BPS Ingatkan Potensi Inflasi Pangan Ramadan, Beras Pendorong Utama

Jumat, 1 Maret 2024 14:32 WIB

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memperingatkan soal potensi lonjakan harga sejumlah bahan pangan menjelang bulan Ramadan. Kenaikan harga ini nantinya akan memicu kenaikan inflasi di bulan mendatang yaitu Maret dan April 2024.

"Biasanya, jika mengacu pada data historis periode yang bertepatan dengan momen Ramadan, harga beberapa komoditas diperkirakan meningkat sebagai dampak dari meningkatnya permintaan," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024.

Menurut Habibullah, kenaikan harga secara umum terjadi pada momen bulan Ramadhan. Hal itu ditunjukkan dari data historis perkembangan inflasi di mana pada momen Ramadhan selalu terjadi inflasi.

Potensi kenaikan itu juta mempertimbangkan laju inflasi sebesar 0,37 persen pada Februari 2024 apabila dibandingkan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan sebelumnya. Habibullah menyebutkan sejumlah komoditas pangan yang diprediksi akan memberikan andil terhadap inflasi pada bulan Ramadan yakni daging ayam ras, minyak goreng, beras, ayam hidup, daging, sapi, telur ayam ras, dan gula pasir.

"Apabila harga beras turut meningkat akibat turunnya produksi dan masuknya musim kemarau, maka berpotensi semakin mendorong inflasi secara umum," tuturnya.

Advertising
Advertising

BPS menyebut harga beras pada bulan Februari 2024 melonjak hingga 18,41 persen secara tahunan (yoy). Kenaikan harga itu terjadi dari level penggilingan, grosir, hingga eceran. Namun, BPS mengklaim laju inflasi beras per Februari 2024 bukanlah rekor tertinggi. Sebab, angka tertinggi inflasi beras terjadi pada Novembet 2023 sebesar 19,2 persen.

SAVERO ARISTIA WIENANTO

Pilihan Editor: Jokowi Pastikan Pembangunan Hunian di IKN on Track: Pergeseran ASN Dimulai Juni

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

13 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

15 jam lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

20 jam lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

21 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

1 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

1 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

2 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya