TEMPO.CO, Jakarta - Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Hal ini seiring habisnya periode pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Oktober mendatang.
Lantas, apa yang akan dilakukan Sandiaga setelah masa jabatannya habis?
Sandiaga menuturkan, seusai menjadi Menparekraf, ia akan mengambil jeda untuk beristirahat. “Napas dulu,” ujar Sandiaga ketika ditemui usai acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024.
Selebihnya, Sandiaga membuka diri untuk berdiskusi dengan Menparekraf pengganti dirinya. Ia mengaku siap memberikan informasi maupun dukungan-dukungan lain selama dibutuhkan.
“Apapun akan saya berikan. Tapi menteri yang baru pasti juga punya strategi hebat untuk maju di situasi turbulensi dari geopolitik dan perekonomian global,” ungkap Sandiaga.
Kemudian, ihwal peluangnya maju lagi di pemilihan gubernur DKI Jakarta, Sandiaga mengatakan hal itu akan didiskusikan. Namun sementara ini, ia akan fokus menyelesaikan tugasnya di Kemenparekraf.
Lagipula, PPP hanya memiliki satu kursi di DPRD di DKI Jakarta. Sandiaga merasa tidak mungkin memaksakan kehendak. Dengan kondisi PPP saat ini, Sandiaga mengatakan PPP kemungkinan harus mengikuti partai-partai besar.
“Perlu 20 persen dari jumlah kursi. Saya pengalaman dari 2017 (saat maju bersama Anies Baswedan)” ujar Sandiaga. “Pengalaman saya menang, jadi saya tahu bagaimana tahapan-tahapannya.”
Sebelumnya, pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan PPP masih memiliki peluang bagus apabila berniat mengusung kadernya. Menurut ia, nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandiaga Salahuddin Uno memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada Jakarta.
"Elektabilitas Sandi masih cukup besar untuk bersaing," kata Ujang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Achmad Baidowi mengatakan PPP belum menentukan sikap politik resmi apapun, termasuk dalam rencana mengusung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut ke palagan Pilkada Jakarta. "Semua masih dinamis," ujarnya.
RIRI RAHAYU | ANDI ADAM FATURAHMAN
Pilihan Editor: Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia