Terpopuler: Kata Pasar soal Sri Mulyani di Kabinet Mendatang, Gibran Sebut Makan Siang Gratis Fokus di Daerah 3T
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 20 Februari 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 19 Februari 2024 dimulai dari sosok Sri Mulyani yang disebut-sebut masih sangat diperlukan di kabinet mendatang.
Berikutnya ada berita tentang Gibran Rakabuming Raka bicara soal program makan siang gratis dan operasi pasar Pemerintah Kota Bandung untuk menurunkan harga beras. Lalu ada berita tentang promo sejumlah maskapai penerbangan dan Menteri Teten menyebutkan TikTok masih melanggar aturan.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Sri Mulyani Mengaku Tak Ikut Sinkronisasi dengan Pemerintah Baru, Analis Sebut Sosoknya Masih Sangat Diperlukan di Kabinet
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara tentang pembahasan sinkronisasi anggaran dengan pemerintah berikutnya usai digelarnya Pemilu 2024.
Sri Mulyani mengaku dirinya tidak terlibat pembahasan sinkronisasi anggaran dengan pemerintahan selanjutnya. Ia pun memastikan hanya ingin fokus mengurus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Nanti itu Bapak Presiden, lah ya. Aku nggak, lah,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, pada Senin, 19 Februari 2023.
Simak lebih jauh tentang kata pasar soal Sri Mulyani di kabinet pemerintah mendatang di sini.
<!--more-->
2. Gibran Buka Suara soal Program Makan Siang Gratis: Fokus ke Daerah 3T Dulu
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka buka suara ihwal rencana program makan siang gratis yang menjadi salah satu program andalannya bersama Capres Prabowo Subianto. Dia mengungkapkan program itu akan difokuskan untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) terlebih dulu.
Pernyataan itu disampaikan Gibran saat ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Senin, 19 Februari 2024.
"Nanti akan kami pertajam lagi terkait program itu (makan siang gratis) ya. Yang jelas kami akan fokus dulu ke area-area 3T," katanya.
Simak lebih jauh tentang Gibran soal program makan siang gratis di sini.
3. Tekan Harga Beras, Kota Bandung Gelar Operasi Pasar
Pemerintah Kota Bandung memulai rangkaian operasi pasar dan pasar murah di 30 kecamatan untuk menekan harga kenaikan harga beras mulai Senin, 19 Februari hingga 1 Maret 2024.
Operasi pasar tersebut menggunakan beras medium program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dibanderol Rp 10.600 per kilogram.
"Ini merupakan upaya kita mengendalikan inflasi dan kita melihat kondisi di lapangan, kita melihat kebutuhan masyarakat. Kita membantu agar masyarakat terlayani, salah satunya soal kebutuhan beras,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin, dalam keterangannya, Senin.
Simak lebih jauh tentang operasi pasar Pemkot Bandung di sini.
<!--more-->
4. Teten Sebut TikTok Masih Langgar Aturan: Praktiknya TikTok Shop Terintegrasi dengan Medsos
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebutkan TikTok masih melanggar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
"Kami di Kemenkop UKM sudah jelas melakukan koordinasi teknis antarkementerian, dan TikTok masih melanggar Permendag 31 Tahun 2023," kata Teten, ditemui usai audiensi dengan KPPU di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.
Pasalnya, hingga kini TikTok masih mengintegasikan media sosial dengan pasar digitalnya di dalam satu aplikasi. Padahal di Permedang itu diatur tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce).
Simak lebih jauh tentang TikTok masih melanggar aturan di sini.
5. Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?
aksasa pakaian olahraga dunia Nike akan memangkas lebih dari 1.600 karyawan atau sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya. Keputusan ini diambil di antaranya karena permintaan sepatu yang merosot dan membuat laba perusahaan anjlok.
Adapun harga sewa dan suku bunga yang lebih tinggi mengakibatkan pelanggan mengurangi pengeluaran mereka untuk barang-barang berharga tinggi. "Sehingga perusahaan-perusahaan pakaian olahraga seperti Nike dan Adidas membuka tab baru yang memperingatkan para peretail untuk mengurangi pesanan mereka melalui saluran grosir," dikutip dari Reuters, pada Senin, 19 Februari 2024.
Pada Desember 2023, Nike mengungkapkan rencana penghematan senilai US$ 2 miliar selama tiga tahun ke depan. Rencana tersebut mencakup pengetatan pasokan beberapa produk dan pengurangan lapisan manajemen.
Simak lebih jauh tentang Nike PHK 1.600 karyawan di sini.