelolaan pada Bisnis Management Wealth BCA Tembus Rp 240 Triliiun

13 hari lalu

Juli 2024, Dana Kelolaan pada Bisnis Management Wealth BCA Tembus Rp 240 Triliiun

BCA akan kembali menggelar BCA Wealth Summit 2024 secara hybrid mulai 4 September 2024 bagi nasabah belajar mengelola keuangan.

Baca Selengkapnya

BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

14 hari lalu

BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, perbedaan proyeksi nilai tukar rupiah antara BI dan Kemenkeu wajar karena BI memandang dari sisi moneter, sedangkan Kemenkeu dari sisi fiskal.

Baca Selengkapnya

Rencana Muhammadiyah Masuk BTN Syariah Disambut Positif

14 hari lalu

Rencana Muhammadiyah Masuk BTN Syariah Disambut Positif

Dengan kolaborasi tersebut, BTN Syariah nantinya memiliki akses dana murah yang melimpah dan potensi pembiayaan ke ekosistem Amal Usaha Muhammadiyah

Baca Selengkapnya

Bos BCA Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Bulan Depan, Ini Sebabnya

14 hari lalu

Bos BCA Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Bulan Depan, Ini Sebabnya

Direktur BCA Haryanto T. Budiman memproyeksikan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada September 2024.

Baca Selengkapnya