Laba Bersih Amar Bank Tembus Rp 48,86 Miliar pada Kuartal I 2024

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Kamis, 30 Mei 2024 20:22 WIB

PT Bank Amar Indonesia Tbk (Kode saham: "AMAR") berhasil menunjukkan performa keuangan yang sangat baik di tahun 2019 dengan total aset mencapai Rp3,4 triliun.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Amar Bank) melaporkan laba bersih sebesar Rp 48,86 miliar pada kuartal I 2024. Nominal ini tumbuh 41,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Amar Bank merupakan bank digital yang melayani segmen ritel serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menyebut, perseroan optimistis mampu mrncapai pertumbuhan signifikan pada 2024. Hal ini didorong oleh fundamental bisnis yang kuat dan bertumbuh dalam menghadirkan solusi perbankan digital sesuai kebutuhan UMKM.

“Hal ini merupakan pemacu bagi Amar Bank untuk tetap konsisten di sepanjang tahun 2024. Kinerja perseroan pada kuartal I 2024 menggambarkan keberhasilan kami dalam membangun fondasi yang kuat dan memanfaatkan kerangka kerja yang tangguh dari sisi risiko dan teknologi," katanya dalam keterangan resmi pada Rabu, 29 Mei 2024.

Amar Bank mencatat total penyaluran kredit senilai Rp 2,74 triliun di sepanjang kuartal I 2024. Sebesar 52 persen dari pinjaman tersebut ditujukan kepada segmen UMKM. “Kami tetap melihat peran UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi domestik, akan tetap besar kontribusinya di tahun 2024. Berbagai produk unggulan kami terus meningkatkan daya saing dalam melayani UMKM, di tengah dinamika industri perbankan digital,” ujar Vishal.

Selain itu, Amar Bank juga mencatat peningkatan pendapatan operasional kuartal I sebesar Rp 377,4 miliar atau meningkat 32,9 persen yoy. Dana pihak ketiga atau DPK juga tumbuh 34,1 persen quarter on quarter. Vishal menyatakan ke depan, perseroan akan fokus pada inovasi teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang cepat dan aman bagi nasabahnya.

Advertising
Advertising

Untuk meningkatkan kinerja, ke depan kami akan membangun ekosistem melalui inovasi collaborative embedded banking and finance dengan menggandeng mitra-mitra tepercaya," kata Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan.

Pilihan Editor: Bos Apindo Tolak Kewajiban Iuran Tapera: Seharusnya Sukarela

Berita terkait

Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

4 jam lalu

Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

Minat usaha mikro dan kecil terhadap kredit atau pinjaman masih rendah.

Baca Selengkapnya

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

10 jam lalu

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Studi Small Business Barometer Report dari Mastercard Center for Inclusive Growth mengungkapkan tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM.

Baca Selengkapnya

BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

22 jam lalu

BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

Kegiatan literasi keuangan yang bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM.

Baca Selengkapnya

OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

2 hari lalu

OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae optimistis proyeksi penyaluran kredit di tahun 2024 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Bos OJK Beberkan Tiga Anak Haram Keuangan: Pinjol Ilegal, Investasi Bodong, Judi Online

3 hari lalu

Bos OJK Beberkan Tiga Anak Haram Keuangan: Pinjol Ilegal, Investasi Bodong, Judi Online

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyebut ada sejumlah kerugian yang diakibatkan dari adanya digitalisasi keuangan

Baca Selengkapnya

Asosiasi UMKM: Tingkatkan Pengawasan E-Commerce untuk Cegah Banjir Impor

5 hari lalu

Asosiasi UMKM: Tingkatkan Pengawasan E-Commerce untuk Cegah Banjir Impor

Salah satu ketentuan dalam Permendag itu adalah larangan penjualan produk impor di e-commerce dengan harga di bawah 100 dolar AS

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Kresna Life, Pengamat: Sebaiknya OJK Tak Ajukan Kasasi

5 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Kresna Life, Pengamat: Sebaiknya OJK Tak Ajukan Kasasi

Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo mengatakan bila OJK tak mengajukan kasasi maka nasabah Kresna Life mendapatkan kepastian hukum.

Baca Selengkapnya

ACC Catat Kenaikan Laba Bersih 1 Persen pada Kuartal I 2024 di Tengah Pasar Kendaraan yang Cenderung Melemah

6 hari lalu

ACC Catat Kenaikan Laba Bersih 1 Persen pada Kuartal I 2024 di Tengah Pasar Kendaraan yang Cenderung Melemah

Astra Credit Companies atau ACC mencatat kenaikan laba bersih di kuartal 1 2024 sebesar 1 pesen dibandingkan dengan kuartal 1 pada 2023.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu: Model Bisnis Tak Cocok hingga Soal Regulasi

7 hari lalu

Aplikasi Temu: Model Bisnis Tak Cocok hingga Soal Regulasi

Aplikasi Temu beroperasi dengan model bisnis penjualan langsung dari pabrik ke konsumen atau factory to consumer

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Ingin BSI Jembatani Pelaku Usaha Halal ke Kancah Internasional

7 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Ingin BSI Jembatani Pelaku Usaha Halal ke Kancah Internasional

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan acara Bank Syariah Indonesia (BSI) International Expo dengan tema Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem mampu memperkuat pelaku usaha halal di kancah nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya