TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada Senin, 8 April 2024, melakukan seremonial pelepasan 500 pemudik dalam acara Mudik Bareng MS GLOW 2024. Ini merupakan program mudik gratis hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) dengan PT Juragan 99 Corp.

Kerja sama ini, sudah berlangsung selama tiga tahun, di mana PT Juragan 99 Corp memfasilitasi bus untuk mudik dan melakukan penyaringan para peserta mudik. Sedangkan Sandiaga sebagai Menparekraf ikut menyumbang uang saku (THR) kepada para peserta mudik gratis.

Pada 2024, PT Juragan 99 Corp mengucurkan total Rp100 juta untuk para pemudik dan Sandiaga dari kocek pribadi menambahkan Rp100 juta sehingga total Rp200 juta dibagikan kepada 500 pemudik yang pulang kampung dalam program Mudik Bareng MS GLOW 2024 (per orang mendapat Rp400 ribu).

Menurut Sandiaga, pihaknya terdorong untuk terlibat karena program ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya perlu dibantu. Pada tahun ini, dari total 500 pemudik – sebanyak 40 persen adalah pedagang dan pekerja perempuan yang berdomisili di Jabodetabek.

Di antara peserta Mudik Bareng MS GLOW 2024 adalah Purdianingsih atau yang akrab disapa Ning, 45 tahun, dari Cakung, Jakarta Timur. Ning adalah pekerja lepas di bidang jahit-menjahit dengan upah maksimal Rp70 ribu per hari. Jika bekerja tanpa libur, maka Ning bisa mendapat penghasilan Rp1,8 juta per bulan untuk biaya hidup dia bersama suami dan satu orang putra.

“Buat saya, uang segitu ngepres. Saya ini sudah tiga tahun enggak mudik ke Semarang. Lalu, saya mendapat informasi dari tetangga kalau PT Juragan 99 Corp mengadakan mudik gratis. Ini mungkin sudah rezeki saya yang ingin ketemu orang tua dan mertua,” kata Ning.

Selanjutnya: Kisah pramuniaga yang mendapat mudik gratis

• 1
• 2
• Selanjutnya