AMPHI Mendemo Kemenkeu soal 7 Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan Parkir Devisa HasiL Ekspor

Jumat, 1 Maret 2024 16:21 WIB

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum Indonesia atau AMPHI berdemonstrasi di depan Gedung Djuanda Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jala Dr Wahidin Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat hari ini Jumat, 1 Maret 2024. Demo ini berkaitan dengan tujuh perusahaan yang dinyatakan tidak mematuhi ketentuan parkir devisa hasil ekspor (DHE).

Pelaksana Tugas Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan menyebut, demo dilakukan oleh tiga orang yang mengatasnamakan AMPHI. Menurut keterangan tertulisnya, koordinator lapangan dari demo tersebut bernama Fauzi.

Setidaknya ada tiga poin tuntutan yang disampaikan dalam demo yang berlangsung mulai pukul 10.00 sampai 10.25 itu. Pertama, menuntut Kemenkeu agar segera mengungkap status tujuh perusahaan yang dinyatakan sebagai mafia bisnis.

Kedua, AMPHI menduga Kemenkeu menutupi kasus para mafia perusahaan yang tidak patuh terhadap kewajiban parkir dolar. Ketiga, menuntut aparat penegak hukum Kepolisian RI agar segera menginvestigasi tujuh perusahaan tersebut.

Ruslan mengatakan, tidak ada perwakilan Kemenkeu yang keluar menemui pendemo. Selain berorasi, pendemo juga sempat membakar ban di area tersebut. Setelah itu, mereka langsung membubarkan diri. "Habis bakar ban langsung bubar," ucap Ruslan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Askolani menyebut ada tujuh perusahaan yang tidak mematuhi aturan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA). Mereka mengabaikan kewajiban parkir dolar AS yang menjadi DHE SDA untuk perbankan dalam negeri.

Parkir dolar berarti kewajiban menyimpan DHE di perbankan Indonesia sebesar 30 persen selama tiga bulan. Kebijakan ini diteken oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan SDA.

Adapun maksud dari DHE SDA adalah yang berasal dari hasil barang ekspor sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan hingga perikanan. Pasal 7 Ayat 1 merinci kewajiban eksportir dalam hal ini.

"DHE SDA yang telah dimasukkan dan ditempatkan eksportir ke dalam rekening khusus DHE SDA, wajib tetap ditempatkan paling sedikit sebesar 30 persen dalam sistem keuangan Indonesia selama jangka waktu tertentu," demikian tertulis dalam Pasal 7 Ayat 1.

Askolani mengatakan, sebenarnya ada sembilan perusahaan nakal yang tak patuh terhadap parkir dolar. Bank Indonesia pun merekomendasikan agar sembilan perusahaan tersebut diberi sanksi. Namun, dua di antara sembilan perusahaan belakangan telah mematuhinya.

"Dua perusahaan sudah memenuhi kewajibannya," ujar Askolani dalam konferensi pers APBN Kita pada 22 Februari 2024.

Maka dari itu, kini tersisa tujuh perusahaan yang belum menunaikan kewajiban parkir dolar. Direktorat Jenderal Bea Cuka berjanji akan menindaklanjuti tujuh eksportir tersebut. "Kalau mereka tidak memenuhi kewajibannya, akan kita block untuk akses kegiatan ekspornya," tutur Askolani.

ANNISA FEBIOLA | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Sri Mulyani Bahas Pembangunan Asia dengan Presiden AIIB di Brasil

Berita terkait

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

19 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

3 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

4 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

4 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

4 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

9 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

10 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

10 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya