Stok Beras SPHP Banyak tapi Harga Masih Tinggi, Ombudsman Duga Ada Dua Faktor Penyebab

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 16 Maret 2024 10:55 WIB

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika heran mengapa harga beras di pasar masih mahal. Padahal, pemerintah telah menggelontorkan ratusan ribu ton beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Mengapa Bulog sudah menggelontorkan SPHP secara besar-besaran, tetapi tidak menurunkan harga beras? Ini yang harus kita kaji," tuturnya usai meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta pada Jumat, 15 Maret 2024.

Yeka menduga, ada dua hal yang menjadi faktor penyebab terjadinya kondisi ini. Pertama, beras yang mestinya dijual sebagai SPHP bisa saja dikemas kembali atau repackaged dalam bentuk beras komersil. Di sinilah, kata Yeka, peran pengawasan dibutuhkan.

"Karena kita tidak pernah mengawasi di pasar, di ritel, di konsumen itu seperti apa. Apakah ke depan bahwa khusus seperti itu gak perlu beras curah, beras karungan begitu ya. Nah, itu yang akan dilihat, karena kelihatan tadi karungnya (beras SPHP dan beras komersial) tak jauh beda."

Dugaan kedua Yeka adalah produksi Indonesia yang sangat bermasalah. Dia mengatakan, kemungkinan yag terjadi adalah produksi yang bermasalah atau memang ada penyelewengan di dalam penyaluran beras SPHP.

Advertising
Advertising

Namun, dia berpendapat bahwa harga tinggi meski telah digelontorkan stok oleh pemerintah, masih lebih baik dibanding tidak adanya stok beras.

"Itu jauh lebih baik, ketimbang kita menghadapi beras tidak ada," ujarnya.

Pada Jumat, Ombudsman RI mendatangi Pasar Induk Cipinang dan Gudang Bulog untuk memastikan kesesuaian implementasi kebijakan relaksasi HET beras premium. Pada rentang tanggal 10 sampai 23, pemerintah menetapkan relaksasi HET beras SPHP lebih besar Rp 1.000. Kebijakan tersebut diambil untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras premium di tingkat konsumen.

Pilihan Editor: Janji akan Terus Beri Bantuan Beras, Jokowi: Kalau APBN-nya Memungkinkan...

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

3 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

5 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

8 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

8 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

8 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

9 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

10 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya