Kanwil DJP Jakarta Barat Catat Penerimaan Pajak Sebesar Rp 31,65 Triliun per Semester I 2024

Reporter

Nandito Putra

Editor

Aisha Shaidra

Selasa, 9 Juli 2024 13:01 WIB

Kanwil DJP Jakarta Barat. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat mencatat penerimaan pajak sebanyak Rp 31,6 triliun sepanjang semester pertama 2024. Jumlah tersebut setara 48,82 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 yang ditetapkan sebesar 64,83 triliun.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar mengatakan capaian penerimaan pajak tersebut meningkat sebesar 4,19 persen dibanding tahun lalu. Bachtiar menyebutkan saat Jakarta Barat menempati posisi ketujuh dengan penerimaan pajak terbesar sepanjang semester I 2024. "Capaian ini tidak lepas dari kontribusi wajib pajak dalam mematuhi kewajiban perpajakan," kata Farid melalui keterangan tertulis, Senin, 8 Juli 2024.

Dari total penerimaan pajak tersebut, Farid mengatakan sebesar Rp15,65 triliun berasal dari pajak penghasilan. Kemudian Rp15,98 triliun bersumber dari pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah.

Sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) negatif menyumbang jumlah sebesar Rp 538,94 juta. Lalu ada Pendapatan PPh DTP sebesar Rp1,38 juta dan pajak lainnya sebesar Rp20,91 miliar.

Farid mengatakan dari sisi kepatuh Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) di DJP Jakarta Barat pada semester I 2024 menyentuh angka 82,80 persen. "Kami telah menerima 341.629 SPT tahunan dari target sebanyak 412.582 SPT," kata Farid.

Advertising
Advertising

Farid menambahkan, DJP akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi pengelola pajak. Lembaga yang dipimpinnya juga terbuka menerima masukan dan kritikan masyarakat. "Dengan begitu kita bisa bekerja sama untuk mengawal pencapaian target penerimaan pajak untuk pembangunan," kata dia.

Pilihan editor: Cadangan Devisa Akhir Mei Naik, Ditopang Penerimaan Pajak dan Surat Utang Negara

Berita terkait

Kaesang Pulang dari KPK, Naik BMW Pelat 'KSG' Rp 601 Juta dengan Pajak Rp12,3 Juta

9 jam lalu

Kaesang Pulang dari KPK, Naik BMW Pelat 'KSG' Rp 601 Juta dengan Pajak Rp12,3 Juta

Mengintip harga, spesifikasi, dan tarif PKB mobil BMW 320i CKD AT yang ditumpangi Kaesang sepulang dari KPK.

Baca Selengkapnya

Bangun Rumah Sendiri akan Kena Pajak 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

11 jam lalu

Bangun Rumah Sendiri akan Kena Pajak 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

Pemerintah berencana menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 2,4 persen atas kegiatan membangun sendiri (KMS) mulai tahun depan atau 2025.

Baca Selengkapnya

Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

11 jam lalu

Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

Pembangunan dan renovasi rumah dengan luas kurang dari 200 meter persegi tidak dikenakan pajak pertambahan nilai atas kegiatan membangun sendiri (PPN

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Mulai Tahun Depan Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2 Kali

20 jam lalu

Analis Sebut Mulai Tahun Depan Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2 Kali

Pajak Pertambahan Nilai atau PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri (KMS) memungkinkan terutang PPN saat membeli material

Baca Selengkapnya

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

1 hari lalu

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.

Baca Selengkapnya

Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan Pajak, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan Pajak, Begini Penjelasannya

Pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai 2025, termasuk membangun rumah sendiri. Bagaimana penghitungannya?

Baca Selengkapnya

Tahun Depan Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Bagaimana Ceritanya?

3 hari lalu

Tahun Depan Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Bagaimana Ceritanya?

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam membangun rumah sendiri mengalami kenaikan mulai tahun depan. Bagaimana penjelasannya?

Baca Selengkapnya

Naik Rp 20 Ribu, Harga Emas Antam Rp 1.429.000 Hari Ini

4 hari lalu

Naik Rp 20 Ribu, Harga Emas Antam Rp 1.429.000 Hari Ini

Harga emas Antam naik Rp 20 ribu pada perdagangan hari ini, Jumat 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

4 hari lalu

Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

Sejak 2022 hingga Agustus 2024 pemerintah telah menarik pajak ekonomi digital mencapai Rp 27,5 triliun. Sumbernya dari lokapasar, krripto, pinjol hingga dari sistem informasi pengelolaan pajak atau SIPP

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan PPN jadi 12 Persen ke Kontraksi Ekonomi, dari Pendapatan Riil Turun hingga..

5 hari lalu

Dampak Kenaikan PPN jadi 12 Persen ke Kontraksi Ekonomi, dari Pendapatan Riil Turun hingga..

Rencana pemerintah menaikkan PPN hingga 12 persen dapat berujung pada kontraksi ekonomi. Apa saja imbas negatifnya?

Baca Selengkapnya