Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 24 Februari 2024 12:12 WIB

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu siang, 24 Februari 2024 dimulai dari pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024. Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat miskin yang termasuk keluarga penerima manfaat (KPM).

Disusul, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan pembagian bantuan langsung tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan yang seharusnya dibagikan Februari akan diundur menjadi Maret 2024.

Selanjutnya, Bank Indonesia melalui laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat sejumlah kenaikan harga bahan pangan pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Berikutnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, merespons rencana pembentukan kementerian koordinator atau Kemenko khusus yang mengurusi program makan siang dan susu gratis, jika Prabowo-Gibran resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.

Terakhir, Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Zulkifli Rasyid berharap pemerintah merevisi aturan harga eceran tertinggi atau HET beras. Pasalnya, harga gabah saat ini sedang melonjak sehingga harga beras tak mungkin sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

Advertising
Advertising

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024....

<!--more-->

1. Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024. Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat miskin yang termasuk keluarga penerima manfaat (KPM).

Dilansir dari indonesia.go.id, ada empat jenis bansos yang dipastikan akan didistribusikan pada 2024, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH). PKH menyasar KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Pembagian bansos PKH dilakukan secara bertahap, yaitu tahap 1 (Januari-Maret), tahap 2 (April-Juni), tahap 3 (Juli-September), dan tahap 4 (Oktober-Desember).

Adapun target PKH meliputi balita usia 0-6 tahun, ibu hamil, ibu melahirkan, orang lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, serta siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sederajat.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Airlangga: Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda hingga Maret 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan pembagian bantuan langsung tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan yang seharusnya dibagikan Februari akan diundur menjadi Maret 2024. Bantuan ini akan diberikan pada 18,8 juta keluarga penerima manfaat atau KPM.

Airlangga sebelumnya mengatakan, bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk setiap KPM itu akan diberikan selama tiga bulan, yaitu Januari-Maret 2024. Pencairannya dimulai pada Februari, sehingga BLT Mitigasi Risiko Pangan Januari dan Februari digabung.

"(BLT Mitigasi Risiko Pangan) nanti berlaku 3 bulan, Maret (dibagikan ke KPM)," kata Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Harga Pangan Terus Naik Jelang Ramadan....

<!--more-->

3. Harga Pangan Terus Naik Jelang Ramadan: Cabai Merah Tembus Rp 100 Ribu

Bank Indonesia melalui laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat sejumlah kenaikan harga bahan pangan pada Sabtu, 24 Februari 2024. Beberapa harga bahan pangan yang naik, yaitu cabai merah, beras, bawang merah, minyak goreng, hingga telur ayam.

Cabai merah keriting mengalami kenaikan paling tinggi yaitu 12,66 persen dibandingkan sehari sebelumnya, menjadi Rp 71.650 per kilogram. Cabai rawit hijau pun mengalami kenaikan harga sebesar 10,13 persen menjadi Rp 53.250 per kilogram.

Lalu, harga cabai merah besar naik 7,23 persen menjadi Rp 75.650 per kilogram. Harga cabai tertinggi berada di Kalimantan Tengah, yaitu harga cabai merah keriting mencapai Rp 101.250 dan cabai merah besar mencapai Rp 106.250.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Ramai soal Kemenko Khusus Urus Makan Siang Gratis, Airlangga: Tunggu Keputusan KPU

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, merespons rencana pembentukan kementerian koordinator atau Kemenko khusus yang mengurusi program makan siang dan susu gratis, jika Prabowo-Gibran resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.

Menurut Airlangga, pembahasan mengenai pembentukan Kemenko khusus itu masih menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengenai hasil Pilpres 2024.

Hingga kini, KPU belum selesai melakukan perhitungan suara Pilpres 2024. Sejauh ini, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sudah unggul dalam sejumlah hitung cepat, mencapai 59-60 persen. Dalam real count KPU, pasangan tersebut juga unggul dengan angka yang mirip.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Pedagang Pasar Induk Cipinang Harap Pemerintah....

<!--more-->

5. Pedagang Pasar Induk Cipinang Harap Pemerintah Segera Revisi HET Beras dari Petani Lokal

Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Zulkifli Rasyid berharap pemerintah merevisi aturan harga eceran tertinggi atau HET beras. Pasalnya, harga gabah saat ini sedang melonjak sehingga harga beras tak mungkin sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

Dengan demikian, ia menilai, pemerintah tak perlu mengatur harga beras petani. Namun, pemerintah boleh saja menetapkan harga beras Perum Bulog yang berasal dari impor.

"HET hanya bisa untuk beras luar negeri karena yang pumya pemerintah, itu ada hak untuk mengatur. Kalau beras petani diberikan HET tidak adil," kata Zulkifli saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Timur pada Rabu, 21 Februari 2024.

Zulkifli menjelaskan, petani saat ini terbebani biaya produksi yang tinggi. Antara lain, harga pupuk yang mahal. Ditambah faktor cuaca ekstrem El Nino yang membuat potensi gagal panen meningkat.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Berita terkait

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

1 jam lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

11 jam lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

17 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

19 jam lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

Bappenas Perkirakan Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali dalam Sepekan

22 jam lalu

Bappenas Perkirakan Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali dalam Sepekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

22 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

1 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

1 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya