Kemenhub Sebut Rekayasa One Way Mampu Mengurai Kepadatan Arus Mudik

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Minggu, 7 April 2024 19:59 WIB

Sejumlah pemudik melintas di jalur Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu 2 Juni 2019. Memasuki H-3 Lebaran, Kepolisian dan pihak tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang, dengan kondisi arus terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyebut rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dalam perjalanan mudik-balik Lebaran 2024 berhasil mengurai kepadatan di sejumlah ruas tol.

"Saat ini, rekayasa ini terbukti berhasil mengurai kepadatan di ruas-ruas tol tertentu," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Tempo pada Ahad, 7 April 2024.

Dia mengatakan, pengaturan one way tersebut ditujukan untuk mengurangi beban jalan. Dengan demikian, kendaraan masih bisa melaju dan kepadatan dapat terurai.

"Namun, itu semua diskresi Korlantas Polri untuk menentukan rekayasa lalin (lalu lintas)."

Sebelumnya, Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way sebagai langkah mengantisipasi kemacetan puncak arus mudik serta arus balik. Rekayasa one way selama arus mudik berlaku mulai 5 sampai 9 April 2024.

Advertising
Advertising

Pada tanggal 5 sampai 7 April 2024, one way berlaku pukul 14.00 hingga 24.00 WIB. Kemudian, pada tanggal 8 dan 9 April 2024, one way berlaku mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB.

Sementara itu, pengaturan one way arus balik berlaku mulai tanggal 12 sampai 16 April 2024. Khusus tanggal 12 April, one way berlaku dari pukul 14.00 hingga 24.00 WIB. Sedangkan one way tanggal 14 sampai 16 April berlaku pada pukul 14.00 hingga 08.00 WIB.

Di samping itu, Kemenhub juga sudah menyiapkan sistem buka-tutup rest area untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik.

"Rest area juga sudah disiapkan skenario buka tutup untuk menghindari kepadatan yang mengular sampai bahu jalan. Juga pembatasan masuk maksimal 30 menit," kata Adita.

ANNISA FEBIOLA | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: Ini Pesan Jasa Marga bagi Pemudik yang Alami Kondisi Darurat di Tol

Berita terkait

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

21 jam lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

22 jam lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

1 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

1 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

1 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

1 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

2 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya