Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Kamis, 29 Februari 2024 13:37 WIB

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Manager Production and Project PT Pertamina EP (PEP) Zona 7 Sakti Parsaulian mengungkapkan, temuan cadangan minyak dan gas atau migas di Jawa Barat masih dalam proses evaluasi teknis. Oleh sebab itu, jadwal produksinya masih tentatif.

“Kami masih melakukan evaluasi teknis dengan tim eksplorasi dan juga tim development. Tentunya nanti kami akan mengajukan untuk koordinasi dengan SKK Migas,” katanya di Kantor PEP Zona 7, Cirebon, Jawa Barat pada Rabu, 28 Februari 2024.

Sakti menyebut, ada empat sumur yang telah berhasil ditemukan oleh tim eksplorasi sebagai sumber cadangan migas. Mulai dari East Pondok Aren, Bambu Hijau, East Akasia Cinta, dan Akasia Prima.

Dia menjelaskan, dari hasil eksplorasi tersebut, Pertamina masih mendalami dari sisi teknisnya dan untuk melakukan put on production atau POP. Hingga saat ini, sumur Akasia Prima sudah masuk tahap POP. Setelahnya, giliran sumur East Pondok Aren. “Ada tahapan yang sepertinya kalau kami masukkan di 2024, masih belum bisa. Jadi, mungkin harapan kami di 2025 bisa dilakukan."

Sakti juga mengutarakan tantangan yang dihadapi oleh tim eksplorasi dan tim development dalam menapaki tahapan demi tahapannya. Mulai dari segi ekonomi, sosial serta regulasi.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Keberadaan sumur di wilayah perkotaan juga menjadi tantangan....

<!--more-->

Keberadaan sumur di wilayah perkotaan juga menjadi tantangan. Pasalnya, di kawasan tersebut telah banyak bangunan dan rumah penduduk. Dengan demikian, akan butuh biaya yang besar dan waktu yang cukup lama untuk prosesnya.

PEP Zona 7 menilai, temuan cadangan migas baru tersebut memberikan harapan baru untuk energi Indonesia. PEP berharap, eksplorasi dan development itu bisa terus berlanjut, sehingga produksi di zona 7 dapat dipertahankan.

Kepala Departemen Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas Nyimas Rikani Fauziah mengatakan, satuannya menaruh perhatian besar pada penemuan-penemuan cadangan migas baru.

Selama ini, khususnya untuk Pertamina, SKK Migas mempunyai satu fungsi teknis yang rutin memonitor berbagai kegiatan terkait.

"Nah, dari situ biasanya kami akan melihat apa saja yang menjadi kendala dan bagaimana SKK Migas bisa membantu."

Pilihan Editor: OJK Buka Lowongan Kerja Program Pendidikan Calon Staf Angkatan 7, Pendaftaran 1-6 Maret 2024

Berita terkait

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

5 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

7 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

18 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

19 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

50 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

50 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

Boeing Diminta Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pesawat 737 MAX

52 hari lalu

Boeing Diminta Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pesawat 737 MAX

FAA menuntut Boeing agar meningkatkan keamanan dan kualitas sebelum memperbanyak produksi pesawat Boeing 737 MAX

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Beras, Bapanas Sebut Ada Stok dari Impor

55 hari lalu

Kenaikan Harga Beras, Bapanas Sebut Ada Stok dari Impor

Pemerintah ingin mengutamakan produksi dalam negeri dalam menghadapi dilema kenaikan harga beras

Baca Selengkapnya

Harita Nickel Targetkan Peningkatan Produksi 240 Ribu Ton Tahun Ini

8 Maret 2024

Harita Nickel Targetkan Peningkatan Produksi 240 Ribu Ton Tahun Ini

Harita Nickel Targetkan Peningkatan Produksi 240 Ribu Ton Tahun Ini

Baca Selengkapnya

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

4 Maret 2024

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.

Baca Selengkapnya