Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 24 April 2024 06:00 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira yang berharap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden nanti. Hal tersebut disampaikan menanggapi hasil keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa pemilihan presiden yang memenangkan kubu Prabowo-Gibran.

Berita lain yang juga banyak mendapat perhatian pembaca adalah mengenai Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang menyatakan siap membeli gabah teknologi Cina jika berhasil ditanam di Kalimantan Tengah.

Selanjutnya adalah tentang jadwal pelaksanaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CPNS pada 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali.

Lalu berita mengenai Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres. Analis Kebijakan Ekonomi Apindo Ajib Hamdani mengatakan keputusan itu berdampak positif pada investasi dan dunia usaha.

Kemudian berita mengenai Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi yang optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dilakukan pada Juli 2024 mendatang. Menurut dia, progres pembangunan Bandara IKN ini sesuai rencana dan lancar.

Advertising
Advertising

Berikut rangkuman lima berita terkini Tempo.co:

  1. Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira berharap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mampu merangkul seluruh stakeholder, baik dari pasangan 01 atau 03 yang mengikuti Pilpres tahun 2024.

Ia juga berharap pemerintahan saat ini mendapat dukungan dari legislatif, sehingga program-program bisa berjalan secara komprehensif. "Karena kita butuh kesepahaman yang kuat," kata dia melalui keterangan tertulis pada Senin, 22 April 2024.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu berujar, kesepahaman tersebut sangat dibutuhkan untuk soliditas kabinet ke depan.

Ia mengimbau agar kabinet diisi oleh sosok yang kompeten, memiliki rekam jejak kompetensi dan integritas. Tidak ada dikotomi antara menteri dari partai politik atau kalangan profesional.

"Saya rasa banyak dari kalangan parpol dan profesional banyak yang memiliki kompetensi dan latar belakang yang baik, dan saya rasa program-program ekonomi bisa menjadi salah satu pilar bangsa," kata dia.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta...

<!--more-->

  1. Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku belum diajak berkomunikasi soal wacana pemerintah mengadaptasi teknologi penanaman padi Cina di Indonesia. Namun, Bulog mengaku siap jika diminta menjadi off-taker gabah atau pemasok kebutuhan industri atau pasar.

"Belum (berkomunikasi). Tetapi sebagai off taker Bulog siap," kata Bayu dihubungi TEMPO pada Selasa, 23 Maret 2024 melalui pesan singkat.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanis (HDCM) RI-Cina di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur mengatakan, telah meminta agar Cina melakukan transfer teknologi sawah padi milik mereka. Luhut ingin sistem itu diterapkan di lahan pertanian seluas 1 juta hektare di Kalimantan Tengah.

Bayu mengakui teknologi tanaman pangan Cina sudah sangat maju. Terutama dalam bidang teknologi produksi padi dan beras.

"Tetapi saya belum tahu teknologi apa yang akan digunakan di sini," ujarnya.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya...

<!--more-->

  1. Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi aparatur sipil negara (ASN) pada 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali.

Hal itu dilakukan sebagai wujud fleksibilitas penataan ASN yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

“Jadi, UU ASN yang baru memberi ruang terbuka dan memudahkan pemerintah pusat sampai daerah dalam mengatur rekrutmen, tidak terpaku pada pola tertentu, supaya organisasi dapat berjalan dinamis,” kata Anas di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024, seperti dikutip dari Antara.

Untuk tahap pertama seleksi ASN 2024 yang terdiri atas pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) direncanakan pada Mei.

“Untuk tahap pertama diharapkan seluruh kementerian atau lembaga (K/L), dan pemda (pemerintah daerah) dapat memasukkan dalam dalam platform digital yang telah disiapkan BKN (Badan Kepegawaian Negara),” ucapnya.

Sebelumnya, rekrutmen ASN 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 5 Januari 2024. Terdapat 2,3 juta total formasi yang disiapkan.

Instansi pusat memperoleh kebutuhan formasi sebanyak 429.183 yang mencakup 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Formasi itu adalah gabungan dari guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara instansi daerah mendapat formasi sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk kebutuhan 419.146 guru, 417.196 tenaga kesehatan, dan 547.416 tenaga teknis. Sedangkan untuk sekolah kedinasan sebesar 6.027 formasi.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha...

<!--more-->

  1. Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres. Analis Kebijakan Ekonomi Apindo Ajib Hamdani mengatakan keputusan itu menjadi babak akhir setelah MK melakukan persidangan secara maraton selama 14 hari kerja.

MK dalam sidang kemarin menolak seluruh gugatan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang tidak menerima hasil penghitungan suara Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam gugatannya, dua paslon itu antara lain meminta MK membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024.

Apindo menilai keputusan itu justru berdampak baik bagi perekonomian nasional. "Hasil yang cukup positif untuk investasi dan dunia usaha," kata Ajib dalam keterangannya, Selasa, 23 April 2024.

Menurut dia, keputusan MK memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan investor. Ajib mengklaim keputusan MK ini cenderung diterima oleh sebagian masyarakat dan relatif tidak menimbulkan gejolak politik maupun sosial. Stabilitas seperti ini, kata dia, yang memberikan insentif positif. Sebab tingkat risiko menjadi kecil bagi pelaku usaha, sehingga sisi kepastian investasi dan ekonomi menjadi lebih terukur.

Selain itu, Apindo menyoroti dampak keputusan MK terhadap imbal hasil atau tingkat keuntungan. Dalam konteks ini, menurut Ajib, kini ekonomi Indonesia menawarkan potensi yang berlimpah. Mulai dari sumber daya alam, komoditas unggulan, sampai dengan permintaan dari pasar domestik yang mencapai 280 juta penduduk.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024...

<!--more-->

  1. Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dilakukan pada Juli 2024 mendatang. Menurut dia, progres pembangunan Bandara IKN ini sesuai rencana dan lancar.

"Melihat perkembangannya, saya optimis bandara ini dapat diujicobakan pada bulan Juli mendatang," kata Budi Karya dalam keterangannya, Selasa, 23 April 2024. Selain itu, jalan akses utama ditargetkan bisa rampung pada awal Mei mendatang.

Ia mengatakan bahwa pembangunan Bandara IKN ini dikerjakan dengan serius. Seluruh pekerja yang terlibat diminta untuk bekerja secara intensif demi memastikan proyek pembangunan bandara ibu kota itu selesai tepat waktu.

Budi Karya mengapresiasi para pekerja di proyek Bandara IKN ini yang telah menjaga kelestarian alam selama pengerjaannya. "Saya juga senang karena pengerjaan bandara ini tetap mempertahankan kehijauan alam sesuai instruksi dari Pak Presiden (Jokowi)," ujarnya.

Adapun progres pekerjaan fisik Bandara IKN hingga minggu ke-19 telah meliputi beberapa aspek, seperti pekerjaan pile cap, kolam, instalasi pipa plumbing di Terminal VIP dan VVIP, pekerjaan bored pile, pekerjaan pancang dan erectuon TC di Gedung ATC, pekerjaan mini pile dan pile cap di Gedung Peribadatan, pekerjaan mini pile di Gedung Bengkel dan lab karantina, serta pekerjaan cut and fill di jalan akses utama, embung, serta jalan perimeter barat.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Berita terkait

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

45 menit lalu

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut

Baca Selengkapnya

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

2 jam lalu

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

Menurut Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tidak pernah melibatkan komunitas adat terdampak

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

3 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

5 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

6 jam lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

7 jam lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

13 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

16 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

17 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

17 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya