BCA Salurkan KUR Lebih dari Rp 100 Juta ke Pengusaha Kedai Kopi di Bali

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Kamis, 23 Mei 2024 16:50 WIB

Gedung BCA. Dok. BCA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menyalurkan kredit usaha rakyat atau KUR kepada pengusaha kedai kopi di Bali dengan nilai lebih dari Rp 100 juta. Penyaluran kredit ini sebagai komitmen untuk mendukung perekonomian nasional dengan terus mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan penyaluran KUR BCA kepada UMKM merupakan salah satu upaya perseroan untuk mendorong UMKM agar terus bersaing di pasar nasional, bahkan hingga internasional.

"BCA percaya dengan memperluas akses modal kepada para pelaku usaha UMKM, dapat mendorong perkembangan sekaligus mendukung geliat UMKM yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional,” katanya dalam keterangan resmi pada Kamis, 23 Mei 2024.

Penyerahan KUR BCA dilakukan secara simbolis oleh Kepala Pengembangan Bisnis Wilayah IV Soeherdiyanto Budi Krisnandono kepada debitur Lamriah Ester Febrianti di Kuta, Bali. Penyerahan dilakukan di tengah penyelenggaraan Workshop Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM Bali.

Setiap tahun, BCA menawarkan KUR hingga Rp 500 juta dengan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 6 persen. Program KUR BCA juga menawarkan keuntungan lainnya, seperti bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga para pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan dengan lebih terjangkau. Salah satu keunggulan utama dari program KUR BCA adalah proses yang cepat dan mudah.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Di samping itu, BCA juga bekerja sama dengan lembaga channeling....

<!--more-->

Di samping itu, BCA juga bekerja sama dengan lembaga channeling, yaitu KlikA2C. Hal ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk mengajukan pembiayaan dengan lebih efisien dan praktis. "Membantu mereka fokus pada upaya pengembangan bisnis mereka," kata Hera.

Per Maret 2024, portofolio pembiayaan keuangan berkelanjutan BCA mencapai Rp 197,4 triliun. Angkanya tumbuh 9,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Capaian tersebut berkontribusi 23,5 persen terhadap total kredit disalurkan oleh BCA. Dari nominal tersebut, pembiayaan UMKM mencapai Rp 117,7 triliun.

Hingga April 2024, BCA telah menyalurkan KUR sebesar Rp 294,9 miliar atau 36,9 persen dari total target tahun ini. Realisasi KUR BCA tercatat bertumbuh sebesar 75,4 persen yoy dengan sebagian besar disalurkan untuk sektor perdagangan.

Tahun ini, BCA menargetkan untuk menyalurkan KUR hingga Rp 800 miliar. Target ini meningkat sekitar 11 persen dibandingkan target tahun sebelumnya.

Pilihan Editor: Ombudsman RI Minta Status PSN Rempang Eco-city Dievaluasi karena Mayoritas Warga Menolak

Berita terkait

Afgan Ungkap Serunya Syuting Video Klip Escape Bareng Jessi di Bali

3 jam lalu

Afgan Ungkap Serunya Syuting Video Klip Escape Bareng Jessi di Bali

Afgan mengaku sangat menikmati momen-momen keseruannya bersama Jessi syuting video klip Escape di sebuah villa di Bali.

Baca Selengkapnya

Daftar Bunga KUR Mandiri 2024 untuk Pinjaman Usaha dan Syaratnya

6 jam lalu

Daftar Bunga KUR Mandiri 2024 untuk Pinjaman Usaha dan Syaratnya

Berikut ini daftar bunga KUR Mandiri 2024 untuk pinjaman usaha yang bisa dijadikan referensi. Suku bunga KUR Mandiri mulai dari 3% per tahun.

Baca Selengkapnya

Pernah Dijuluki 'Manajer Rp 1 Miliar', Inilah Kilas Balik Perjalanan Karier Mendiang Tanri Abeng

1 hari lalu

Pernah Dijuluki 'Manajer Rp 1 Miliar', Inilah Kilas Balik Perjalanan Karier Mendiang Tanri Abeng

Pada akhir 1996, Tanri Abeng dijuluki sebagai Manajer Rp 1 Miliar karena mendapat bayaran sebesar itu saat memimpin perusahaan milik Aburizal Bakrie.

Baca Selengkapnya

Asosiasi UMKM: Tingkatkan Pengawasan E-Commerce untuk Cegah Banjir Impor

1 hari lalu

Asosiasi UMKM: Tingkatkan Pengawasan E-Commerce untuk Cegah Banjir Impor

Salah satu ketentuan dalam Permendag itu adalah larangan penjualan produk impor di e-commerce dengan harga di bawah 100 dolar AS

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pelayanan Imigrasi Mulai Pulih, Pengusaha Khawatir Dampak Turunnya Nilai Rupiah

1 hari lalu

Terpopuler: Pelayanan Imigrasi Mulai Pulih, Pengusaha Khawatir Dampak Turunnya Nilai Rupiah

Terpopuler bisnis: Pelayanan keimigrasian mulai pulih pascagangguan Pusat Dana Nasional (PDN). Para pengusaha khawatir dampak melemahnya nilai rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Rupiah Rp 16.475 HIPMI Sebut Momen yang Mengkhawatirkan, Profil Kresna Life yang Menang Gugatan Lawan OJK

2 hari lalu

Terkini: Rupiah Rp 16.475 HIPMI Sebut Momen yang Mengkhawatirkan, Profil Kresna Life yang Menang Gugatan Lawan OJK

HIPMI menyampaikan keprihatinannya atas melemahnya nilai tukar rupiah yang terperosok di posisi Rp 16.475 per dolar AS pada Jumat, 21 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Jalan di Belanda dengan Nama Indonesia, Ada Munirpad, Kartinistraat, hingga Balistraat

2 hari lalu

Deretan Jalan di Belanda dengan Nama Indonesia, Ada Munirpad, Kartinistraat, hingga Balistraat

Tidak sedikit nama jalan di Belanda yang menggunakan nuansa Indonesia, baik dari tokoh maupun pulau. Lantas, apa saja nama jalan di Belanda yang bernuansa Indonesia?

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu: Model Bisnis Tak Cocok hingga Soal Regulasi

3 hari lalu

Aplikasi Temu: Model Bisnis Tak Cocok hingga Soal Regulasi

Aplikasi Temu beroperasi dengan model bisnis penjualan langsung dari pabrik ke konsumen atau factory to consumer

Baca Selengkapnya

Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

3 hari lalu

Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

Melukat adalah ritual khas yang ditujukan untuk membersihkan diri dan biasa dilakukan oleh umat Hindu maupun masyarakat Bali. Ini tata caranya.

Baca Selengkapnya

Banyak Turis Tak Bayar Pungutan Wisatawan Asing, Bali Baru Kantongi Rp124 Miliar dalam 3 Bulan

3 hari lalu

Banyak Turis Tak Bayar Pungutan Wisatawan Asing, Bali Baru Kantongi Rp124 Miliar dalam 3 Bulan

Penerimaan pungutan wisatawan asing dinilai belum sesuai dengan jumlah turis yang datang ke Bali.

Baca Selengkapnya