Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

Rabu, 3 April 2024 14:35 WIB

TikTok Shop.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menyatakan proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung per 27 Maret 2024. Kini fitur belanja tersebut resmi berganti nama Shop Tokopedia.

Melissa mengklaim sistem belanja di Shop Tokopedia sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

"Sudah selesai semua sesuai aturan dari Kementerian Perdagangan," ujar Melissa dalam diskusi media di kantor Tokopedia, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024.

Dia mengatakan seluruh infrastruktur pembayaran di TikTok Shop sudah diubah. Melissa menjelaskan seluruh proses pembayaran pada fitur belanja tersebut sudah sepenuhnya dalam kendali sistem Tokopedia.

Dengan demikian, TikTok sebagai media sosial tidak lagi memfasilitasi pembayaran belanja di Shop Tokopedia. Uang yang masuk dari konsumen, tutur Melissa, masuk ke rekening Tokopedia. Kemudian uang keluar dari rekening tersebut ke para penjual di Shop Tokopedia.

Advertising
Advertising

Selain soal pembayaran, Tokopedia juga memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dan penguasaan data yang mengakibatkan persaingan tidak sehat. Dengan kebijakan ini, perusahaan memisahkan data pengguna TikTok dan pengguna Shop Tokopedia.

Shop Tokopedia menerapkan fitur pengaturan privasi. Fitur ini memungkinkan pengguna TikTok menonaktifkan personalisasi data untuk kepentingan belanja. Sehingga apabila pengguna TikTok menonaktifkan fitur tersebut, laman Shop Tokopedia tidak akan menyarankan produk-produk sesuai konten TikTok yang dilihat pengguna.

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum. Misalnya produk yang sedang banyak dibeli konsumen, produk terbaru, dan lainnya.

Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing, Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (KP3A PPMSE) juga tidak dapat melakukan di luar kewajiban pelindungan konsumen, pembinaan, dan penyelesaian sengketa. Sebab, semua transaksi dan operasional layanan pedagang sudah terjadi di sistem elektronik Tokopedia.

Pilihan Editor: Sambut Angkutan Lebaran 2024, Pelni Perluas Jaringan Penjualan Tiket

Berita terkait

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

2 hari lalu

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

Musim kemarau saat ini menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Simak 5 tips memilih baju yang anti gerah.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

10 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

20 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

20 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

20 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

25 hari lalu

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

25 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

37 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

38 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

42 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya