PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Kamis, 4 April 2024 15:31 WIB

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank

TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang saham PT Bank Permata Tbk. atau PermataBank menyepakati penggunaan laba bersih tahun 2023 sebagai dividen tunai sebesar Rp 904 miliar atau Rp 25 per saham. Kebijakan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Tahunan pada Rabu, 3 April 2024.

Komisaris Utama PermataBank, Chartsiri Sophonpanich, mengungkapkan kegembiraan perseroan karena terus memperkuat posisinya sebagai satu dari 10 bank terbaik di Indonesia. Menurut dia, kerja keras manajemen dan karyawan PermataBank telah membuahkan hasil yang memuaskan dan mendapatkan kepercayaan dari para nasabah.

"Saya yakin bahwa Bangkok Bank dan PermataBank akan terus berkembang dan semakin kuat seiring dengan kerja sama kami sebagai One Family, One Team untuk melayani nasabah dengan hati," tuturnya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 4 April 2024.

Menutup tahun 2023, PermataBank membukukan laba bersih mencapai Rp 2,6 triliun atau tumbuh 28,4 persen secara tahunan. Rasio permodalan bank adalah salah satu yang terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia. Adapun rasio kecukupan modal dan Common Equity Tier 1 (CET-1) masing-masing sebesar 38,7 persen dan 29,5 persen.

Sementara itu, Direktur Utama PermataBank Meliza M. Rusli menyebut pencapaian PermataBank pada 2023 tak lepas dari kepercayaan nasabah. "Kami sangat berterima kasih kepada para pemegang saham atas dukungannya, yang terus-menerus dalam upaya kami untuk memberikan nilai hubungan jangka panjang yang lebih baik kepada para nasabah," tuturnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Pada kesempatan yang sama, RUPS Tahunan juga menyetujui....

<!--more-->

Pada kesempatan yang sama, RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan Eddie Sajoga sebagai Direktur Perseroan Permatabank yang baru.

Pemegang saham juga menerima pengunduran diri Herwin Bustaman selaku Direktur Unit Usaha Syariah.

Selain itu, juga menetapkan Rudy Basyir Ahmad selaku Direktur Perseroan untuk merangkap jabatan sebagai Direktur Unit Usaha Syariah.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi PermataBank sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Chartsiri Sophonpanich

Komisaris: Chong Toh, Niramarn Laisathit dan Chalit Tayjasanant.

Komisaris Independen: Haryanto Sahari, Goei Siauw Hong, Yap Tjay Soen dan Riswinandi.

Direksi

Direktur Utama: Meliza M. Rusli.

Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani.

Direktur merangkap Direktur Unit Usaha Syariah: Rudy Basyir Ahmad.

Direktur: Abdy Salimin, Djumariah Tenteram, Dayan Sadikin, Setiatno Budiman dan Eddie Sajoga.

Pilihan Editor: Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Berita terkait

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

8 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

8 jam lalu

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Serang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Mekaar sekaligus silaturahmi tokoh masyarakat dan pemuka agama, di Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

1 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

2 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

3 hari lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

5 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

5 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya